Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, bayi sudah boleh diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Pemberian MPASI sebaiknya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan usia bayi. Pemberian MPASI yang sesuai dengan usia anak dapat menurunkan risiko Gerakan Tutup Mulut (GTM) yang sering dilakukan anak ketika memulai MPASI.
MPASI memiliki manfaat untuk mencukupi kebutuhan gizi yang mulai tidak dapat dipenuhi dengan lengkap oleh ASI. Pemberian MPASI mampu menghindarkan anak dari gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Namun, mengenalkan makanan bertekstur pada bayi yang baru memulai MPASI tidak mudah, salah satu masalah yang mungkin ditemui adalah GTM. Perhatikan tekstur makanan dan jumlah yang diberikan agar anak merasa nyaman mengonsumsi makanan yang telah disiapkan oleh Anda. Tidak ada salahnya untuk ketahui bagaimana aturan pemberian MPASI pada bayi yang mulai memasuki usia MPASI agar Anda terhindar dari GTM. Hal yang Boleh Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan untuk Atasi Bayi GTM GTM dapat membuat orangtua khawatir terhadap kondisi kesehatan anak. Namun, daripada memaksa anak untuk terus-menerus makan, sebaiknya Anda lakukan beberapa tips ini agar anak mau kembali mengonsumsi MPASI yang dilansir dari berbagai sumber: Hal yang Boleh Dilakukan 1. Atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya. Susu dapat diberikan dua - tiga kali sehari (500-600 ml/hari). 2. Batasi juga waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit. 3. Buat lingkungan yang menyenangkan untuk makan. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan. Jika tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan. 4. Dorong anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan 1. Jangan memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya. 2. Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda. 3. Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan. Penulis: Tyas Sukma
0 Comments
Kebiasaan hidup sehat memberikan banyak dampak postif dalam kehidupan sehari-hari. Selain membuat tubuh menjadi fit dan bugar, dengan menerapkan gaya hidup sehat kita juga bisa terhindar dari beberapa penyakit serius.
Namun, bagi sebagian orang menjaga gaya hidup sehat bukan hal mudah. Tapi jangan langsung menyerah, faktanya hidup sehat itu mudah loh. Mengutip dari Inspiringtips.com berikut beberapa tips sederhana hidup sehat yang wajib ditanamkan dalam diri. 1. Beristirahat Saat Lelah Membiasakan diri dengan pola hidup sehat bukan berarti Anda harus berolahraga mati-matian. Hal tersebut justru tidak baik untuk tubuh karena tenaga Anda akan terkuras lantaran terlalu getol berolahraga. Daripada menyiksa tubuh diri sendiri, lebih baik melindunginya dengan memberikan istirahat yang layak. Prinsipnya 'beristirahatlah saat lelah, mencoba bekerja ketika bosan'. Pergi dan lakukan sesuatu yang akan membuat diri Anda lebih bahagia dan lebih hidup. 2. Makan Ketika Lapar Hidup sehat adalah soal memiliki disiplin diri yang tinggi. Tips pertama dalam menerapkan hidup sehat adalah menjaga pola makan yang benar. Tanamkan pada diri Anda dengan prinsip 'makan ketika lapar, berhenti makan saat sudah kenyang'. Ingat, kurang asupan makanan bergizi atau makan yang berlebih tidak baik untuk kesehatan. 3. Olahraga Teratur Dibanding rebahan di kasur, alangkah baiknya Anda menggunakan waktu luang kalian dengan berolahraga. Tidak perlu lama, Anda bisa meluangkan waktu 30 menit untuk melakukan olahraga. Jika kebiasan ini rutin dikerjakan, tubuh Anda dijamin akan sehat dan bugar. 4. Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Instan Ingat, sering mengonsumsi makanan atau minuman instan dapat menyebabkan penyakit loh. Oleh karena itu, usahakan menghindari konsumsi makanan dan minuman instan guna menjaga kesehatan diri. Ubah kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman instan dengan memakan buah-buahan dan minum air putih. 5. Beri Jeda Saat Menggunakan Teknologi Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi rupanya dapat memberi dampak negatif pada kesehatan. Bayangkan jika kita sering berada di depan komputer atau smartphone, hal ini akan berimbas pada kesehatan mata. Oleh karena itu, jangan menghabiskan waktu Anda dengan komputer, televisi, video game, dan smartphone. Sebaliknya, lakukan perjalanan, seperti mendaki, berenang, berlari, atau sekadar jalan-jalan. Penulis: Tyas Sukma |