MOMSFLUENCER
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner

Alasan Air Mineral Dapat Membantu Anda untuk Turunkan Berat Badan

5/31/2021

0 Comments

 
Picture
Mengonsumsi air mineral dapat menurunkan berat badan? Rasanya mungkin mustahil ya, namun nyatanya, anggapan minum banyak air untuk membantu menurunkan berat badan bukan mitos belaka. Pasalnya, berbagai studi menunjukkan bahwa air mineral dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai macam cara, mulai dari mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membantu Anda membakar lemak berlebih.

Di lansir dari laman Insider, berdasarkan studi pada tahun 2013 yang dilakukan terhadap orang-orang yang melakukan diet untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan, ditunjukkan bahwa peningkatan konsumsi air dapat membantu para peserta menurunkan berat badan mereka.

Bagi Anda yang mungkin tertarik untuk mencoba menurunkan berat badan dengan cara minum banyak air, Anda perlu tahu dulu alasan mengapa minum banyak air dapat membantu proses menurunkan berat badan dari beberapa studi berikut ini:
 
1. Minum air dapat membuat Anda lebih kenyang
Minum air sebelum makan diketahui dapat membantu Anda makan lebih sedikit, dan bisa menjadi metode yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, ketika peserta studi minum air sebelum makan, maka mereka akan mengonsumsi makanan lebih sedikit dibandingkan saat mereka tidak mimum air sebelum makan.

Hal ini terjadi karena air melewati tubuh Anda dengan cepat dan membantu mengisi perut Anda sampai batas tertentu, sehingga dapat memberi sinyal pada otak bahwa Anda sudah kenyang dan tidak perlu mengonsumsi makanan terlalu banyak.
 
2. Minum air membantu membakar lemak tubuh
Pada dasarnya, tubuh akan membakar lemak secara alami dan mengubahnya menjadi energi, di mana proses ini disebut lipolisis, dan air mineral berperan sangat penting untuk proses tersebut. Nah, langkah pertama dalam proses lipolisis ini disebut hidrolisis, proses di mana tubuh menambahkan air ke lemak untuk membantu memecah lemak tersebut.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2016 ditemukan bahwa menambah asupan air ke dalam tubuh dapat meningkatkan jumlah lipolisis. Hal ini dapat membuat bertambahnya metabolisme, sehingga dapat dikaitkan dengan proses penurunan berat badan.
 
3. Minum air dapat menstimulasi metabolisme tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme, karena tubuh akan bekerja lebih keras saat mencoba menghangatkan panas dalam tubuh, yang membantu untuk membakar kalori lebih banyak, atau dikenal sebagai thermogenesis.

Sebuah studi pada tahun 2013, yang mengamati efek minum 500 ml air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam, pada 50 perempuan yang kelebihan berat badan, yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan bahwa para partisipan kehilangan berat badan dan telah mengurangi indeks massa tubuhnya tanpa mengubah gaya hidup dan pola makan mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa penurunan berat badan ini adalah hasil dari thermogenesis yang diinduksi oleh air.
 
4. Minum air membantu membuang limbah dalam tubuh
Air mineral berperan penting dalam proses pembuangan limbah dan kotoran dalam tubuh Anda. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, Anda kemungkinan besar akan mengalami sembelit dan susah buang air besar secara rutin. Ketika limbah kotoran menumpuk dalam tubuh, perut Anda akan terasa kembung dan tubuh terasa lebih berat.

Dalam ulasan tahun 2017 mengenai apakah air minum dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit pada anak-anak dan orang dewasa, ditemukan bahwa asupan cairan yang lebih rendah dapat menyebabkan sembelit. Sedangkan mengonsumsi lebih banyak air efektif untuk mengatasi sembelit.
 
5. Minum air putih bantu mengurangi asupan kalori
Minuman manis seperti soda diketahui mengandung kalori yang cukup tinggi. Mengonsumsi air mineral yang tidak memiliki kalori merupakan cara yang bagus untuk mengurangi asupan kalori di tubuh sehingga dapat membantu untuk menurunkan berat badan Anda.

Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan efek dari mengganti minuman diet seperti diet soda dengan air putih pada penurunan berat badan wanita yang mengalami obesitas. Hasilnya, setelah 24 minggu, wanita yang hanya minum air mineral mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan kelompok yang diberi minuman diet.
​
Untuk membantu menurunkan berat badan, National Academy of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan wanita untuk minum 2,7 liter air sehari, sedangkan pria 3,7 liter sehari. Jangan lupa untuk memperhatikan waktu terbaik untuk minum air, yaitu sebelum makan, karena dapat membantu Anda untuk mengonsumsi makanan lebih sedikit, sehingga dapat menurunkan badan dengan efektif.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

7 Makanan Sehat bagi Ibu Setelah Proses Persalinan

5/31/2021

0 Comments

 
Picture
Persalinan bisa menjadi proses panjang dan melelahkan. Tenaga Anda mungkin akan terkuras habis setelah menahan sakit selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Anda membutuhkan asupan makanan kaya gizi untuk mengembalikan tenaga yang hilang tersebut. Berikut adalah beberapa makanan sehat dan bernutrisi tinggi yang cocok disantap setelah Anda melalui proses persalinan seperti dilansir dari Healthline.

1. Sup Ayam
Setelah berkeringat saat melalui persalinan, Anda tentunya perlu mengonsumsi lebih banyak cairan guna menghindari dehidrasi. Cairan juga penting bagi Anda yang menyusui. Namun cairan bukan hanya berupa air putih. Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari sup ayam yang hangat.
Kuah kaldu dari sup ayam mampu menghidrasi tubuh dan rasa gurih asinnya bisa membantu menggantikan elektrolit tubuh yang hilang. Tambahkan sedikit nasi, Anda bisa memperoleh tenaga dari asupan karbohidrat.

2. Biskuit Asin
Anda juga bisa mengonsumsi biskuit asin, memasukkan sebungkus biskuit asin sebagai bekal ketika akan ke rumah sakit. Memakan biskuit asin juga akan memberikan Anda karbohidrat dan elektrolit yang akan mengembalikan tenaga Anda secara perlahan.

3. Kurma
Kurma mengandung beragam nutrisi, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Kandungan tersebut dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kurma setelah melahirkan dapat mencegah anemia akibat kehilangan darah saat persalinan. Selain itu, kurma juga mengandung gula yang dapat mengisi kembali tenaga Anda.

4. Oatmeal dengan Topping Buah
Perubahan hormon selama masa kehamilan bisa mengakibatkan Anda mengalami konstipasi atau sulit buang air besar setelah proses persalinan. Hal ini tentunya akan memicu masalah baru, terutama bagi Anda yang melahirkan melalui proses persalinan caesar.

Untuk membantu sistem pencernaan, Anda perlu mendapatkan asupan serat. Semangkuk oatmeal dengan topping buah bisa menjadi pilihan menu tepat untuk mengatasi masalah konstipasi tersebut. Oatmeal juga termasuk makanan yang bisa mendongkrak produksi ASI Anda.

5. Daging Tanpa Lemak
Daging sapi mengandung protein, vitamin B12, dan zat besi yang baik bagi ibu setelah melalui proses persalinan. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daging mampu memberikan energi tambahan dan mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi.

6. Telur
Telur merupakan sumber protein dan lemak sehat omega-3 yang mudah didapat. Harganya juga tergolong ekonomis. Kandungan nutrisi di dalam telur dapat membantu proses pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan, memperlancar produksi ASI, dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan.

7. Apel
Apel bukan hanya enak rasanya. Buah yang satu ini juga mengandung tinggi serat dan sejumlah vitamin yang berguna dalam proses pemulihan setelah Anda melalui persalinan. Bukan itu saja, apel juga bisa mengurangi jumlah bakteri dalam air liur Anda.

Apel memang bukan pengganti sikat gigi. Tapi apel bisa menimbulkan sensasi segar saat dimakan, terutama bagi Anda yang belum bisa ke kamar mandi untuk sikat gigi setelah melahirkan.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Siapa Sangka, Pisang Punya 5 Manfaat Ini untuk Anak

5/26/2021

0 Comments

 
Picture

Pisang adalah buah yang paling mudah dijumpai. Tak hanya itu, sudah menjadi rahasia umum jika pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini juga enak dimakan langsung dan mudah diolah untuk dijadikan makanan. Karena itu, moms perlu membiasakan anak untuk mengonsumsi pisang.

Untuk semakin meyakinkan moms, laman healthymummy membagikan sejumlah manfaat tak terduga dari mengonsumsi pisang bagi kesehatan anak:

1. Mudah dicerna

Buah pisang sangat cocok untuk perut si kecil. Selain baik untuk pencernaan, buah ini juga sangat mudah dicerna. 

2. Kaya akan nutrisi

Pisang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Buah ini memiliki kalium, kalsium, magnesium, besi, folat, dan B6 yang tinggi. 

3. Bagus untuk tulang dan penglihatan


Bukan hanya wortel, melainkan pisang juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan potasium yang terdapat di dalam pisang dapat membantu menguatkan tulang anak. 

4. Mencegah Anemia

Rupanya, pisang juga memiliki kandungan zat besi. Hal ini sangat membantu untuk pembentukan sel darah merah, sehingga anak dapat terhindar dari sakit anemia. 

5. Bagus untuk perkembangan otak

Pisang merupakan asupan bahan bakar yang bagus untuk otak. Rajin mengonsumsi pisang dapat memabntu meningkatkan daya konsentrasi si kecil.




​Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

Apakah Aman Memakan Sushi Setelah Melahirkan atau saat Menyusui?

5/25/2021

0 Comments

 
Picture
Saat hamil, calon ibu disarankan untuk tidak mengonsumsi produk ikan atau daging mentah maupun setengah matang, termasuk sushi, makanan tradisional Jepang yang biasanya memakai ikan mentah sebagai komponennya. Hal ini dikarenakan adanya potensi paparan merkuri, bakteri berbahaya, dan parasit yang bisa mengancam ibu hamil dan juga janin yang sedang berkembang.

Lalu bagaimana setelah melahirkan, bolehkah Anda mengonsumsi sushi? Berita baiknya, melansir Medical News Today, setelah melahirkan Anda bisa kembali makan sushi bahkan saat Anda menyusui sekalipun. Meski sebenarnya Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko keracunan makanan atau tertular sejenis bakteri dari ikan mentah pada sushi, tetapi risikonya bagi bayi Anda sangat kecil.

Nah, agar Anda terhindar dari risiko keracunan ketika mengonsumsi sushi setelah melahirkan dan saat menyusui, Anda bisa mengikuti beberapa langkah aman dan sehat saat mengonsumsi sushi berikut ini.

1. Pilih Sushi yang Segar dari Restoran atau Toko Sushi Terkemuka
Mengonsumsi sushi saat menyusui memang menimbulkan risiko yang sangat kecil bagi bayi Anda, tetapi tetaplah waspada, karena Anda masih bisa sakit akibat mengonsumsi ikan dengan kualitas buruk. Karena itu, sangat penting untuk memilih restoran penyaji sushi dengan bijak.

Pastikan Anda membeli sushi yang baru disiapkan, atau bahkan lebih baik jika sushi tersebut disiapkan di depan Anda. Sebaiknya Anda tidak membeli variasi sushi kemasan di supermarket, apalagi jika sushi tersebut dengan jelas memiliki stiker yang memberi tahu bahwa sushi dibuat 3 atau 4 hari yang lalu.

2. Pastikan Tidak Memilih Jenis Ikan yang Tinggi Merkuri
Keracunan merkuri merupakan salah satu risiko dari mengonsumsi jenis ikan mentah tertentu. Jenis keracunan makanan ini dapat menyebabkan dehidrasi, mual, dan muntah. Dalam kasus yang jarang terjadi, keracunan merkuri bisa sangat parah serta memengaruhi koordinasi, gerakan, dan penglihatan.

Merkuri memang diketahui bisa masuk ke aliran darah, sehingga bisa ditularkan melalui ASI. Namun, kecil kemungkinannya bagi Anda untuk mengonsumsi sejumlah merkuri yang diperlukan dalam sistem tubuh Anda sampai benar-benar membahayakan bayi Anda. Meski demikian, menghindari ikan yang terkenal tinggi merkuri seperti tuna, marlin, dan todak adalah awal yang baik.

3. Pilih Sushi yang Matang
Bila Anda masih ragu mengonsumsi sushi mentah saat masa menyusui, tak perlu khawatir, karena ada banyak pilihan menu sushi matang yang ditawarkan restoran atau toko penyaji sushi. Hampir semua restoran sushi menawarkan berbagai macam fish roll, terutama tuna, udang, dan daging kepiting yang matang. Tak ada salahnya juga menikmati sushi goreng sebagai camilan Anda. Intinya, mengonsumsi sushi matang tidak membuat pengalaman menyantap sushi Anda menjadi berbeda.

4. Konsumsi Sushi Sayur
Selain memilih untuk mengonsumsi sushi yang matang, pilihan aman dan sehat lainnya adalah mengonsumsi sushi sayur atau veggie sushi saat menyusui. Meski Anda bukanlah seorang vegetarian, tetapi mengonsumsi sushi sayur sama saja dengan membuat Anda mengonsumsi banyak sayur dan memberikan manfaat untuk Anda.
 
Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

3 Tanda Tubuh yang Menandakan Anda Harus Segera Berhenti Kerja

5/24/2021

0 Comments

 
Picture
Tuntutan pekerjaan yang berat dan banyak, serta lingkungan kerja yang kurang nyaman, tak lagi bergairah dengan pekerjaan, pasti membuat Anda gerah bekerja. Jika sudah begini niat untuk pindah kantor dan kerja langsung meningkat.

Melansir dari YourTango ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk resign.

1. Tubuh (sensasi)

Apabila Anda merasakan ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan membuat Anda sakit secara emosional, mental, dan fisik. Jika mengalami hal ini, coba bicarakan dengan atasan, manajer, atau HRD untuk mendapatkan solusi.

Kalau Anda sudah mulai melihat peningkatan dalam sebulan, mungkin ada baiknya untuk tetap tinggal. Namun, jika tidak ada yang berubah, inilah saatnya bersiap untuk keluar dari pekerjaan.

2. Hati (emosi)

Emosi dapat memberi tahu Anda begitu banyak hal tentang kapan Anda harus berhenti dari pekerjaan. Pertama, Anda perlu mengetahui perbedaan antara apa yang menurut Anda rasakan versus perasaan Anda yang sebenarnya.

Misalnya, saat Anda duduk dengan kaki di lantai dan dalam kondisi santai, coba letakkan tangan di atas area jantung. Apakah terasa hangat atau dingin? Jika Anda merasa kedinginan, Anda mungkin merasa sedih, marah, frustrasi, atau tidak bahagia.

Emosi ini memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri Anda. Jika Anda mengalaminya setiap hari, Anda perlu melakukan sesuatu. Semakin lama Anda menunggu untuk mengatasinya, semakin buruk hasilnya. Namun, jika hati terasa hangat, Anda mungkin merasa senang, bahagia, penuh harapan, dan puas.

3. Kepala (pikiran)

Pikiran yang tenang akan membantu Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja. Terjebak di masa lalu atau masa depan membuat sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.

​Jika Anda mencoba memutuskan apakah akan meninggalkan pekerjaan, Anda perlu mendengarkan suara hati Anda. Anda hanya bisa mendengar suara hati saat Anda tidak terganggu Pikiran Anda. Ketika pikiran sedang terbuka penuh, Anda akan mengetahui banyak hal tanpa usaha apa pun.

Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

Kenali Jenis Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari

5/21/2021

0 Comments

 
Picture
Jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari stres, fluktuasi hormon, bakteri, pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih di wajah. Rupanya, makanan juga merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan jerawat.
Berikut 7 makanan yang bisa menyebabkan jerawat dan sebaiknya dihindari untuk mencegah munculnya dan memperparah jerawat di wajah dilansir dari laman Healthline.

1. Karbohidrat Olahan
Berdasarkan The National Institutes of Health, orang yang berjerawat biasanya cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan dibandingkan dengan orang yang memiliki sedikit atau tidak berjerawat. Karbohidrat olahan ini seperti biji-bijian, gula olahan, roti, crackers, sereal atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih, pasta, nasi putih, bihun, soda dan minuman manis lainnya, serta pemanis seperti gula tebu, sirup maple, dan madu.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar untuk mengembangkan jerawat, sedangkan mereka yang secara teratur makan kue-kue kecil atau kue pastri dan kue bolu memiliki risiko 20% lebih besar.

2. Produk Olahan Susu
Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara mengonsumsi produk susu olahan dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin mengalami jerawat.

Meski belum jelas bagaimana susu dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat, sebuah teori mengungkapkan bahwa susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

3. Fast food
Burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah contoh makanan cepat saji yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat. sebuah studi yang dilakukan pada lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Tiongkok menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak (seperti makanan cepat saji) dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 43% untuk mengembangkan jerawat. Sedangkan makan makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko sebesar 17%.

4. Makanan Kaya Lemak Omega-6
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti diet khas Barat, telah dikaitkan dengan peningkatan level peradangan dan jerawat. Hal ini mungkin dikarenakan diet khas Barat mengonsumsi jagung dan minyak kedelai dalam jumlah besar, yang kaya akan lemak omega-6, namun mengonsumsi sedikit makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan dan kacang kenari.

Berdasarkan The National Institutes of Health, ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini bisa mendorong tubuh ke dalam keadaan peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
 
5. Cokelat
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pria yang rentan berjerawat yang mengonsumsi 25 gram 99% dark chocolate setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam waktu dua minggu. Sementara studi lain juga menemukan bahwa laki-laki yang diberi kapsul 100% bubuk kakao setiap hari secara signifikan memiliki lebih banyak lesi jerawat setelah satu minggu dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.

Penyebab cokelat dapat meningkatkan jerawat memang masih belum jelas, namun satu penelitian menemukan bahwa makan cokelat bisa meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab jerawat.

6. Bubuk Protein Whey
Protein whey adalah suplemen diet yang populer yang kaya asam amino leusin dan glutamin. Asam amino ini membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat. Asam amino dalam protein whey juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan tingkat insulin yang lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.

7. Makanan yang Sensitif bagi Anda
Saat Anda memiliki sensitivitas pada suatu makanan, kepekaan atau sensitivitas pada makanan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru mengidentifikasi makanan sebagai ancaman dan meluncurkan serangan kekebalan terhadapnya. Hal ini pun bisa menghasilkan molekul pro-inflamasi tingkat tinggi yang beredar di seluruh tubuh, yang dapat memperburuk jerawat.

Untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh, biasanya Anda akan disarankan untu melakukan diet eliminasi di bawah pengawasan ahli diet atau ahli gizi terdaftar.

Penulis: Tyas Sukma
0 Comments

5 Makanan Sehat Penambah Berat Badan Ideal pada Anak

5/19/2021

0 Comments

 
Setiap orang tua pastinya menginginkan anak memiliki bobot tubuh yang ideal, yaitu tidak terlalu kurus dan gemuk. Bobot tubuh terlalu kurus dapat membuat anak kelihatan seperti sedang sakit-sakitan. Begitu pula dengan bobot tubuh terlalu gemuk, dapat menimbulkan kecurigaan bahwa anak cenderung mengalami obesitas. 

Dalam kasus ini, asupan sangat penting untuk menentukan kondisi pertumbuhan berat badan. Jika ingin menaikan berat badan yang ideal dan sehat pada anak, perhatikan kandungan lemak dari makanan yang ia konsumsi. 

Misalnya, junk food mengandung lemak jenuh yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu, junk food bukanlah solusi terbaik untuk menambah berat badan ideal pada anak. 

Mengutip laman momjunction, berikut asupan lemak sehat yang dapat membantu penambahan berat badan pada anak:

Picture

​1. Telur
Telur merupakan asupan yang kaya akan protein. Selain itu, telur dapat membantu membangun pertumbuhan otot dan jaringan tubuh, serta mengatur berat badan pada anak. 
Total nutrisi yang terkandung pada telur, yakni kalori 78 kcal, Lemak 5 gram, dan protein 6 gram. 

2. Ayam
Ayam adalah makanan berkalori dan berprotein tinggi yang bagus untuk membantu perkembangan anak. Ayam juga kaya akan fosfor dan mineral, sehingga baik untuk kesehatan gigi, tulang, ginjal, hati, dan seluruh sistem saraf pusat.
Total nutrisi yang terkandung pada ayam, yakni kalori 239 kcal, lemak 13,4 gram, dan protein 24 gram.

3. Salmon
Ikan salmon mengandung lemak omega-3, vitamin B12, selenium, dan kolin yang baik untuk mendukung fungsi otak, fungsi kognitif, dan kesehatan saraf pada anak. 
Total nutrisi pada salmon, yakni kalori 208 kcal, lemak 13,42 gram, dan protein 20,43 gram.

4. Tahu
Tahu mengandung protein, asam amino, zat besi nabati, kalsoum, fosform dan selenium. Tahu juga memiliki protein tinggi dan lemak sehat, sehingga sangat baik untuk mendukung pertumbuhan pada anak. 
Total nutrisi pada tahu, yakni kalori 76 kcal, lemak 4,8 gram, dan protein 8,08 gram.

5. Alpukat
Alpukat adalah buah yang tinggi vitamin C,E, dan B6. Selain itu, buah ini juga kaya akan kandungan kalium, lemak, dan omega-3. 
Total nutrisi pada alpukat, yakni kalori 322 kcal, lemak 29 gram, dan protein 4 gram. 




Penulis : Elsa Himawan



0 Comments

Moms Perlu Tahu! Ini Makanan yang Bisa Mencerdaskan Anak

5/11/2021

0 Comments

 
Picture
Siapa bilang makanan tidak mampu mempengaruhi prestasi anak? faktanya, kandungan dari makanan dapat meningkatkan fungsi otak, memori, dan konsentrasi. Oleh karena itu, moms harus menyadari betapa pentingnya peran makanan untuk perkembangan otak sang buah hati. 

Ahli gizi Detroit dan juru bicara American Dietetic Association (ADA), Bethany Thayer, menjelaskan bahwa sebenarnya, otak adalah organ utama yang paling membutuhkan makanan. Sebab, organ tubuh ini berperan untuk menyerap nutrisi dari asupan yang kita makan. 

"Kita ambil contoh, seseorang yang kebanyakan mengonsumsi junk food. Lama-kelamaan pasti akan membahayakan kesehatan otaknya sendiri," ujar Bethany melalui laman WebMD. 

Jadi, apabila moms mendambakan agar sang buah hati memiliki otak yang berkembang baik, daya ingat yang kuat, dan mudah berkonsentrasi, berikanlah mereka asupan berikut:
Picture
1. Salmon
Ikan berlemak, seperti salmon adalah sumber penghasil omega-3 DHA dan EPA. Menurut ahli gizi Andrea Giancoli, kandungan Omega-3 DHA dan EPA sangatlah penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Oleh sebab itu, ia sangat merekomendasikan salmon sebagai asupan yang dapat mencerdaskan otak. 

"Selain salmon, tuna juga merupakan sumber omega-3. Namun, kandungan omeganya tetap tidak mampu mengalahkan salmon," ujar Andrea Giancoli. 

2. Telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan sumber protein dan kolin. Protein berperan penting dalam membantu kesehatan otak, sedangkan kolin membantu perkembangan memori. Oleh sebab itu, telur bisa dijadikan menu sarapan atau bekal andalan untuk anak.

Picture
3. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan yang tinggi serat, karena mengandung biji-bijian. 
Menurut konsultan dan juru bicara ADA, Sarah Krieger,  oatmeal dapat memberikan energi atau bahan bakar yang sangat baik untuk otak. Serat gandum yang terkandung pada oatmeal memiliki kandungan yang tinggi vitamin E, B, kalium, dan seng, sehingga mampu membuat otak berfungsi dengan kapasitas penuh. 

4. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah mineral penting yang membantu anak untuk mampu berkonsentrasi di sekolah. Salah satu makanan yang tinggi zat besi adalah daging sapi tanpa lemak. Selain itu, daging sapi tanpa lemak memiliki kandungan seng yang berfungsi untuk membantu daya ingat. 

5. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar, labu, bayam, wortel, adalah sumber antioksidan terbaik yang dapat menjaga sel-sel otak tetap kuat dan sehat. Selain hemat kocek, sayur sangat mudah diolah dan memiliki banyak jenis, sehingga moms bisa menjadikannya sebagai menu sehari-hari. 

​Penulis: Elsa Himawan
0 Comments

    Archives

    July 2021
    June 2021
    May 2021

    Categories

    All
    Gizi & Nutrisi

Kategori
Home
Parenting
Momspreneur​
​Kesehatan
​Gizi & Nutrisi
Selebriti
Kehamilan
Menyusui
Sex & Relationship
​Fashion & Beauty
​Resep
Home & Living
Traveling
Informasi
Mengenai Kami
​Hubungi Kami
© COPYRIGHT 2019 MOMSFLUENCER. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner