MOMSFLUENCER
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner

Mitos Tentang Konsumsi Telur yang Sering Bikin Salah Paham

7/2/2021

0 Comments

 
Picture

Telur adalah makanan yang paling gampang ditemui dan harganya juga murah. Selain itu, telur adalah makanan yang menyehatkan karena kaya akan protein.

Namun, seringkali makanan ini dituduh-tuduh sebagai penyebab kolestrol, gemuk, alergi, dan lainnya. Padahal, belum tentu hal itu adalah benar. Menurut laman brightside, berikut mitos seputar telur yang kerap dipercayai banyak orang:

1.  Telur mentah lebih sehat daripada telur matang


Beberapa orang mepercayai bahwa makan telur mentah dapat membuat otot menjadi besar, meningkatkan kualitas suara, dan mengurangi asam lambung. Faktanya, makan telur mentah tidaklah baik untuk tubuh. Putih telur mentah tidak bisa terserap dengan baik di dalam tubuh. Selain itu, kita tak pernah tahu bakteri apa yang terkadung dalam setiap telur. Karena itu, lebih baik konsumsilah telur yang sudah dimasak.

2. Ibu hamil tidak boleh makan telur

Banyak yang percaya, jika ibu hamil mengonsumsi telur, anaknya kelak akan menderita alergi. Faktanya, telur adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan asam amino. Kandungan tersebut adalah asupan penting untuk memperolehn janin yang sehat. Karena itu, sangat disarankan untuk makan telur saat hamil, tetapi makanlah telur yang sudah dimasak bukan setengah matang.

3.Cara memasak telur tidak berdampak pada kecernaan nutrisi

Faktanya, makan telur saja tidaklah cukup. Kamu harus memasaknya dengan benar. Misalnya, telur omelete yang dimasak dalam suhu 355 derajat F, akan kehilangan sekitar 45% vitamin D dalam waktu 40 menit. Selain itu, telur goreng dan rebus menyimpan hampir 90% vitamin. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah fakta-fakta ini sebelum kamu memasak.

4. Tidak boleh konsumsi kuning telur jika ingin menurunkan berat badan

Beberapa orang tidak mau makan kuning telur karena takut jadi gemuk. Faktanya, kuning telur mengandung protein tambahan dan zat yang bermanfaat, seperti vitamin D. Ini sangat membantumu untuk menyerap kalsium. Kuning telur juga mengandung kolin yang dapat menjaga kesehatan organ hati. Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa makan satu buah telur (putih dan kuningnya) jutsru baik untuk tubuh. Sebab, perpaduan putih dan kuning telur dapat membuatmu cepat kenyang.




Penulis: Elsa Himawan

​​
0 Comments

4 Manfaat Umum dari Konsumsi Brokoli

6/29/2021

0 Comments

 
Picture
Brokoli merupakan sayuran hijau yang mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Oleh sebab itu, brokoli selalu menjadi menu utama yang dianjurkan dalam pola makan sehat. Menurut laman Times of India, berikut sejumlah manfaat umum yang bisa didapatkan dari brokoli:


1. Mencegah Kanker

Brokoli mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan brokoli tinggi antioksidan yang dapat melawan virus kanker dalam tubuh.

2. Mengurangi kolesterol

Brokoli tinggi akan serat larut yang dapat membuat kolestrol keluar dari tubuh. Serat ini juga mampu membantu mengikat asam empedu di saluran pencernaan. 

3. Mengurangi radang sendi


Brokoli memiliki sejumlah sulfaraphane, yang merupakan bahan kimia penghalang enzim penyebab kerusakan sendi. 

4. Kesehatan tulang

Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K tingkat tinggi. Keduanya penting untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain kalsium, brokoli juga kaya akan nutrisi, seperti magnesium, seng, dan fosfor yang baik untuk kesehatan. 



Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

5 Manfaat Madu untuk Kesehatan Anak

6/29/2021

0 Comments

 
Picture
Madu sangat disukai anak-anak karena rasanya yang manis. Tak cuma nikmat di lidah, madu juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan anak. Meski demikian, madu tidak direkomendasikan untuk anak-anak berusia dua tahun. Sebab, hal ini dapat menyebabkan botulisme pada bayi.

Akan tetapi bagi anak-anak berusia di atas 2 tahun, laman Sunshine House mencatat madu memiliki 5 manfaat berikut:

1. Memberikan energi yang tahan lama 

Madu memiliki kandungan sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Masing-masing gula ini dibutuhkan tubuh untuk memberikan energi. 

2. Mengandung vitamin dan mineral 

Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada madu sangat bermanfaat untuk membangun metabolisme tubuh anak-anak yang sedang tumbuh.

3. Bagus untuk kesehatan hati

Madu dapat mengurangi efek samping dari parasetamol yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Parasetamol bisanya dikonsumsi saat anak sedang mengalami sakit kepala. 

4. Membantu menyembuhkan luka lebih cepat

Mengoleskan madu ke goresan luka pada balita dapat membuatnya sembuh lebih cepat. Hal ini dikarenakan madu dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

5. Meredakan batuk

Madu bermanfaat sebagai penenang pada tenggorokan anak yang sakit, sehingga ampuh untuk meredakkan batuk dan mengatasi sakit tenggorokan. 





Penulis: Elsa Himawan

0 Comments

Ini 7 Manfaat MPASI Blueberry untuk Kesehatan Bayi

6/28/2021

0 Comments

 
Picture
Menu MPASI untuk bayi memang harus variatif. Ini penting dilakukan agar anak tak bosan dengan menu yang itu-itu saja, juga agar anak mengenal berbagai rasa dan tekstur, serta kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi dari berbagai sumber makanan sehat.
 
Salah satu buah yang enak dan sehat untuk dijadikan MPASI adalah blueberry, jenis berry berwarna biru yang dikenal sebagai superfood! Walau ukurannya kecil, tetapi buah ini punya manfaat besar bagi kesehatan bayi, lho. Lebih menariknya lagi, buah blueberry termasuk makanan yang aman karena sangat jarang menyebabkan alergi.
 
Tertarik memberikan MPASI blueberry untuk bayi Anda? Ketahui manfaat MPASI blueberry berikut ini Mengutip dari Mom Junction.
 
1. Menyehatkan kulit bayi
Bagi bayi yang sering bermasalah dengan kesehatan kulit, seperti kering dan mudah ruam, MPASI blueberry bisa membantu menyehatkan kulit bayi lho. Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi pada blueberry. Menurut USDA Human Nutrition Center, blueberry adalah buah dengan konsentrasi antioksidan tertinggi di dunia, dibandingkan dengan buah dan sayuran lain. Bagi orang dewasa, buah ini juga bermanfaat untuk membasmi masalah terkait penuaan dini, lho. Tak heran buah ini disebut sebagai superfood ya.
 
2. Menunjang perkembangan kognitif
Banyaknya nutrisi dan antioksidan pada blueberry tentu saja efektif membantu sistem saraf anak tetap sehat. Buah ini mampu membantu menghambat melemahnya kapasitas mental anak dan membantu perkembangan kognitif secara keseluruhan.
 
3. Menyehatkan pencernaan
Blueberry merupakan buah yang terkenal memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan tersebut tentu sangat baik untuk mencegah bayi agar tidak konstipasi atau sembelit dan membantu menyehatkan saluran cerna bayi. Bagi bayi yang konstipasi karena baru mencoba MPASI dengan tekstur sedikit lebih kasar, memberikan MPASI blueberry bisa membantu mencegah dan bahkan mengatasi masalah tersebut.
 
4. Mencegah kanker
Tak hanya mencegah, kandungan antioksidan yang sangat tinggi pada blueberry juga efektif membantu melawan kanker. Antioksidan pada blueberry mencegah meluasnya sel maligna, yang jika dibiarkan meluas dapat berubah menjadi kanker ganas.
 
5. Menjaga kesehatan jantung
Blueberry dikenal sebagai buah yang kaya akan polyphenols dan serat. Kedua kandungan tersebut telah terbukti klinis dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskuler pada bayi juga orang dewasa. Hal ini juga membantu menjaga jantung tetap sehat dan memberikan nutrisi untuk melindungi kardio pada bayi Anda.
 
6. Menjaga sirkulasi darah tetap normal
Semangkuk blueberry 100 g mengandung setidaknya 77 mg potasium, suatu mikronutrien penting untuk menjaga tekanan darah bayi tetap normal. Begitu juga besarnya manfaat blueberry untuk kesehatan sirkulasi darah bayi.

Sebuah percobaan menunjukkan blueberry dapat mencegah penumpukan plak di pembuluh darah arteri, dengan cara menurunkan kadar kolesterol. Bayi sedang dalam masa pengembangan sistem sirkulasi darah, maka nutrisi dalam blueberry dapat membantu mengoptimalkan masa perkembangan tersebut.
 
7. Memperkuat tulang
Anda harus tahu kalau buah blueberry kaya akan vitamin K yang membantu sintesis dari osteokalsin, suatu protein tulang yang membantu menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Selain vitamin K, buah ini juga kaya akan kalsium dan magnesium yang semuanya sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Benar-benar buah kecil dengan manfaat besar.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

5 Kandungan Salmon yang Bagus untuk Kesehatan

6/25/2021

0 Comments

 
Picture

​Salmon adalah ikan yang paling terkenal dengan kandungan protein dan asam lemak omega-3 nya yang tinggi. Tidak hanya menyehatkan, salmon juga sangat lezat untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, salmon bisa dijadikan menu favorit untuk keluarga lho..

Selain itu, laman Health mencatat sejumlah kandungan mengonsumsi ikan salmon yang sangat bagus untuk kesehatan:


1. Asam lemak omega-3

Salmon adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan, yaitu meredakan penyakit mata kering dan nyeri sendi, serta meningkatkan kerja otak.

2. Protein

Protein memiliki peran besar untuk menyusun hampir semua bagian tubuh. Misalnya, otot, tulang, jantung, paru-paru, dan otak. Selain itu, protein dapat memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak. 
Penelitian USDA melalui Health, menemukan bahwa 100 gr salmon dapat memberikan kontribusi protein sebanyak 20 gram. 

3. Glutamin

Salmon memiliki kandungan glutamin yang tinggi. Glutamin atau asam amino merupakan zat pembangun protein. Oleh karena itu, glutamin sangat berperan penting dalam memproduksi energi.

4. Zat Besi

Zat besi yang terkandung dalam salmon, membantu menjaga jaringan tubuh untuk berkembang dengan baik. Selain itu, zat besi dapat mencegah anemia, hingga menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit. 

5. Antioksidan

National Center for Complementary and Integrative Health, antioksidan yang terkandung dalam salmon dapat melindungi tubuh dari sel-sel penyakit, mencegah risiko sakit jantung, saraf, dan mata, serta meningkatkan sistem imun.



​Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

Hal Buruk Ini akan Terjadi Jika Tubuh Kurang Makan Buah dan Sayur

6/24/2021

0 Comments

 
Picture
Buah dan sayur mengandung beberapa nutrisi paling penting untuk kesehatan kita. Tetapi sebuah penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang dewasa yang mengonsumsi tiga porsi sayuran dan dua porsi buah-buahan yang direkomendasikan. Jadi apa yang bisa terjadi jika kita kurang makan buah dan sayur? Dilansir dari The Healthy, berikut ini 7 efek kurang makan buah dan sayur.
 
1. Menyebabkan masalah pencernaan
Tanpa buah dan sayuran, kita lebih rentan terhadap penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, dan divertikulosis.

“Buah dan sayuran mengandung selulosa, yang meningkatkan berat feses, memudahkan pengeluaran, dan mengurangi waktu transit,” jelas Laura Moore, RD, ahli diet yang terdaftar di University of Texas Health Science Center di Houston School of Public Health.

Selain itu, buah dan sayur mengandung serat yang menurut Moore bisa membantu meringankan atau mencegah sembelit, menstimulasi otot-otot saluran gastrointestinal sehingga bisa mempertahankan kekuatannya dan menahan tonjolan keluar ke dalam kantong yang disebut divertikula, dan mengurangi tekanan pada usus bagian bawah, yang pada akhirnya mencegah wasir.
​
Sebuah studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat, yang disediakan buah-buahan dan sayuran, mengurangi risiko divertikulitis.
 
2. Risiko terkena kanker meningkat
Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), tidak ada makanan yang dapat melindungi kita dari kanker — tetapi pola makan yang dipenuhi dengan makanan nabati dapat membantu menurunkan risiko kanker.

“Antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel sehat dari radikal bebas,” kata Moore.

“Karotenoid — pigmen termasuk beta-karoten, yang dapat ditemukan dalam bayam, sayuran berdaun gelap lainnya, buah oranye tua, ubi jalar, labu, dan wortel — dapat melindungi kita dari kerusakan sel dan telah dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah,” sambungnya.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak lemak telah dikaitkan dengan kanker. Jadi mengganti makanan tidak sehat dengan diet tinggi buah-buahan dan sayuran akan menurunkan risiko kita terkena kanker.
 
3. Berat badan bertambah
Jika kita tidak makan buah dan sayuran, kita mungkin malah mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi.
 
Peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin sedikit berat badan kita, kecuali sayuran kita makan sayuran bertemung bertepung (kentang, kacang polong, dan jagung).
 
“Seringkali diet yang mengandung makanan dengan kepadatan energi yang tinggi — yang berarti lebih banyak kalori per gram — menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan,” kata Moore.
 
“Buah dan sayur rendah kalori dan rendah kepadatan energinya. Oleh karena itu, seseorang dapat makan lebih banyak dan merasa lebih puas dengan lebih sedikit kalori," sambungnya.
 
4. Meningkatkan risiko diabetes
Karena penambahan berat badan dikaitkan dengan diabetes, kita mungkin meningkatkan risiko diabetes saat kita makan makanan berlemak, makanan olahan, bukan buah dan sayuran.

"Karena kelebihan berat badan adalah faktor risiko terpenting untuk diabetes mellitus tipe 2, penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi sayuran dan buah secara tidak langsung dapat mengurangi kejadian itu," kata Moore.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Investigation menemukan bahwa makan lebih banyak produk — terutama sayuran berdaun hijau, beri, serta sayuran kuning dan silangan dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah.

Selain itu, jika kita sudah menderita diabetes, Moore mengatakan mengatakan tidak makan buah dan sayuran dapat memperburuk keadaan.

Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi karbohidrat seperti roti, nasi, pasta, dan atau makanan olahan dapat menyebabkan gula darah melonjak di luar kendali.

Dengan sayuran rendah karbohidrat seperti sayuran berdaun gelap, brokoli, kembang kol, tomat, terong, dan buah-buahan utuh dapat membantu mengatur kadar glukosa.
 
5. Tekanan darah meningkat
Makan makanan yang tinggi natrium namun tidak mendapatkan cukup buah dan sayuran pasti akan meningkatkan tekanan darah.

Itulah mengapa kita perlu berfokus pada diet yang meningkatkan porsi produk, seperti diet Mediterania atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Pasalnya, diet itu dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada orang yang sudah menderita hipertensi.

“Mengikuti diet tinggi buah dan sayuran, kaya nutrisi seperti kalium, kalsium, magnesium, dan rendah sodium, bisa membantu mengurangi sodium dalam makanan, sehingga menurunkan tekanan darah,” kata Moore.
 
6. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Karena bisa menurunkan tekanan darah, makan banyak buah dan sayuran juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi jangka panjang berskala besar yang diterbitkan dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa orang menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 4 persen untuk setiap porsi buah dan sayuran yang mereka makan.
 
7. Meningkatkan risiko depresi
Para peneliti baru saja mulai melihat hubungan antara apa yang kita makan dan kesehatan mental kita. Sebuah penelitian besar menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak buah dan sayur cenderung menurunkan risiko terkena depresi.

Belum diketahui secara pasti mengapa buah dan sayuran memiliki efek perlindungan ini pada kesehatan mental, tetapi Moore mengatakan kekurangan nutrisi seperti asam pantotenat dan vitamin B6 mungkin bisa menjadi penyebab depresi pada mereka yang tidak cukup mengonsumsinya.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Alasan Air Mineral Dapat Membantu Anda untuk Turunkan Berat Badan

5/31/2021

0 Comments

 
Picture
Mengonsumsi air mineral dapat menurunkan berat badan? Rasanya mungkin mustahil ya, namun nyatanya, anggapan minum banyak air untuk membantu menurunkan berat badan bukan mitos belaka. Pasalnya, berbagai studi menunjukkan bahwa air mineral dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai macam cara, mulai dari mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membantu Anda membakar lemak berlebih.

Di lansir dari laman Insider, berdasarkan studi pada tahun 2013 yang dilakukan terhadap orang-orang yang melakukan diet untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan, ditunjukkan bahwa peningkatan konsumsi air dapat membantu para peserta menurunkan berat badan mereka.

Bagi Anda yang mungkin tertarik untuk mencoba menurunkan berat badan dengan cara minum banyak air, Anda perlu tahu dulu alasan mengapa minum banyak air dapat membantu proses menurunkan berat badan dari beberapa studi berikut ini:
 
1. Minum air dapat membuat Anda lebih kenyang
Minum air sebelum makan diketahui dapat membantu Anda makan lebih sedikit, dan bisa menjadi metode yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, ketika peserta studi minum air sebelum makan, maka mereka akan mengonsumsi makanan lebih sedikit dibandingkan saat mereka tidak mimum air sebelum makan.

Hal ini terjadi karena air melewati tubuh Anda dengan cepat dan membantu mengisi perut Anda sampai batas tertentu, sehingga dapat memberi sinyal pada otak bahwa Anda sudah kenyang dan tidak perlu mengonsumsi makanan terlalu banyak.
 
2. Minum air membantu membakar lemak tubuh
Pada dasarnya, tubuh akan membakar lemak secara alami dan mengubahnya menjadi energi, di mana proses ini disebut lipolisis, dan air mineral berperan sangat penting untuk proses tersebut. Nah, langkah pertama dalam proses lipolisis ini disebut hidrolisis, proses di mana tubuh menambahkan air ke lemak untuk membantu memecah lemak tersebut.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2016 ditemukan bahwa menambah asupan air ke dalam tubuh dapat meningkatkan jumlah lipolisis. Hal ini dapat membuat bertambahnya metabolisme, sehingga dapat dikaitkan dengan proses penurunan berat badan.
 
3. Minum air dapat menstimulasi metabolisme tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme, karena tubuh akan bekerja lebih keras saat mencoba menghangatkan panas dalam tubuh, yang membantu untuk membakar kalori lebih banyak, atau dikenal sebagai thermogenesis.

Sebuah studi pada tahun 2013, yang mengamati efek minum 500 ml air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam, pada 50 perempuan yang kelebihan berat badan, yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan bahwa para partisipan kehilangan berat badan dan telah mengurangi indeks massa tubuhnya tanpa mengubah gaya hidup dan pola makan mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa penurunan berat badan ini adalah hasil dari thermogenesis yang diinduksi oleh air.
 
4. Minum air membantu membuang limbah dalam tubuh
Air mineral berperan penting dalam proses pembuangan limbah dan kotoran dalam tubuh Anda. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, Anda kemungkinan besar akan mengalami sembelit dan susah buang air besar secara rutin. Ketika limbah kotoran menumpuk dalam tubuh, perut Anda akan terasa kembung dan tubuh terasa lebih berat.

Dalam ulasan tahun 2017 mengenai apakah air minum dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit pada anak-anak dan orang dewasa, ditemukan bahwa asupan cairan yang lebih rendah dapat menyebabkan sembelit. Sedangkan mengonsumsi lebih banyak air efektif untuk mengatasi sembelit.
 
5. Minum air putih bantu mengurangi asupan kalori
Minuman manis seperti soda diketahui mengandung kalori yang cukup tinggi. Mengonsumsi air mineral yang tidak memiliki kalori merupakan cara yang bagus untuk mengurangi asupan kalori di tubuh sehingga dapat membantu untuk menurunkan berat badan Anda.

Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan efek dari mengganti minuman diet seperti diet soda dengan air putih pada penurunan berat badan wanita yang mengalami obesitas. Hasilnya, setelah 24 minggu, wanita yang hanya minum air mineral mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan kelompok yang diberi minuman diet.
​
Untuk membantu menurunkan berat badan, National Academy of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan wanita untuk minum 2,7 liter air sehari, sedangkan pria 3,7 liter sehari. Jangan lupa untuk memperhatikan waktu terbaik untuk minum air, yaitu sebelum makan, karena dapat membantu Anda untuk mengonsumsi makanan lebih sedikit, sehingga dapat menurunkan badan dengan efektif.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

7 Makanan Sehat bagi Ibu Setelah Proses Persalinan

5/31/2021

0 Comments

 
Picture
Persalinan bisa menjadi proses panjang dan melelahkan. Tenaga Anda mungkin akan terkuras habis setelah menahan sakit selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Anda membutuhkan asupan makanan kaya gizi untuk mengembalikan tenaga yang hilang tersebut. Berikut adalah beberapa makanan sehat dan bernutrisi tinggi yang cocok disantap setelah Anda melalui proses persalinan seperti dilansir dari Healthline.

1. Sup Ayam
Setelah berkeringat saat melalui persalinan, Anda tentunya perlu mengonsumsi lebih banyak cairan guna menghindari dehidrasi. Cairan juga penting bagi Anda yang menyusui. Namun cairan bukan hanya berupa air putih. Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari sup ayam yang hangat.
Kuah kaldu dari sup ayam mampu menghidrasi tubuh dan rasa gurih asinnya bisa membantu menggantikan elektrolit tubuh yang hilang. Tambahkan sedikit nasi, Anda bisa memperoleh tenaga dari asupan karbohidrat.

2. Biskuit Asin
Anda juga bisa mengonsumsi biskuit asin, memasukkan sebungkus biskuit asin sebagai bekal ketika akan ke rumah sakit. Memakan biskuit asin juga akan memberikan Anda karbohidrat dan elektrolit yang akan mengembalikan tenaga Anda secara perlahan.

3. Kurma
Kurma mengandung beragam nutrisi, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Kandungan tersebut dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kurma setelah melahirkan dapat mencegah anemia akibat kehilangan darah saat persalinan. Selain itu, kurma juga mengandung gula yang dapat mengisi kembali tenaga Anda.

4. Oatmeal dengan Topping Buah
Perubahan hormon selama masa kehamilan bisa mengakibatkan Anda mengalami konstipasi atau sulit buang air besar setelah proses persalinan. Hal ini tentunya akan memicu masalah baru, terutama bagi Anda yang melahirkan melalui proses persalinan caesar.

Untuk membantu sistem pencernaan, Anda perlu mendapatkan asupan serat. Semangkuk oatmeal dengan topping buah bisa menjadi pilihan menu tepat untuk mengatasi masalah konstipasi tersebut. Oatmeal juga termasuk makanan yang bisa mendongkrak produksi ASI Anda.

5. Daging Tanpa Lemak
Daging sapi mengandung protein, vitamin B12, dan zat besi yang baik bagi ibu setelah melalui proses persalinan. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daging mampu memberikan energi tambahan dan mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi.

6. Telur
Telur merupakan sumber protein dan lemak sehat omega-3 yang mudah didapat. Harganya juga tergolong ekonomis. Kandungan nutrisi di dalam telur dapat membantu proses pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan, memperlancar produksi ASI, dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan.

7. Apel
Apel bukan hanya enak rasanya. Buah yang satu ini juga mengandung tinggi serat dan sejumlah vitamin yang berguna dalam proses pemulihan setelah Anda melalui persalinan. Bukan itu saja, apel juga bisa mengurangi jumlah bakteri dalam air liur Anda.

Apel memang bukan pengganti sikat gigi. Tapi apel bisa menimbulkan sensasi segar saat dimakan, terutama bagi Anda yang belum bisa ke kamar mandi untuk sikat gigi setelah melahirkan.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Siapa Sangka, Pisang Punya 5 Manfaat Ini untuk Anak

5/26/2021

0 Comments

 
Picture

Pisang adalah buah yang paling mudah dijumpai. Tak hanya itu, sudah menjadi rahasia umum jika pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini juga enak dimakan langsung dan mudah diolah untuk dijadikan makanan. Karena itu, moms perlu membiasakan anak untuk mengonsumsi pisang.

Untuk semakin meyakinkan moms, laman healthymummy membagikan sejumlah manfaat tak terduga dari mengonsumsi pisang bagi kesehatan anak:

1. Mudah dicerna

Buah pisang sangat cocok untuk perut si kecil. Selain baik untuk pencernaan, buah ini juga sangat mudah dicerna. 

2. Kaya akan nutrisi

Pisang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Buah ini memiliki kalium, kalsium, magnesium, besi, folat, dan B6 yang tinggi. 

3. Bagus untuk tulang dan penglihatan


Bukan hanya wortel, melainkan pisang juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan potasium yang terdapat di dalam pisang dapat membantu menguatkan tulang anak. 

4. Mencegah Anemia

Rupanya, pisang juga memiliki kandungan zat besi. Hal ini sangat membantu untuk pembentukan sel darah merah, sehingga anak dapat terhindar dari sakit anemia. 

5. Bagus untuk perkembangan otak

Pisang merupakan asupan bahan bakar yang bagus untuk otak. Rajin mengonsumsi pisang dapat memabntu meningkatkan daya konsentrasi si kecil.




​Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

Apakah Aman Memakan Sushi Setelah Melahirkan atau saat Menyusui?

5/25/2021

0 Comments

 
Picture
Saat hamil, calon ibu disarankan untuk tidak mengonsumsi produk ikan atau daging mentah maupun setengah matang, termasuk sushi, makanan tradisional Jepang yang biasanya memakai ikan mentah sebagai komponennya. Hal ini dikarenakan adanya potensi paparan merkuri, bakteri berbahaya, dan parasit yang bisa mengancam ibu hamil dan juga janin yang sedang berkembang.

Lalu bagaimana setelah melahirkan, bolehkah Anda mengonsumsi sushi? Berita baiknya, melansir Medical News Today, setelah melahirkan Anda bisa kembali makan sushi bahkan saat Anda menyusui sekalipun. Meski sebenarnya Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko keracunan makanan atau tertular sejenis bakteri dari ikan mentah pada sushi, tetapi risikonya bagi bayi Anda sangat kecil.

Nah, agar Anda terhindar dari risiko keracunan ketika mengonsumsi sushi setelah melahirkan dan saat menyusui, Anda bisa mengikuti beberapa langkah aman dan sehat saat mengonsumsi sushi berikut ini.

1. Pilih Sushi yang Segar dari Restoran atau Toko Sushi Terkemuka
Mengonsumsi sushi saat menyusui memang menimbulkan risiko yang sangat kecil bagi bayi Anda, tetapi tetaplah waspada, karena Anda masih bisa sakit akibat mengonsumsi ikan dengan kualitas buruk. Karena itu, sangat penting untuk memilih restoran penyaji sushi dengan bijak.

Pastikan Anda membeli sushi yang baru disiapkan, atau bahkan lebih baik jika sushi tersebut disiapkan di depan Anda. Sebaiknya Anda tidak membeli variasi sushi kemasan di supermarket, apalagi jika sushi tersebut dengan jelas memiliki stiker yang memberi tahu bahwa sushi dibuat 3 atau 4 hari yang lalu.

2. Pastikan Tidak Memilih Jenis Ikan yang Tinggi Merkuri
Keracunan merkuri merupakan salah satu risiko dari mengonsumsi jenis ikan mentah tertentu. Jenis keracunan makanan ini dapat menyebabkan dehidrasi, mual, dan muntah. Dalam kasus yang jarang terjadi, keracunan merkuri bisa sangat parah serta memengaruhi koordinasi, gerakan, dan penglihatan.

Merkuri memang diketahui bisa masuk ke aliran darah, sehingga bisa ditularkan melalui ASI. Namun, kecil kemungkinannya bagi Anda untuk mengonsumsi sejumlah merkuri yang diperlukan dalam sistem tubuh Anda sampai benar-benar membahayakan bayi Anda. Meski demikian, menghindari ikan yang terkenal tinggi merkuri seperti tuna, marlin, dan todak adalah awal yang baik.

3. Pilih Sushi yang Matang
Bila Anda masih ragu mengonsumsi sushi mentah saat masa menyusui, tak perlu khawatir, karena ada banyak pilihan menu sushi matang yang ditawarkan restoran atau toko penyaji sushi. Hampir semua restoran sushi menawarkan berbagai macam fish roll, terutama tuna, udang, dan daging kepiting yang matang. Tak ada salahnya juga menikmati sushi goreng sebagai camilan Anda. Intinya, mengonsumsi sushi matang tidak membuat pengalaman menyantap sushi Anda menjadi berbeda.

4. Konsumsi Sushi Sayur
Selain memilih untuk mengonsumsi sushi yang matang, pilihan aman dan sehat lainnya adalah mengonsumsi sushi sayur atau veggie sushi saat menyusui. Meski Anda bukanlah seorang vegetarian, tetapi mengonsumsi sushi sayur sama saja dengan membuat Anda mengonsumsi banyak sayur dan memberikan manfaat untuk Anda.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments
<<Previous

    Archives

    July 2021
    June 2021
    May 2021

    Categories

    All
    Gizi & Nutrisi

Kategori
Home
Parenting
Momspreneur​
​Kesehatan
​Gizi & Nutrisi
Selebriti
Kehamilan
Menyusui
Sex & Relationship
​Fashion & Beauty
​Resep
Home & Living
Traveling
Informasi
Mengenai Kami
​Hubungi Kami
© COPYRIGHT 2019 MOMSFLUENCER. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner