MOMSFLUENCER
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner

Kenali Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) pada Wanita

5/17/2021

0 Comments

 
Picture
Sumber: Sasun Bughdaryan
Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kelainan hormonal yang terjadi pada wanita di usia reproduksi atau subur. Wanita yang mengidap PCOS, biasanya mengalami periode menstruasi yang tidak teratur dikarenakan hormon androgen atau maskulin yang berlebihan. Hal ini menyebabkan terhambatnya sel telur untuk berkembang secara sempurna. PCOS dapat mengakibatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi dan kemandulan.

Gejala
Gejala PCOS sering muncul pada waktu menstruasi pertama kali, saat wanita mengalami masa pubertas. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika penderita PCOS baru mengalami gejalanya saat dewasa. 

Mengutip Mayoclinic, berikut tanda-tanda wanita mengalami PCOS:

1. Menstruasi tidak teratur
Siklus menstruasi tidak teratur merupakan tanda PCOS yang paling umum. Misalnya, wanita mengalami kurang dari sembilan kali menstruasi selama setahun, atau jarak menstruasi terjadi sekitar lebih dari 35 hari. 

2. Hormon androgen yang berlebih
Peningkatan kadar hormon maskulin dapat mengakibatkan tanda-tanda fisik, seperti tumbuhnya rambut yang lebat di wajah dan tubuh, munculnya jerawat yang meradang, serta mengalami kebotakan. 

3. Ovarium polikistik
Ovarium membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi sel telur. Akibatnya, ovarium gagal berfungsi secara teratur. 

4. Obesitas
Tingkat keparahan PCOS ditandai dengan wanita mulai mengalami obesitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter, jika kamu mengalami gejala PCOS, misalnya haid tidak teratur, adanya indikasi androgen berlebih, terjadi peradangan jerawat dan kebotakan pada rambut.

Apa Penyebab PCOS?

1. Insulin berlebih
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas. Hormon ini berfungsi untuk mengubah gula menjadi energi, yang kemudian disebarkan di seluruh tubuh.
Jika sel tubuh mengalami resisten terhadap tindakan insulin, kadar gula darah akan naik, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, insulin berlebih dapat meningkatkan produksi androgen, sehingga menyebabkan kesulitan berovulasi. 

2. Keturunan
Penelitian menunjukkan bahwa gen dapat mempengaruhi terjadinya PCOS. 

3. Androgen yang berlebih
Ovarium menghasilkan kadar androgen yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan rambut yang sangat lebat) dan jerawat.

Apa Saja Komplikasi dari PCOS?

1. Diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi akibat kehamilan, keguguran atau kelahiran prematur.

2. Steatohepatitis atau peradangan hati yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati.

3. Sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, gula darah dan kadar kolesterol yang tinggi.

4. Diabetes tipe 2 

5. Depresi, kecemasan dan gangguan makan

6. Perdarahan uterus abnormal

7. Kanker lapisan rahim (kanker endometrium) 

8. Obesitas


Bagaimana Cara Mengatasi PCOS?

1. Perubahan gaya hidup
Mulailah menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori yang dikombinasikan dengan olahraga ringan. Menurunkan berat badan dapat meningkatkan keefektifan obat yang diberikan dokter untuk PCOS, sehingga dapat membantu mengatasi ketidaksuburan. 

2. Pil KB Kombinasi
Pil ini mengandung estrogen dan progestin yang dapat menurunkan produksi androgen. Upaya mengatur hormon dapat menurunkan risiko kanker endometrium, memperbaiki pendarahan abnormal dan pertumbuhan rambut dan jerawat berlebih.

3. Terapi progestin
Mengonsumsi progestin selama 10 hingga 14 hari setiap satu hingga dua bulan dapat mengatur siklus menstruasi.



Penulis: Elsa Himawan

0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    September 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021

Kategori
Home
Parenting
Momspreneur​
​Kesehatan
​Gizi & Nutrisi
Selebriti
Kehamilan
Menyusui
Sex & Relationship
​Fashion & Beauty
​Resep
Home & Living
Traveling
Informasi
Mengenai Kami
​Hubungi Kami
© COPYRIGHT 2019 MOMSFLUENCER. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner