Bayam adalah sayuran yang banyak digemari orang-orang. Berbeda dari sayuran hijau kebanyakan, bayam tidak memiliki rasa pahit, sehingga membuatnya menjadi nikmat untuk dikonsumsi. Selain itu, bayam merupakan sayuran yang tinggi antioksidan dan vitamin. Menurut laman Health, berikut manfaat mengonsumsi bayam: 1. Mengurangi risiko kanker Bayam memiliki zat antioksidan yang dapat mendetoks tubuh dari racun. Selain itu, kandungan kaempferol, flavonoid yang terdapat salam bayam terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya. 2. Menjaga kesehatan otak Efek anti-inflamasi bayam memiliki beragam fungsi, salah satunya untuk melindungi kesehatan otak. Dalam hal ini, mengonsumsi bayam dapat mencegah pikun. 3. Membantu mengelola tekanan darah Bayam merupakan sumber nitrat alami, yaitu senyawa yang membuka pembuluh daran untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja pada jantung. 4. Menjaga kesehatan mata Salah satu antioksidan dalam bayam yang disebut lutein, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula terkait pengaburan penglihatan pada mata. Penulis: Elsa Himawan
0 Comments
Cegukan pada anak kerap membuat orang tua menjadi panik. Padahal cegukan hanyalah efek samping karena anak makan terlalu cepat atau banyak menghirup udara. Oleh sebab itu, moms tidak perlu khawatir. Menurut laman Parents, cukup lakukan ini saat anak cegukan: 1. Minta anak menahan napas Mintalah anak menarik nafas dalam-dalam seolah-olah dia akan meniup lilin ulang tahun dan menahannya selama 15 hingga 30 detik. Tunggu sebentar dan ulangi kembali. Pastikan ia duduk di sofa saat melakukannya, agar kepalanya tidak terlalu pusing. 2. Menelan gula Gula dapat mengatasi cegukan pada anak. Caranya, tempatkan satu sendok teh di lidah anak dan minta dia menelannya. 3. Bernapas di paper bag Mintalah anak menstabilkan napasnya dengan menghirup dan menghembuskan napas perlahan ke dalam kantong sepuluh hingga 15 kali. 4. Minum air Cara paling ampuh yang selalu menjadi andalan mengatasi anak cegukan adalah memintanya menyesap air secepat mungkin. Penulis: Elsa Himawan Sering menahan pipis sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai kondisi menjadi alasannya, misal sedang berada di kendaraan umum, rapat atau sedang bekerja. Namun, menahan pipis seharusnya tidak dilakukan karena berisiko bagi kesehatan. Dikutip dari Times of India, berikut bahaya yang diakibatkan karena menahan pipis: 1. Infeksi Saluran Kemih Terbiasa menahan buang air kecil dapat memicu infeksi saluran kemih (ISK) karena adanya bakteri yang terus berkembang biak. Gejala ISK meliputi sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri pada bagian perut bawah, urine berbau tak sedap, dan sesekali urine mengeluarkan darah. 2. Retensi urin Retensi urin adalah kondisi kandung kemih yang tidak dapat dikosongkan, sehingga terjadi penyumbatan aliran urin melalui kandung kemih dan uretra. Salah satu gejala retensi urin adalah munculnya rasa tidak nyaman dan nyeri pada bagian bawah perut. 3. Inkontinensia urin Inkontinensia urin adalah kondisi kandung kemih meregang, sehingga menimbulkan kesulitan menahan buang air kecil. Inkontinensia urin dapat membuat seseorang bisa mengeluarkan urin tanpa disadari atau mengompol. Penulis: Elsa Himawan Masalah mental sering kali dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal inilah yang dapat menjadi akar seseorang mengalami stress, depresi, hingga bunuh diri. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengatasi masalah mental dengan menghubungi bantuan psikolog. Namun, kebanyakan orang enggan menemui psikolog karena stigma bahwa hanya orang sakit jiwalah yang membutuhkan psikolog. Padahal, jika seseorang memiliki ciri-ciri berikut, artinya ia butuh bercerita ke psikolog: 1. Mengalami gangguan tidur dan nafsu makan Indikasi gangguan mental dapat dilihat dari pola tidur dan nafsu makan. Seseorang yang merasa stres dan cemas akan mengalami kesulitan tidur, sedangkan depresi membuat seseorang banyak tidur. Begitu pula dengan emosi berlebihan yang bisa membuat seseorang kehilangan nafsu makan. 2. Tidak lagi menikmati aktivitas yang biasa dilakukan Mereka yang mengalami masalah mental, seperti depresi, sedih yang berlebih, biasanya merasa terasing dari kehidupannya. Akibatnya, mereka kehilangan minat untuk menjalani aktivitas, hobi dan bersosialisasi. 3. Kesulitan mengatur emosi Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis menyampaikan bahwa depresi dan kemarahan yang tidak terkendali dapat mencerminkan perasaan negatif tentang diri sendiri, frustrasi, atau respons stres yang tidak diatur dengan baik. 4. Mengalami trauma Seseorang yang pernah mengalami kejadian menyakitkan, dan membuatnya takut bila mengingat hal tersebut, bisa jadi pertanda memiliki trauma yang belum pulih. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan terapi untuk menghilangkan perasaan trauma tersebut. Penulis: Elsa Himawan Bawang putih sering digunakan untuk menarik aroma dan rasa yang dapat memuaskan makanan di seluruh dunia. Selain itu, bawang putih juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan yang cukup mengesankan. Berikut 4 manfaat menggunakan bawang putih dalam masakan
1. Bawang putih membantu memberikan dukungan kekebalan tubuh Beberapa “Suntikan kekebalan” dari bawang putih ini dimanfaatkan untuk menangkal penyakit, melawan infeksi dan juga mengobati luka. Dalam sebuah penelitian, 146 sukarelawan ditugaskan untuk menerima suplemen bawang putih setiap hari selama 12 minggu disepanjang musim dingin dan kelompok yang mengonsumsi bawang putih mengalami pilek yang lebih sedikit dan juga lebih cepat pulih ketika mereka terinfeksi. 2. Meningkatkan kesehatan jantung dan otak Para Ilmuan merangkum banyak cara dari bawang putih untuk melindungi kesehatan jantung manusia, termasuk cara untuk menurunkan tekanan darah dan juga kolestrol. Ekstrak bawang putih tua membantuk memperlambat perkembangan kalsifikasi arteri coroner, faktor risiko kejadian jantung seperti serangan jantung dan stroke. Pada orang yang memiliki kolestrol tinggi, bawang putih telah terbukti dapat mengurangi kolestrol total. Hal ini dikatakan oleh para peneliti bahwa pengurangan 8% kolestrol total dilihat dalam sebuah studi uyang dikaitkan dengan penurunan risiko hingga 38% dari kejadian koroner pada manusia dengan usia 50 tahun. Selain mendukung kesehatan jantung, bawang putih dapat mendukung pembelajaran dan memori, bawang putih tua juga dapat membantu untuk pencegahan penurunan kognitif dengan cara melindungi neuron otak. 3. Baik untuk usus Bawang putih berfungsi sebagai prebiotik, Penelitian mengatakan bahwa ekstrak bawang putih yang sudah tua secara positif dapat meningkatkan keragaman mikroba diusus, termasuk juga peningkatan jumlah bakteri yang bermanfaat dan juga merangsang kekebalan tubuh. makanan untuk bakteri menguntungkan di usus yang terkait dengan kekebalan dan suasana hati yang positif. Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih yang sudah tua secara positif meningkatkan keragaman mikroba di usus, termasuk peningkatan jumlah bakteri yang bermanfaat dan merangsang kekebalan. 4. Untuk melawan tekanan darah tinggi Sekitar 25% orang dewasa di dunia memiliki tekanan darah tinggi yang dikaitkan dengan tujuh jua kematian per tahunnya. seseorang dapat dikatakan menderita tekanan darah tinggi apabila tekanan darah sistolik berada diangka lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik berada diangka lebih dari 90 mmHg. Suplemen bawang putih lebih efektif dalam mengendalikan tekanan tinggi. 5. Meningkatkan kesehatan tulang Dengan mengonsumsi banyak sayuran allium, termasuk bawang putih, dapat menjadi perlindungan terhadap osteoarthritis pinggul. Para ilmuwan percaya senyawa alami dari tanaman ini dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan sendi dan tulang. Namun, semakin banyak kita mengonsumsi bawang putih, nafas kita akan mengeluarkan aroma yang khas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk menetralkannya dengan mengunyah rempah segar, seperti mint atau peterseli. Mengunyah apel atau selada juga dapat membantu mentralkan nafas setelah mengonsumsi banyak bawang putih. Itulah beberapa manfaat baik setelah sering mengonsumsi bawang putih. Semoga bermanfaat! Penulis: Elsa Himawan Seseorang dikatakan tidur terlalu lama jika ia memiliki waktu tidur lebih dari kebutuhan tidur idealnya. Selain itu, tidur terlalu lama juga ditandai dengan sering kesulitan untuk bangun di pagi hari, sering mengantuk saat beraktivitas, atau tetap merasa mengantuk setelah tidur siang.
Dalam jangka panjang, melansir dari WebMD ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang bisa terjadi bila sering dilakukan, yaitu: 1. Diabetes Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau kekurangan tidur setiap malam bisa meningkatkan risiko diabetes. Terlebih, kebanyakan tidur yang sering juga disebut hypersomnia ini juga merupakan salah satu gangguan tidur yang tentunya berbahaya bagi kesehatan. 2. Depresi Walau insomnia adalah penyakit yang sering dikaitkan dengan depresi, namun faktanya 15 persen orang yang depresi sering kebanyakan tidur (hypersomnia). Ini membuat depresi mereka semakin parah, karena pola tidur yang baik dan cukup adalah cara ampuh untuk menyembuhkan depresi. 3. Penyakit Jantung Sebuah data dari penelitian Nurses Health Study menguak fakta bahwa wanita yang tidur 9-11 jam per malam mengalami peningkatan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 38 persen dibandingkan dengan wanita yang tidur 8 jam per malam. 4. Sakit Kepala Bagi orang yang rentan mengalami sakit kepala, kebanyakan tidur atau tidur lebih lama daripada biasanya bisa menyebabkan sakit kepala. Para ahli percaya ini disebabkan oleh beberapa neurotransmitter tertentu di otak (termasuk serotonin) yang terdampak oleh kebanyakan tidur. Kebanyakan tidur di siang hari yang mengganggu pola tidur malam juga bisa menyebabkan sakit kepala, lho. 5. Obesitas Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit sama-sama bisa bikin obesitas. Ada studi yang membuktikan bahwa mereka yang tidur selama 9 atau 10 jam per malam maka 21 persen lebih mudah mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 sampai 8 jam per malam. Penulis: Tyas Sukma Bubur sering kali menjadi makanan yang disepelekan banyak orang. Sebab, makanan yang dibuat dengan perpaduan nasi dan air ini, dinilai hanya cocok dikonsumsi oleh orang sakit, lansia, dan balita. Padahal bubur memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh lho.. Bubur memiliki kandungan mineral yang banyak, sehingga dipercaya dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh. Oleh sebab itu, bubur adalah makanan sehat yang bisa kamu jadikan opsi untuk sarapan pagi. Menurut laman wyldsson, berikut 4 manfaat makan bubur di pagi hari: 1. Bubur dapat membuatmu kenyang lebih lama Bubur adalah makanan dengan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik. Campurkan kacang ke dalamnya, guna mendapatkan asupan protein dan serat. Dengan demikian, kamu akan merasa kenyang lebih lama. 2. Menjaga kekebalan tubuh Bubur adalah makanan yang kaya akan vitamin A, sehingga dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas. Dengan demikian, makan bubur sangat bisa meningkatkan imunitas tubuh. 3. Menurunkan tekanan darah Bubur dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa diet hanya dengan makan bubur, sama efektifnya seperti minum obat tekanan darah tinggi. 4. Menjaga kesehatan jantung Menurut sebuah studi yang dilakukan selama 25 tahun, orang-orang yang makan bubur lebih terlindungi dari penyakit jantung. Sebab, bubur diperkirakan dapat mengalahkan kolesterol tinggi dan mampu menyerap lemak dalam tubuh. Penulis: Elsa Himawan Masih banyak orang menganggap, tidur siang itu merupakan kegiatan yang sebenarnya tidak memiliki manfaat apa-apa dan hanya cocok dilakukan oleh anak-anak atau orang yang malas bekerja. Selain karena alasan malas, sebagian besar orang merasa tidak perlu melakukan tidur siang karena banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, tidur siang merupakan sebuah kegiatan yang sebenarnya sangat berguna dan memiliki banyak sekali manfaat baik bagi tubuh. Menurut laman WebMD, berikut manfaat tidur siang: 1. Dapat meningkatkan daya ingat Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang berperan penting dalam menyimpan ingatan. Tidur siang dapat membantumu mengingat hal-hal yang kamu lakukan di awal hari hingga tidur malam yang nyenyak. Tidur siang juga berfungsi untuk meningkatkan keterampilan motorik, persepsi indra, dan juga ingatan verbal. 2. Dapat meningkatkan mood Jika kamu merasa sedih, cobalah tidur untuk memperbaiki mood. Tidur siang selama satu jam dapat mencerahkan pikiranmu. Para ahli mengatakan bahwa relaksasi yang berasal dari tidur atau istirahat di siang hari sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati. 3. Dapat membantu menurunkan tekanan darah Tidur siang sangat mempengaruhi detakan jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 45 hingga 60 menit dapat mengalami penurunan tekanan darah setelah mengalami tekanan mental. Jadi, tidur siang dapat membantu tubuh pulih dari situasi yang penuh tekanan. 4. Membuat tidur malam lebih nyenyak Meskipun tampak tidak masuk akal, tidur siang dapat membantu orang untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Studi menunjukkan tidur siang sekitar 30 menit antara jam 1 siang dan jam 3 sore dan setelahnya melakukan olahraga ringan, seperti jalan-jalan dan peregangan di malam hari, rupanya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam. Penulis: Elsa Himawan Semenjak pandemi, memakai masker adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang. Tujuannya untuk mencegah masuknya virus Corona ke dalam tubuh. Namun, memakai masker adalah hal yang percuma, jika orang-orang masih saja melakukan kesalahan dalam pemakaiannya:
1. Menggunakan masker terlalu longgar Ukuran masker harus pas dengan wajah. Hal ini dikarenakan semakin longgar ukuran masker, semakin besar potensi masuknya banyak udara termasuk airborne ke dalam hidung dan mulut. Jika hal itu terjadi, maka sia-sia lah kegunaan masker yang kamu pakai. 2. Sering menyentuh masker Masker bagian luar lebih banyak ditempeli oleh virus. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali membiarkan tangan sampai menyentuh masker. Apalagi sesudahnya, kita menyentuh bagian wajah. Otomatis, virus tersebut menjadi menyebar kemana-mana. 3. Menggunakan masker di bawah dagu Kita tidak pernah tahu, virus apa yang menempel pada kisaran bawah dagu sampai leher. Lalu, kita membiarkan masker itu menggantung pada bagian dagu. Kemudian, kita menaikannya kembali sampai bagian ujung hidung. Otomatis, virus yang pindah dari kisaran bawah dagu sampai leher, akan menempel pada bagian hidung dan mulut. Penulis: Elsa Himawan Mandi merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan kulit. Sebab, dengan mandi, kulit kita akan tetap bersih dan terawat. Namun, ada beberapa kebiasaan yang sering kali kita lakukan saat mandi dan kita pikir hal itu dapat membuat kulit semakin bersih. Namun, bukannya bersih, justru kebiasaan-kebiasaan ini berisiko merusak kulit:
1. Mandi dengan air terlalu panas Air yang bersuhu panas dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Bahkan, seoirang dokter kulit, Melissa Piliang, MD menilai bahwa mandi dengan air yang terlalu panas dapat mengakibatkan peradangan eksim. 2. Menggosok kulit terlalu keras Menurut laman Health, bukan jadinya bersih, menggosok kulit terlalu keras dapat membuat kulit menjadi lecet. Bila hendak menggosok kulit, sebaiknya lakukan dengan pelan-pelan saja. 3. Tidak membersihkan pisau cukur Mencukur bulu ketiak dan selangkangan, kerap dilakukan seseorang saat mandi. Namun, periksalah terlebih dahulu ketajaman pisau, sebelum kamu mulai mencukur. Menurut Melissa Piliang, pisau cukur tumpul dapat membuat robekan yang sangat mikrikopis di kulit, sehingga menjadi pintu masuk bagi jamur dan bakteri. 4. Mandi terlalu lama Mandi dengan waktu yang lama, ternyata bisa membuat kulitmu menjadi kering karena dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi kulit. 5. Tidak mengganti spons Spons berfungsi untuk memperbanyak busa-busa sabun. Selain itu, mandi dengan menggunakan spons dapat membuat kulit kita semakin halus karena daki-daki menjadi terangkat. Namun, spons rupanya menyimpan banyak bakteri jika kita terus menerus memakainya. Oleh sebab itu, rutinlah mengganti spons dengan yang baru agar terhindar dari risiko penyakit kulit. Penulis: Elsa Himawan |