Kanker payudara adalah penyakit yang sering dibicarakan. Di Amerika Serikat, 1 dari 8 perempuan didiagnosis menderita kanker payudara. Ini statistik yang menakutkan, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan perempuan untuk mengurangi risiko ini. Kristi Funk, ahli bedah payudara dan salah satu pendiri Pink Lotus Breast Center ingin memberi tahu makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
Dalam buku Dr Funk Breasts: The Owner's Manual, ia bicara tentang cara-cara perempuan mengurangi risiko kanker, memberikan informasi pilihan pengobatan, dan mengoptimalkan hasil jika sudah terdiagnosa kanker payudara. Sebagian besar pengurangan risiko melibatkan pilihan makanan yang tepat. Funk menjelaskan, makanan yang kita konsumsi dapat mengubah kadar estrogen, pembentukan pembuluh darah baru, peradangan, dan fungsi sistem kekebalan. Itu penting, karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi sel-sel kanker di dalam tubuh kita. Makanan yang tepat dapat melindungi sel-sel sehat dari sel-sel jahat. Makanan apa sih yang dianjurkan ke perempuan untuk ditambahkan ke menu makanan agar tetap sehat? Berikut beberapa pilihan utamanya yang dilansir dari Delish: Sayuran Hijau Seperti kebanyakan dokter, Dr. Funk menyarankan perbanyak mengonsumsi sayuran. Sayuran hijau seperti kale, bayam, dan collard hijau, bok choy dan Swiss chard, selain itu sayuran silangan, seperti brokoli dan lobak. Dr. Funk menyarankan untuk mengonsumsinya dengan cara dikukus atau mentah. Itu karena ketika kita mengunyah makanan ini, kita menghancurkan dinding sel dan menciptakan sulforaphane, yang dapat mencari dan menghancurkan sel-sel kanker. Berries Konsumsilah antioksidan setiap kali makan. Makanan yang mengandung banyak antioksidan seperti buah beri, bayam, kale, dan dark chocolate. Khususnya berries mendorong sel kanker "bunuh diri". Saran sarapan yang sehat: gandum yang dicampur dengan blueberry, atau smoothie berry. Susu Kedelai Sebuah mitos mengatakan kedelai buruk bagi kita, penelitian menunjukkan kedelai meningkatkan kadar estrogen pada hewan. Namun, beberapa studi dari 2009 dan yang mempelajari dampak pada manusia menunjukkan bahwa asupan kedelai benar-benar dapat melindungi terhadap kanker payudara (terlebih lagi ketika dikonsumsi oleh remaja). Dr. Funk merekomendasikan mengonsumsi kedelai dua hingga tiga porsi per hari, yang bisa Anda peroleh dari susu, yogurt berbahan dasar kedelai dan produk kedelai lainnya seperti tempe, miso, dan tamari. Ketika kita memilih susu kedelai, pastikan bahwa itu mencantumkan kedelai utuh sebagai bahan utama dari protein kedelai atau isolat kedelai. Kacang Serat memainkan peran besar dalam melindungi terhadap kanker, serat dapat mengikat estrogen dan racun di saluran pencernaan kita, meningkatkan sensitivitas insulin, dan melepaskan litani antioksidan vitamin dan senyawa antikanker. Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi makanan seperti kacang hitam, kacang panjang, kacang panggang, kacang polong, lentil, dan alpukat. Tomat Beberapa penelitian menunjukkan penurunan kanker payudara pada perempuan dengan asupan tomat tinggi. Jika kita mungkin memakannya mentah-mentah, atau dengan memanaskannya selama 15 menit membantu lycopene, antioksidan anti-peradangan, menyerap dan bekerja lebih efisien dalam tubuh kita. Jika kita menambahkan tomat ke salad atau makanan lainnya, cobalah memanggang atau menumisnya untuk meningkatkan kekuatannya. Apel Apel benar-benar teman kita. Flavonoid dalam kulit apel membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah studi tahun 2005 menunjukkan bahwa orang yang makan apel sehari memiliki 24 persen lebih sedikit mengidap kanker payudara daripada mereka yang makan apel lebih sedikit. Karena kulit apel adalah bagian yang paling penting, sebaiknya makan buah utuh atau dicampur daripada dijus. Teh hijau Dr. Funk merekomendasikan teh hijau, kopi, dan air. Dr. Fung menyarankan mengonsumsi tiga cangkir teh sehari (yang memiliki kandungan kafein yang sama dengan satu cangkir kopi). Minum teh sebanyak itu sehari dapat mengurangi kanker payudara sebanyak 50 persen, menurut sebuah penelitian tahun 2001. Beras Merah Dr. Funk menyarankan untuk mengonsumsi 100 persen biji-bijian seperti roti gandum, pasta, nasi, gandum, quinoa, atau barley, dan menghindari roti putih. Mungkin kita pernah mendengar semua itu sebelumnya, ini makanan sehat lainnya untuk dikonsumsi. Beras merah, warna merah pada beras mengandung fitonutrien yang mengurangi invasi sel kanker payudara manusia dalam cawan petri. Beras merah memiliki manfaat yang serupa juga. Penulis: Tyas Sukma
0 Comments
Tuntutan pekerjaan yang berat dan banyak, serta lingkungan kerja yang kurang nyaman, tak lagi bergairah dengan pekerjaan, pasti membuat Anda gerah bekerja. Jika sudah begini niat untuk pindah kantor dan kerja langsung meningkat.
Melansir dari YourTango ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk resign. 1. Tubuh (sensasi) Apabila Anda merasakan ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan membuat Anda sakit secara emosional, mental, dan fisik. Jika mengalami hal ini, coba bicarakan dengan atasan, manajer, atau HRD untuk mendapatkan solusi. Kalau Anda sudah mulai melihat peningkatan dalam sebulan, mungkin ada baiknya untuk tetap tinggal. Namun, jika tidak ada yang berubah, inilah saatnya bersiap untuk keluar dari pekerjaan. 2. Hati (emosi) Emosi dapat memberi tahu Anda begitu banyak hal tentang kapan Anda harus berhenti dari pekerjaan. Pertama, Anda perlu mengetahui perbedaan antara apa yang menurut Anda rasakan versus perasaan Anda yang sebenarnya. Misalnya, saat Anda duduk dengan kaki di lantai dan dalam kondisi santai, coba letakkan tangan di atas area jantung. Apakah terasa hangat atau dingin? Jika Anda merasa kedinginan, Anda mungkin merasa sedih, marah, frustrasi, atau tidak bahagia. Emosi ini memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri Anda. Jika Anda mengalaminya setiap hari, Anda perlu melakukan sesuatu. Semakin lama Anda menunggu untuk mengatasinya, semakin buruk hasilnya. Namun, jika hati terasa hangat, Anda mungkin merasa senang, bahagia, penuh harapan, dan puas. 3. Kepala (pikiran) Pikiran yang tenang akan membantu Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja. Terjebak di masa lalu atau masa depan membuat sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini. Jika Anda mencoba memutuskan apakah akan meninggalkan pekerjaan, Anda perlu mendengarkan suara hati Anda. Anda hanya bisa mendengar suara hati saat Anda tidak terganggu Pikiran Anda. Ketika pikiran sedang terbuka, Anda akan mengetahui banyak hal tanpa usaha apa pun. Penulis: Tyas Sukma
Kesehatan mata sangat memengaruhi aktivitas yang dilakukan anak. Apabila penglihatannya terganggu, tentu ia akan kesulitan untuk belajar, membaca, menulis, atau melakukan kegiatan lainnya. Memang, memakai kacamata sudah menjadi solusi umum bagi setiap orang yang mengalami gangguan penglihatan. Namun, akan lebih baik, jika kita bisa mengupayakan mata anak agar tetap sehat, sehingga ia tidak perlu memakai kacamata. Menurut momsjunction, berikut cara menjaga penglihatan anak sejak dini: 1. Konsumsi makanan sehat Pola makan yang sehat sangat berpengaruh bagi penglihatan, serta pertumbuhan tubuh lainnya. Konsumsi makanan sehat, seperti sayuran, telur, ikan, daging, dan buah-buahan dapat memberikan nutrisi penting untuk kesehatan mata. 2. Minum banyak air Air dibutuhkan untuk proses pembersihan mata. Jumlah kebutuhan air yang dibutuhkan oleh setiap anak tentunya berbeda-beda, tergantung aktivitas, usia, dan cuaca. Namun, moms harus selalu memastikan bahwa anak memiliki tingkat hidrasi yang cukup. 3.Tidur yang cukup Waktu tidur yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan ketika tidur, otot mata seseorang akan menjadi rileks. Oleh karena itu, moms harus selalu memperhatikan kualitas tidur pada si buah hati. 4. Batasi waktu anak bermain gadget Layar gadget sebenarnya dapat membuat mata anak menjadi cepat lelah. Akan tetapi masih banyak anak yang terlalu asik bermain game atau menonton video, sehingga tidak merasakan kelelahan matanya. Karena itu, tidak dianjurkan untuk membiarkan anak bermain gadget sebelum tidur. Sebab, hal ini sangat mengganggu kualitas tidurnya. 5. Dorong anak melakukan aktivitas luar ruangan Timbul dan berkembangnya miopa (rabun dekat) pada anak dapat dicegah dengan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan. Karena itu, moms bisa mengajak anak untuk menghabiskan waktu bermain di luar ruangan. Penulis : Elsa Himawan Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh. Demam sangat umum terjadi pada anak kecil. Biasanya, suhu akan kembali normal dalam tiga hingga empat hari. Oleh sebab itu, moms tidak perlu panik ketika menghadapi buah hati yang tengah mengalami demam.
Namun, demam tinggi bisa menjadi pemicu terjadinya kejang. Kondisi inilah yang perlu diwaspadai. Memang, kejang pada anak tidak bisa dicegah. Akan tetapi moms bisa mengantisipasinya dengan segera menurunkan suhu tinggi pada anak, sehingga potensi terjadinya kejang dapat diminimalisir. Spesialis Anak Rumah Sakit MMC, dr Andrew Renato Nafarin mengatakan bahwa ketika anak mengalami demam, kompreslah dengan menggunakan air bersuhu 33 C. Untuk mengompresnya, dianjurkan tidak pada bagian kening, melainkan leher atau ketiak. Sebab, leher dan ketiak memiliki pembuluh darah yang dapat menghantarkan panas. "Kalau anak mengalami demam tinggi, sebaiknya kompres dengan air bersuhu 33 derajat. Suhu normal manusia kan 36 derajat, kalau dikompres dengan suhu 33 derajat, respon tubuh anak jadi gak kaget. Jangan lupa, kompresnya bukan di kening ya, tapi di leher atau ketiak," ujar dr Andrew melalui Instagram Live @mmchospital, Senin (17/05/021). Selain itu, dr Andrew juga menyarankan untuk orang tua selalu menyediakan obat pereda demam. Tujuannya adalah ketika anak mulai mengalami demam, obat dapat menjadi pertolongan pertama yang dapat menurunkan suhu tinggi. Penulis: Elsa Himawan Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kelainan hormonal yang terjadi pada wanita di usia reproduksi atau subur. Wanita yang mengidap PCOS, biasanya mengalami periode menstruasi yang tidak teratur dikarenakan hormon androgen atau maskulin yang berlebihan. Hal ini menyebabkan terhambatnya sel telur untuk berkembang secara sempurna. PCOS dapat mengakibatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi dan kemandulan.
Gejala Gejala PCOS sering muncul pada waktu menstruasi pertama kali, saat wanita mengalami masa pubertas. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika penderita PCOS baru mengalami gejalanya saat dewasa. Mengutip Mayoclinic, berikut tanda-tanda wanita mengalami PCOS: 1. Menstruasi tidak teratur Siklus menstruasi tidak teratur merupakan tanda PCOS yang paling umum. Misalnya, wanita mengalami kurang dari sembilan kali menstruasi selama setahun, atau jarak menstruasi terjadi sekitar lebih dari 35 hari. 2. Hormon androgen yang berlebih Peningkatan kadar hormon maskulin dapat mengakibatkan tanda-tanda fisik, seperti tumbuhnya rambut yang lebat di wajah dan tubuh, munculnya jerawat yang meradang, serta mengalami kebotakan. 3. Ovarium polikistik Ovarium membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi sel telur. Akibatnya, ovarium gagal berfungsi secara teratur. 4. Obesitas Tingkat keparahan PCOS ditandai dengan wanita mulai mengalami obesitas. Kapan Harus ke Dokter? Segera temui dokter, jika kamu mengalami gejala PCOS, misalnya haid tidak teratur, adanya indikasi androgen berlebih, terjadi peradangan jerawat dan kebotakan pada rambut. Apa Penyebab PCOS? 1. Insulin berlebih Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas. Hormon ini berfungsi untuk mengubah gula menjadi energi, yang kemudian disebarkan di seluruh tubuh. Jika sel tubuh mengalami resisten terhadap tindakan insulin, kadar gula darah akan naik, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, insulin berlebih dapat meningkatkan produksi androgen, sehingga menyebabkan kesulitan berovulasi. 2. Keturunan Penelitian menunjukkan bahwa gen dapat mempengaruhi terjadinya PCOS. 3. Androgen yang berlebih Ovarium menghasilkan kadar androgen yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan rambut yang sangat lebat) dan jerawat. Apa Saja Komplikasi dari PCOS? 1. Diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi akibat kehamilan, keguguran atau kelahiran prematur. 2. Steatohepatitis atau peradangan hati yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati. 3. Sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, gula darah dan kadar kolesterol yang tinggi. 4. Diabetes tipe 2 5. Depresi, kecemasan dan gangguan makan 6. Perdarahan uterus abnormal 7. Kanker lapisan rahim (kanker endometrium) 8. Obesitas Bagaimana Cara Mengatasi PCOS? 1. Perubahan gaya hidup Mulailah menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori yang dikombinasikan dengan olahraga ringan. Menurunkan berat badan dapat meningkatkan keefektifan obat yang diberikan dokter untuk PCOS, sehingga dapat membantu mengatasi ketidaksuburan. 2. Pil KB Kombinasi Pil ini mengandung estrogen dan progestin yang dapat menurunkan produksi androgen. Upaya mengatur hormon dapat menurunkan risiko kanker endometrium, memperbaiki pendarahan abnormal dan pertumbuhan rambut dan jerawat berlebih. 3. Terapi progestin Mengonsumsi progestin selama 10 hingga 14 hari setiap satu hingga dua bulan dapat mengatur siklus menstruasi. Penulis: Elsa Himawan |