World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Wabah cacar monyet atau Monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan wabah cacar monyet saat ini telah menunjukkan situasi darurat kesehatan publik sehingga harus menjadi perhatian internasional.
Secara umum, cacar monyet ditandai dengan bintil berisi air dan nanah di kulit. Bintil tersebut menciptakan benjolan di area leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Untuk mengetahui pengertian, gejala, serta cara penangannya silahkan simak informasi di bawah ini. Apa itu Cacar Monyet? Dikutip dari Healthline, cacar monyet merupakan infeksi virus dengan tanda bintil berisi nanah di kulit. Cacar monyet pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Penyakit cacar monyet bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Namun sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, misalnya monyet dan tikus yang terinfeksi. Dengan kata lain, penyakit ini awalnya menular dari hewan ke manusia lewat gigitan, cakaran serta cairan tubuh hewan yang terinfeksi virus monkeypox. Sementara itu, penyebaran wabah cacar monyet antara manusia bisa terjadi karena adanya percikan liur melalui mulut, mata, luka di kulit, hidung serta benda yang terkontaminasi seperti pakaian penderita. Akan tetapi, penularan cacar monyet antar manusia memerlukan kontak yang lama. Gejala Cacar Monyet Gejala cacar monyet muncul 5 – 21 hari sejak penderita terinfeksi virus monkeypox. Sementara, gejala awal cacar monyet di bawah ini akan berlangsung selama 1 – 3 hari atau bisa juga lebih. Nantinya akan muncul ruam di wajah dan menyebar ke area tubuh lainnya. Ruam tersebut merupakan bintil berisi cairan hingga nanah. Begitu bintil pecah maka akan berkerak di permukaan kulit. Disadur dari laman resmi Kementrian Kesehatan RI, gejala awal cacar monyet sebelum munculnya bintil berair dan nanah adalah sebagai berikut:
Jika mengalami tanda di atas disertai bintil berair dan bernanah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksa lebih lanjut, seperti tes darah serta biopsi kulit. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Cacar Monyet Berdasarkan informasi dari Hello Sehat, hingga saat ini belum ada pengobatan khusus penderita cacar monyet. Penyakit cacar monyet biasanya hanya akan menimbulkan gejala ringan dan penderita akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 – 4 minggu. Namun penderita juga tetap harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi dan mendapatkan pemantauan dari dokter. Sedangkan untuk mencegah penyebarannya bisa dilakukan melalui vaksin cacar (smallpox). Cara lain untuk mencegah penyebaran cacar monyet ialah sebagai berikut:
Penulis: Zahra Azria
0 Comments
|