MOMSFLUENCER
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner

Kesalahan Umum Saat Menyisir yang Sebabkan Rambut Rontok

6/29/2021

0 Comments

 
Picture
Sebagian perempuan mungkin memiliki masalah rambut rontok. Ada banyak cara untuk mencegah rambut rontok terus menerus terjadi. Selain memilih sampo yang sesuai dan menjaga pola makan, kita bisa mencegah rambut rontok dengan memperhatikan cara menyisir rambut.

Menyisir dengan benar dapat membuat rambut berkilau, bebas kusut, dan bahkan mendorong pertumbuhan. Sebaliknya, menyisir rambut dengan cara yang salah bisa membuat rambut menjadi rontok. Dilansir dari Brightside, berikut ini kesalahan umum saat menyisiryang menyebabkanrambut rontok.
 
1. Menyisir ke arah yang salah
Menggerakan sisir dari atas ke bawah dapat menarik rambut keluar dari folikel dan menyebabkan kerusakan. Cara terbaik untuk membuat rambut tidak kusut adalah dengan menyisir beberapa inci dari ujung rambut dan secara bertahap lakukan sampai ke akar rambut. Teknik yang paling efisien adalah dengan membagi rambut menjadi beberapa bagian, dan menghilangkan kusut di setiap bagian secara terpisah.
 
2. Hanya menyisir ujung rambut
Meskipun menyisir ujung rambut bisa mengurai kusut rambut, itu bukan berarti kita tak memperhatikan bagian atas rambut. Kulit kepala menghasilkan minyak kaya nutrisi yang penting untuk kecantikan dan kesehatan rambut. Penyebaran minyak ke ujung akan membuat rambut halus dan berkilau, dan bahkan mungkin memiliki efek antikusut. Menyisir rambut juga memberikan pijatan lembut pada kulit kepala, yang pada akhirnya bisa meningkatkan aliran darah dan merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.
 
3. Menggunakan sisir yang salah
Menggunakan sikat yang tepat dapat menyelamatkan rambut dari kerusakan. Jika kita memiliki rambut bergelombang dan keriting, pilih sikat dayung, karena akan dengan mudah mengurai kusut. Sementara, jika kita berambut halus dan tidak bervolume, sikat dengan bulu babi akan sangat cocok karena bisa menyisir dengan lembut tanpa menarik akarnya.
 
4. Terlalu sering menyisir
Menyisir terlalu sering dalam sehari bisa melemahkan dan merusak rambut. Daripada sering menyisir, lebih baik pastikan untuk membersihkan sisir secara teratur. Menggunakan sisir kotor berarti kita menyebarkan produk lama dan sel kulit mati ke seluruh rambut.
 
5. Menggunakan sisir yang sama saat rambut basah dan kering
Rambut basah rentan patah, dan penggunaan jenis sikat rambut yang salah dapat dengan mudah merusaknya. Alat terbaik untuk menyisir rambut basah adalah sisir bergigi lebar. Pasalnya, sisir ini akan mengurai rambut dengan aman.
 
6. Menyisir rambut yang ikal saat kering
Spesialis perawatan rambut merekomendasikan untuk menghindari menyisir rambut keriting saat kering. Jika ingin menyisir, lebih baik aplikasikan semprotan penghilang kusut sebelumnya. Kita juga dapat memakai semprotan antikusut tanpa bilas untuk memisahkan rambut ikal tanpa menggunakan terlalu banyak tenaga. Menyisir rambut terlalu keras dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
 
7. Tidak menyisir rambut sebelum keramas
Menyisir rambut sebelum keramas dapat mencegah kusut. Selain itu, pijatkan sampo dengan lembut ke kulit kepala alih-alih menggosoknya. Lalu, biarkan rambut kering dengan mengkerutkan handuk, daripada menggosoknya.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

4 Bahaya Tidak Menghapus Makeup Saat Tidur

6/25/2021

0 Comments

 
Picture
Rasa lelah dan malas merupakan salah satu penyebab seseorang tidak menghapus makeup. Bila kebiasaan ini terus dibiarkan, lama kelamaan akan mengakibatkan kerusakan kulit. 

Menurut Good house keeping, berikut 4 bahaya tidak menghapus makeup saat tidur:


1. Menimbulkan jerawat


Menurut dokter kulit selebriti, dr Annie Chiu, ketika kita tidak membersihkan wajah, kotoran dan sel kulit mati tidak akan terangkat. Akhirnya, saat kita tidur, mereka menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

2. Kulit wajah menjadi kusam

Minyak dan sel kulit mati di lapisan terluar kulit (epidermis) akan menempel sepanjang malam. Hal ini menyebabkan berkurangnya pergantian kulit di lapisan epidermis, sehingga membuat wajah menjadi kusam.
Dr Annie Chie menambahkan, pembersihan dan exfoliating merupakan cara terbaik untuk menghasilkan sel-sel kulit baru, sehingga dapat terjadi proses perbaikan kulit secara alami. 

3. Menimbulkan banyak keriput


Kotoran dan make up yang menempel di kulit dapat menyebabkan kerusakan oksidatif, sehingga menimbulkan banyak garis-garis halus. Hal ini dibuktikan dengan eksperimen yang dilakukan oleh Daily Mail pada tahun 2013. Seorang perempuan berhenti mencuci wajahnya selama sebulan penuh dan hanya mengoleskan riasan di kulitnya yang tidak ia cuci setiap pagi. Hasilnya, wajahnya terlihat lebih tua 10 tahun karena ia tidak membersihkan wajah selama 30 hari. 

4. Menyebabkan ruam kulit

Banyak produk make up yang mengandung bahan iritan, seperti pewarna dan parfum. Jika bahan-bahan ini dibiarkan di kulit dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan peradangan. Terutama jika seseorang memiliki kulit sensitif, akan lebih rentan terkena ruam atau peradangan kulit. 



​Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

Cara Membuat Mata Terlihat Indah dan Segar Tanpa Skincare

6/25/2021

0 Comments

 
Picture
Saat bertemu dengan orang lain, mata merupakan bagian dari wajah yang langsung disorot. Kecantikan kita pun akan terpancar jika kita memiliki mata segar dan indah. Memiliki sepasang mata segar dan indah tanpa menggunakan skincare atau perawatan lainnya bukan hal yang mustahil, lho!

Anda bisa memiliki mata yang cantik dengan melakukan hal-hal berikut ini. Dilansir dari Boldsky, simak cara membuat mata terlihat cantik dan segar tanpa menggunakan skincare atau produk perawatan alami rumahan.
 
1. Tetap terhidrasi
Jika kulit kita kering, area di sekitar mata-lah yang paling terpengaruh. Lingkaran hitam menjadi lebih jelas dan riasan apa pun yang kita gunakan untuk menyembunyikannya akan retak dan tidak merata dalam beberapa jam.

Solusi terbaik untuk ini adalah menjaga kulit kita tetap terhidrasi. Minum banyak air sepanjang hari agar tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi membuat kulit lembut dan lembap.

Jadi, untuk mendapatkan mata yang indah, jaga agar kulit kita terhidrasi dengan baik. Kita juga bisa melembapkan kulit dengan merendam kapas dengan air atau gel lidah buaya dan menempelkannya di kelopak mata selama sekitar 10 menit.
 
2. Pijat area di bawah mata
Pijat wajah adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kulit tetap awet muda dan cantik. Dengan cara ini, sirkulasi darah di area tersebut akan meningkat, membantu menguras cairan apa pun dan terutama membantu mengurangi bengkak di bawah mata kita.

Ketuk-ketuk ujung jari di bawah mata selama beberapa detik diikuti dengan memijat area tersebut untuk memulainya. Berbagai latihan yoga wajah seperti mengangkat alis juga bisa dilakukan untuk menjaga agar mata tetap indah.
 
3. Pakai kacamata hitam
Mata merupakan bagian paling sensitif dari wajah kita. Oleh karena itu, penting untuk mencegah mata dari kemungkinan kerusakan.

Matahari adalah salah satu penyebab utama yang merusak mata kita. Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menjadi penyebab banyak masalah kulit kita.

Jadi, jika kita terlalu malas atau pelupa untuk menggunakan tabir surya, menggunakan kacamata hitam sudah cukup.

Kenakan kacamata tebal yang menutupi mata kita sepenuhnya saat keluar rumah dan di bawah sinar matahari. Dalam beberapa hari, kita akan mulai melihat perubahan di area sekitar mata kita.
 
4. Berhenti merokok
Merokok tidak hanya buruk bagi kesehatan tetapi juga bagi kulit kita, terutama area di sekitar mata. Merokok menyedot kelembapan dari kulit kita dan juga diketahui memengaruhi penglihatan kita.

Jadi, jika kita mencoba berhenti merokok untuk waktu yang lama tetapi belum berhasil, jadikan lah 'memiliki mata indah' sebagai motivasi.
 
5. Tidur nyenyak
Jika karena alasan apa pun, Anda belum bisa tidur nyenyak akhir-akhir ini, itu terlihat jelas di mata. Mata merah, bengkak di sekitar mata, dan lingkaran hitam adalah tanda-tanda mata lelah.

Semua ini bisa diperbaiki dengan beberapa hari tidur nyenyak. Jika kita ingin mata indah yang menonjolkan kesan, cobalah untuk tidur lebih awal. Dapatkan setidaknya 8 jam tidur dan lihat keajaiban yang terungkap.
 
6. Kurangi melihat gadget
Tak bisa dipungkiri, pekerjaan menuntut kita untuk duduk di depan layar sepanjang hari. Usai bekerja, kita akan beralih untuk menonton YouTube atau membuka media sosial di ponsel sepanjang hari.
Pada dasarnya, mata kita tidak mendapatkan relaksasi sedetik pun. Hal ini membuat mata kita kusam dan lelah.

Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Cara agar Lipstik Bisa Transferproof, Anti Nempel di Masker!

6/24/2021

0 Comments

 
Picture
Di masa pandemi ini, penggunaan masker sudah menjadi kebiasaan baru yang kita lakukan setiap hari. Namun, penggunaan masker sering menjadi masalah bagi perempuan, terutama kita yang memakai lipstik di mana seringkali warna lipstik jadi menempel pada masker.

Kalau sudah begini, kita perlu banget menggunakan lipstik yang transferproof. Nah, berikut ini cara agar lipstik bisa transferproof dan membuatnya tidak menempel pada masker, seperti yang dilansir dari Times of India.
 
1. Eksfoliasi adalah kunci
Bibir kering dan pecah-pecah tak akan bisa membuat lipstik tahan lama.  Oleh karena itu, kita perlu menggunakan exfoliator yang lembut untuk menghilangkan kulit kering pada bibir dan lanjutkan dengan lip balm yang melembapkan.
Cara ini akan memberikan warna dasar yang merata pada warna bibir kita dan membantu lipstik bertahan sepanjang hari.
 
2. Pakai lip liner
Lip liner memiliki formula yang lebih lilin, berbeda dengan lipstik. Karena daya tahan yang lebih lama ini, lip liner menciptakan penghalang yang menjaga warna tetap utuh di dalam bibir kita.
Dengan menambahkan langkah ini, lipstik akan menempel di bibir, dan menjaga riasan tetap sempurna sepanjang hari.
Kita dapat menggunakan pensil bibir yang paling dekat dengan bayangan lipstik kita atau menggunakan lip liner netral atau universal.
 
3. Coba lip primer
Sama seperti bagian wajah lainnya, bibir juga perlu dipersiapkan. Primer bibir dibuat untuk digunakan di bawah lip liner dan lipstik. Produk ini menciptakan permukaan yang halus untuk lipstik dan mencegah lipstik berantakan. Foundation memberikan manfaat yang sama dengan primer dan dapat digunakan sebagai pengganti juga.
 
4. Blotting bibir
Melakukan blotting bibir dan mengaplikasikan lipstik kembali juga bisa membuat lipstik transferproof, lho. Cara ini bisa menyerap minyak berlebih dan mencegah lipstik luntur.
Pertama, selipkan tisu di antara bibir dan berikan tekanan ringan selama beberapa detik. Selanjutnya, pakaikan bedak dan aplikasikan lipstik lagi.
 
5. Gunakan formula lipstik yang tahan lama
Memilih lipstik yang tepat adalah keputusan penting. Untuk mendapatkan warna bibir yang tahan lama, pilih lipstik matte atau tahan air.
 
6. Aplikasikan lipstik dengan benar
Aplikasikan lipstik menggunakan kuas bibir danaAplikasikan lipstik dengan hati-hati dan jangan mengusap lipstik.
Geser kuas dari sudut ke tengah untuk mendapatkan bibir yang tegas dan hasil akhir yang tahan lama.
 
7. Rapikan
Jika ada lipstik yang berantakan, segera rapikan mengunakan concealer di sekitar bibir. Dengan membuat batasan ini, kita dapat mencegah warna lipstik luntur.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Mitos Tentang Skincare yang Tidak Perlu Kamu Percaya

6/23/2021

0 Comments

 
Picture

Dunia kecantikan memang selalu dipenuhi dengan topik-topik seputar perawatan kulit. Akan tetapi tidak semua informasi soal perawatan kulit bisa dinilai sepenuhnya benar. Pada kenyataannya, masih banyak orang yang terjebak dengan melakukan perawatan kulit yang salah karena tidak mengetahui fakta sebenarnya. Menurut laman Health, berikut mitos seputar skincare yang tidak perlu kamu percaya:

1. Jika retinol memberi efek iritasi, hentikan penggunaannya

Retinol adalah bahan yang paling ampuh untuk mengatasi penuaan. Beberapa kulit mungkin mengalami kemerahan, kering, dan pengelupasan setelah memakai retinol. Namun, bukan artinya kamu kapok menggunakan retinol dan langsung membuangnya begitu saja. Menurut Ife Rodney, MD yang merupakan seorang dokter kulit, kamu cukup mengurangi frekuensi penggunaan retinol saja. Misalkan, yang awalnya setiap hari, sekarang cukup seminggu tiga kali. Dengan demikian, secara perlahan-lahan kulit dapat mentoleransi kandungan itu dengan sendirinya. 


2. Tidak perlu moisturizer kalau kulitmu sudah berminyak

Faktanya, kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi. Menurut Stacy Chimento, MD yang merupakan seorang dokter kulit, sebenarnya, kulit yang memproduksi banyak minyak adalah caranya untuk mengommpensasi dehidrasi itu sendiri. Oleh sebab itu, untuk menyeimbangkan produksi minyak, kamu bisa menggunakan moisturizer. Lebih aman lagi, jika moisturizer itu berbahan gel agar langsung menyerap ke kulit. 

3. Semakin tinggi SPF di tabir surya, semakin baik juga untuk kulit

Dokter kulit Kota New York, Hadley King, MD mengungkapkan bahwa baik SPF 100 dan SPF 50 tidak memiliki perbedaan yang signifikan. 
"SPF 100 hanya melindungi 99% sinar UVB, sedangkan SPF 50% hanya melindungi sekitar 98%," ujar Hadley King.

4. Pori-pori bisa membuka dan menutup

Seorang dermatologi di Miami, Stacy Chimento, MD mengatakan bahwa pori-pori bukanlah jendela yang bisa terbuka dan tertutup. Perlu diketahui, bahwa pori-pori hanya bisa melebar karena berbagai faktor, seperti suhu, usia, kotoran dan minyak yang menyumbat. Untuk mengecilkannya, dibutuhkan perawatan exfoloating secara teratur. 


Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

Mirror Skin: Tren Kecantikan Terbaru di Korea

6/22/2021

0 Comments

 
Picture
K-Beauty memang tidak ada habis-habisnya menginspirasi perempuan di dunia. Kali ini, ada satu lagi tren kecantikan terbaru yang menarik perhatian dan menjadi pengganti dari tren glass skin serta dolphin skin. Yap, namanya adalah mirror skin!. Melansir dari Cosmopolitan.in Inilah yang dikatakan para ahli:
 
Mulai dari dalam
Anda adalah apa yang Anda makan. Jadi, untuk bersinar dari luar, Anda perlu mengisi perut dengan makanan sehat yang kaya nutrisi. Perhatikan juga makanan tertentu seperti susu, gluten, gula, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi yang sering menyebabkan jerawat dan masalah kecantikan lainnya.

Ahli diet holistik Shikha Mahajan mengatakan, “Ketika kita mengonsumsi nutrisi apa pun, tubuh kita menggunakannya untuk menyembuhkan tubuh dan organ dalam, serta tulang dan jaringan tanpa lemak. Setelah semua ini sembuh, maka nutrisi yang berlebih digunakan untuk kulit, rambut, dan kuku. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan dokter melihat kulit dan memberi tahu jika Anda kekurangan gizi. Jerawat, pigmentasi, dan kerutan berarti bahwa tubuh Anda tidak memiliki banyak mikronutrien, dan kapan saja akan gagal jika ada stresor fisik. Seringkali kulit bermasalah adalah tanda pencernaan yang buruk, masalah hati, atau bahkan IBS (Irritable bowel syndrome). Sementara kita hanya sering mengunjungi dokter kulit untuk masalah kulit, jadi akan sangat bijaksana untuk bertemu dengan spesialis gastro atau ahli gizi untuk masalah ini."

Double cleanse
Tergantung pada jenis kulit dan jumlah riasan atau tabir surya yang Anda pakai di siang hari, pastikan untuk melakukan double-cleanse sebelum tidur. Dokter kulit selebriti, Dr Chytra V Anand mengatakan, "Bahkan dalam keadaan normal, dokter kulit biasanya menyarankan agar Anda membersihkan wajah dua kali, terutama di malam hari. Pembersihan pertama adalah menghapus riasan sehingga Anda dapat melakukannya menggunakan makeup removal wipes atau makeup remover pada kapas seperti micellar water. Pembersihan kedua adalah menggunakan pembersih kulit lembut pH seimbang di wajah Anda dan mencucinya dengan air."

Namun, jangan gunakan harsh cleansers yang merusak penghalang kelembapan alami kulit Anda. Idealnya, pembersih berbahan dasar minyak diikuti dengan pembersih lembut biasa sudah cukup untuk kebanyakan orang.

Lakukan eksfoliasi seminggu sekali
Pengelupasan kulit secara kimiawi dengan toner AHA BHA sesuai dengan jenis kulit Anda dapat menunjukkan hasil yang langsung. Mereka dengan lembut mengelupas kulit kusam, meninggalkan Anda dengan kulit yang lembut dan bercahaya. Dr Anand menambahkan, "Untuk menghilangkan kotoran dan kulit mati dengan lembut, eksfoliator kimia seperti asam glikolat, asam laktat, Glucono Delta Lactone digunakan. Anda harus menghindari segala jenis scrub yang keras. Bahkan enzim buah dari pepaya atau nanas yang dapat membantu eksfoliasi kulit Anda dengan lembut. Lakukan eksfoliasi dengan gerakan memutar setidaknya dua sampai tiga kali seminggu."

Melembapkan
Apakah Anda memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi atau kering, karena setiap orang membutuhkan sedikit peningkatan kelembapan. Kulit yang dilembapkan dengan baik adalah kunci untuk mencapai efek mirror skin yang reflektif dan berembun. Sementara jenis kulit kering dapat mencoba-coba dengan slugging, jenis kulit lain bisa mendapatkan peningkatan kelembapan dari krim asam hialuronat atau pelembab ringan.
​
“Gunakan pelembab berbahan dasar ceramide sehingga dapat memperbaiki skin barrier dan memberikan perlindungan sepanjang hari. Pada malam hari gunakan pelembab yang lebih berat jika kulit terasa kering atau bersisik. Pelembap sebaiknya dioleskan pada wajah di leher, di bawah ketiak. mata dan area bibir. Jika Anda memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, maka gunakan pelembab ringan, tetapi jika Anda memiliki kulit normal kering gunakan pelembap yang lebih berat, "kata Dr Anand.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Skin Barrier Rusak? Ketahui Penyebab Dan Cara Mengatasinya

6/22/2021

0 Comments

 
Picture
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia. Kulit terdiri dari banyak lapisan yang berfungsi sebagai pelindung organ-organ internal. Di antara lapisan-lapisan tersebut, ada satu lapisan yang berperan sebagai pelindung alami kulit atau biasa disebut dengan “skin barrier”. Skin barrier melindungi kulit dengan cara menghentikan faktor-faktor eksternal yang berpotensi merusak kulit, karena semakin tipis skin barrier, maka akan semakin mudah kulit mengalami masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, hingga iritasi.
 
Apa itu skin barrier?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, skin barrier adalah salah satu bagian lapisan pelindung alami kulit. Dikutip dari laman Skin Library, skin barrier terdiri dari sel kulit terluar dan lipid yang mengandung ceramide, kolesterol dan asam lemak. Gabungan lemak ini akan mengikat sel kulit terluar dan membuatnya menjadi kuat untuk melindungi kulit dalam Anda. Selain melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal seperti debu dan polusi agar tidak masuk lebih jauh ke dalam pori-pori, skin barrier juga menjaga agar kulit Anda tetap terhidrasi.
 
Penyebab Skin Barrier Rusak
Skin barrier memiliki struktur yang rapuh dan mudah rusak. Skin barrier yang rusak biasa ditandai dengan kulit yang mudah teriritasi, kemerahan, dehidrasi, kencang namun sangat berminyak, dan bersisik. Ada beberapa faktor yang dapat merusak skin barrier antara lain:
 
Berlebihan Dalam Mencuci Wajah
Masih mengutip dari laman Skin Library, berlebihan dalam mencuci wajah ditambah penggunaan face cleanser yang keras bisa menjadi penyebab kerusakan skin barrier. Alih-alih membuat wajah Anda semakin terbebas dari debu dan polusi, berlebihan dalam mencuci wajah justru dapat menghilangkan lipid alami pada kulit dan merusak lapisan pelindung pertama yang memberikan sebagian besar perlindungan.
 
Eksfoliasi Berlebihan
Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang tidak diinginkan pada lapisan kulit Anda, sehingga membuat tampilan wajah lebih halus, lembut, dan cerah. Namun, saat Anda melakukan eksfoliasi secara berlebihan, Anda tidak hanya menghilangkan sel-sel kulit mati, tetapi juga menghilangkan skin barrier. Oleh karena itu, Anda direkomendasikan untuk melakukan eksfoliasi satu sampai dua kali dalam seminggu.
 
Stres Dan Kurang Tidur
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa stres dan kurang tidur dapat merusak skin barrier Anda dan menyebabkan peningkatan kehilangan air transepidermal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola stres dan istirahat yang cukup, agar fungsi skin barrier tetap terjaga!
 
Genetik
Ternyata, genetik juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan skin barrier. Beberapa orang mungkin memiliki komponen skin barrier yang rusak secara genetik. Kerusakan skin barrier yang disebabkan karena faktor ini biasa dialami oleh orang dengan dermatitis atopik atau eksim.
 
Penuaan
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, fungsi skin barrier semakin melemah. Inilah sebabnya mengapa tidak jarang beberapa orang mengalami kulit lebih kering dan lebih sensitif seiring bertambahnya usia.
 
Polusi, Paparan Sinar UV, Perubahan Suhu
Penyebab skin barrier rusak berikutnya yaitu polusi, paparan sinar UV dalam waktu yang lama (overexposed), dan perubahan suhu yang drastis dapat mempengaruhi fungsi lapisan pelindung kulit. Akibatnya, kulit akan semakin mudah kulit mengalami masalah kulit.
 
Lantas, bagaimana cara memperbaiki kerusakan skin barrier?
 
Temukan Penyebabnya!
Akan jauh lebih mudah untuk memperbaiki kerusakan skin barrier jika Anda mengetahui penyebab kerusakan. Periksa setiap poin penyebab yang sudah dijabarkan di atas. Apakah Anda berlebihan dalam mencuci wajah atau berlebihan eksfoliasi? Bagaimana kualitas udara dan kualitas tidur Anda?
 
Batasi Frekuensi Mencuci Wajah dan Eksfoliasi
Meskipun air diperlukan untuk menjaga agar fungsi kulit tetap normal dan terhidrasi, namun air juga dapat membuat kulit semakin kering dan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit. Oleh karena itu, basuh wajah Anda hanya sekali atau maksimal dua kali sehari dengan air suam kuku, dan pembersih wajah dengan pH rendah dan lembut, sehingga tidak akan memperparah hilangnya pelindung lipid pada kulit Anda. jika diperlukan, hentikan juga tindakan eksfoliasi dengan bahan aktif atau scrub untuk sementara waktu
 
Rutinitas Perawatan Kulit Tetap Sederhana
Sebenarnya, memperbaiki kerusakan skin barrier bukanlah sesuatu yang sulit, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya.

Salah satunya adalah dengan kembali ke rutinitas perawatan kulit sederhana atau dasar. Pangkas rangkaian perawatan kulit menjadi cleanser, toner, dan pelembap pada malam hari, dan tambahkan sunscreen pada pagi hari.
 
Perlu diperhatikan, hindari produk perawatan kulit yang bersifat astringen seperti alkohol dan witch hazel. Carilah produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, ceramide, atau linoleic acid.
 
Hindari Mencoba Produk Perawatan Kulit Baru
Mencoba produk kecantikan baru ketika skin barrier rusak bukanlah ide terbaik, karena kulit Anda akan lebih mudah teriritasi dan memperburuk kondisi kulit. Oleh karena itu hindari mencoba produk baru selama titik waktu ini.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Bisa Mengurangi Dark Circles, Ini Manfaat Vitamin K untuk Kulit!

6/22/2021

0 Comments

 
Picture
Sebagian besar dari Anda mungkin pernah mendengar, atau bahkan sudah merasakan, jika beberapa vitamin seperti vitamin A, E, dan C menawarkan banyak manfaat untuk kulit. Namun, pernahkah Anda mengetahui manfaat vitamin K untuk kulit? Vitamin K memang jarang sekali kita dengar di industri kecantikan. Tetapi ternyata, vitamin K juga menawarkan banyak manfaat untuk kulit, tak kalah dengan vitamin lainnya. Melansir dari Byrdie, berikut beberapa manfaat vitamin K untuk kulit.

Apa itu vitamin K?
Secara singkat, vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Vitamin ini memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pembekuan darah, regulasi kalsium darah, dan kesehatan tulang. Komponen utama vitamin K adalah K1 dan K2. K1 dapat ditemukan dalam kangkung dan bayam, sedangkan K2 dapat ditemukan dalam makanan fermentasi dan produk hewani (kuning telur, mentega), serta diproduksi oleh bakteri di usus. Anda mungkin pernah mendengar istilah, happy gut, happy skin, yang artinya sistem pencernaan yang baik juga dapat membantu kesehatan kulit. Itulah alasan mengapa mengonsumsi makanan tinggi vitamin K, pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Selain pada makanan, Anda juga dapat menemukan kandungan vitamin K dalam beberapa produk perawatan kulit. Salah satu cara termudah untuk menambahkan vitamin ini ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda adalah dengan menggunakan krim, lotion atau serum yang mengandung vitamin K.
​
Sebagai pedoman umum, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin K dua kali dalam sehari, yakni pagi dan malam hari. Jika Anda ingin mengatasi lingkaran hitam di bawah mata (dark circles), pilih krim, lotion, atau serum yang mengandung vitamin K bersama dengan kafein atau retinol, yang terbukti mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga membuat kulit tidak terlalu tipis dan transparan. Pada gilirannya, pembuluh darah yang berwarna ungu tua di bawahnya akan semakin tidak terlihat atau memudar. Sementara itu, ketika dikonsumsi secara oral, vitamin K memiliki banyak manfaat termasuk membangun tulang yang kuat dan sehat, melindungi sistem kardiovaskular, dan mencegah penuaan dini.

Manfaat Vitamin K untuk Kulit
 
Membantu Penyembuhan Luka
Produk skincare yang kaya akan vitamin K biasanya dapat membantu proses penyembuhan luka pada kulit. Ini karena, vitamin K dapat meningkatkan penyembuhan luka dengan meningkatkan kontraksi luka dan membantu pembentukan kolagen dan pembuluh darah.
Kontraksi luka adalah adalah respons penyembuhan yang dimiliki tubuh Anda yang menentukan seberapa banyak kulit telah rusak dan perlu diperbaiki.
 
 
Membantu Memudarkan Lingkaran Di Bawah Mata
Sebagian besar produk eye cream seringkali menggembar-gemborkan kandungan vitamin K di dalamnya. Ini karena vitamin K diklaim dapat membantu mencerahkan area bawah mata. Melansir dari laman Stylist, menurut sebuah studi yang mengamati efek krim yang mengandung vitamin K dan menunjukkan adanya pengurangan lingkaran hitam pada partisipan setelah beberapa minggu.
 
Meningkatkan Elastisitas Kulit
Masih dilansir dari sumber yang sama, berdasarkan sebuah uji coba yang menguji campuran vitamin K, kafein, dan minyak emu, menunjukan adanya pengurangan tampilan lingkaran hitam (dark circles) dan elastisitas kulit dalam tiga minggu. Elastisitas kulit yang meningkat sebagaimana diketahui dapat membuat kulit tampak lebih kencang dan muda.
 
 
Jenis kulit apa yang terbaik untuk vitamin K? Dan adakah efek samping yang ditimbulkan?
Pada dasarnya, vitamin K kemungkinan besar dapat digunakan oleh semua jenis kulit, tidak terkecuali untuk pemilik kulit sensitif. Tidak seperti vitamin A (retinol), vitamin K diketahui tidak memiliki efek samping, kecuali Anda memang alergi terhadap kandungan ini. Serta, tidak sensitif terhadap sinar matahari sehingga aman digunakan pada pagi hari.

Nah, itulah beberapa manfaat vitamin K untuk kulit. Meskipun vitamin K tidak begitu umum ditemukan pada produk perawatan kulit, namun jika Anda ingin meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi dark circles, atau meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, produk dengan kandungan vitamin ini atau makanan tinggi vitamin K, mungkin patut Anda pertimbangkan.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Nagita Slavina Tampil Menawan Kenakan Busana Sapto Djojokartiko Saat Acara Syukuran 4 Bulanan

6/21/2021

0 Comments

 
Nagita Slavina dan Raffi Ahmad baru saja menggelar acara pengajian untuk anak kedua mereka. Dibagikan lewat akun Instagram resmi keduanya @raffinagita1717, acara syukuran yang dihadiri oleh keluarga besar ini dilangsungkan di kediaman mereka. Dengan dekorasi bunga sederhana dengan tema warna pastel lengkap dengan papan tulisan neon bertuliskan “Tasyukuran 4 bulanan Nagita”, baik Raffi, putra mereka Rafathar, dan Nagita tampil menawan dalam busana berwarna senada.
 
Untuk momen spesial ini, Nagita pun juga terlihat memesona dalam balutan busana seamless sleeves dengan detail embroidered organza berwarna abu-abu muda rilisan desainer lokal, Sapto Djojokartiko. Kemudian untuk mempermanis penampilannya kali ini, Nagita pun tak lupa menambahkan aksesori berupa selendang penara sisi yang diketahui juga hasil rancangan Sapto.

Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Manfaat Niacinamide, Kandungan Skincare yang Lagi Ngehits untuk Kecantikan Wajah

6/11/2021

0 Comments

 
Picture

Saat ini, banyak produk kecantikan yang gencar memperkenalkan Niacinamide sebagai kandungan utama dari skincare mereka. Hal ini dikarenakan kandungan Niacinamide tengah ramai digandrungi oleh para pecinta skincare yang ingin memiliki kulit wajah glowing, sehat, dan berseri. 

Dikutip dari Healthline, Niacinamide sendiri merupakan bentuk vitamin B-3. Kekurangan vitamin B-3 dapat menyebabkan gangguan pada otak, ginjal, dan kulit. Oleh sebab itu, Niacinamide sangat berpertan untuk membantu mencegah defisiensi B-3. Tak hanya itu, Niacinamide juga memiliki beberapa manfaat bagi kecantikan wajah, yakni:

1. Mengencangkan kulit


Niacinamide membantu membangun keratin atau sejenis protein yang dapat menjaga kulit tetap sehat dan kencang.

2. Mempertahankan kelembapan

Niacinamide membantu menumbuhkan ceramide atau asam lemak yang berperan penting untuk melindungi kulit. Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu kulit mempertahankan kelembapannya.

3. Mengurangi kemerahan

Niacinamide dapat mengurangi peradangan, sehingga membantu meringankan kemerahan akibat eksim, jerawat, dan kondisi kulit inflamasi lainnya. 

4. Mengecilkan pori-pori

Niacinamide tidak hanya membuat kulit menjadi halus dan lembap, melainkan juga dapat mengecilkan ukuran pori-pori.

5. Mengatur jumlah minyak di wajah

Tidak hanya untuk kulit kering, niacinamide juga bagus untuk pemilik kulit berminyak. Sebab, kandungannya dapat mengatur jumlah minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous (kelenjar penghasil minyak)

6. Mengobati hiperpigmentasi

Beberapa penelitian telah menemukan konsentrasi niacinamide 5% dapat membantu meringankan bintik-bintik gelap. Manfaat ini dapat terlihat setelah empat minggu pemakaian. 

7. Meminimalkan garis-garis halus dan kerutan


Penelitian menemukan bahwa Niacinamide dapat mengurangi beberapa tanda kerusakan akibat sinar matahari, seperti garis-garis penuaan.





Penulis: Elsa Himawan
0 Comments
<<Previous

    Archives

    August 2021
    July 2021
    June 2021

    Categories

    All
    Fashion & Beauty

    RSS Feed

Kategori
Home
Parenting
Momspreneur​
​Kesehatan
​Gizi & Nutrisi
Selebriti
Kehamilan
Menyusui
Sex & Relationship
​Fashion & Beauty
​Resep
Home & Living
Traveling
Informasi
Mengenai Kami
​Hubungi Kami
© COPYRIGHT 2019 MOMSFLUENCER. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner