Felicia Tissue Bisnis Keripik Kentang dan Jamu Tradisional yang Dibuat dari Resep Sang Nenek9/16/2022  Felicia Tissue memulai bisnis pertama di bidang kuliner, ia menjual keripik kentang dan jamu kunyit asem resep sang nenek. Foto: @feliciatissue/Instagram Felicia Tissue baru saja menjalani bisnis kuliner pertamanya yang bernama Tissue Snack. Ia menawarkan dua produk sekaligus, yaitu keripik kentang dan jamu tradisional. Dua produk ini dibuat dari resep sang nenek. Felicia Tissue menceritakan alasan mengapa dia menjual keripik dan jamu tradisional. “Sedikit cerita knp Feli memilih utk jual 2 produk ini karena terinspirasi dari nenek. Waktu ke jkt itu, cari mkanan” yg jadoel utk cemilan dan nenek feli membuat keripik ini. Dgn resep asli dari nenek feli ini, ingin mengenang masa lalu dengan nenek feli… Jadilah feli ingin menjual dan berbagi nostalgia dua produk ini.” tulis keterangan foto yang diunggah Feli melalui akun Instagramnya, @feliciatissue. Lebih lanjut, wanita kelahiran 1995 ini juga menuliskan bahwa produk yang ia jual bisa mempertahankan keberadaan kuliner jadul yang saat ini mulai sulit dicari. Menurut Felicia dikutip dari detik.com, saat ini penjual jamu keliling yang biasa menjajakan jamunya dengan bakul gendong sudah sulit ditemukan. “Tissue Snack terinspirasi utk mempertahankan khas makanan jadoel” yg memang agak sulit dicari saat ini,” kata Felicia Tissue. Keripik kentang yang dikemas dalam toples bundar itu dinamakan Tissipik dan dijual seharga Rp 40.000. Tissipik terbuat dari kentang, bawang goreng dan ebi dengan potongan kentang yang tipis dan kecil-kecil. Kemudian ada jamu tradisional kunyit asam yang diberi nama Tissunyit. Sebotol Tissunyit dibanderol seharga Rp 35.000 dengan ukuran 500 ml.
0 Comments
 Sumber: Blibli.com/ Little.gom Menjadi ibu rumah tangga dengan segudang urusan domestik bukan berarti berhenti untuk menjadi produktif. Apalagi di era teknologi dan media sosial saat ini. Bingung ingin memulai dari mana? Farica Purnamasari atau biasa di panggil Rica, merupakan salah seorang momtrepreneur dari Little Gom. Rica memulai bisnis Little Gom pada tahun 2016. Saat itu, ia sering berbelanja di pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta untuk membeli keperluan mpasi anaknya dalam jumlah grosir. Sebelumnya Rica mencoba berbagai bisnis, namun tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Setelah berkali-kali mencoba peruntungan dalam dunia bisnis, akhirnya berhasil. Bisnis yang bergerak di bidang kids n mom terutama untuk living and kitchen things. Rica menjelaskan jika ingin memulai bisnis ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Pertama apa yang Anda suka, kedua happy saat menjalankan bisnis tersebut, ketiga enjoy. “Running pertama sih kesukaannya ya, menurut ku harus suka dulu, happy dulu, enjoy dulu. Kalau ga ada kesukaan disini bakal susah,” ujar Rica kepada Momfluencer. Rencana ke depannya, Rica ingin Little Gom memiliki tempat sendiri karena selama ini hanya di tempatkan di rumah pribadi. “Aku sih pengen ke depannya ya tentu ada tempat ya, selama ini cuma nebeng di rumah pribadi. Maunya ada tempat khusus nanti, sama juga mau lebih khususin untuk beberapa brand atau item aja,” ujar Rica. Penulis: Tyas Sukma  Farica Purnamasari yang akrab disapa Rica, merupakan seorang momtrepreneur dari bisnis Little Gom. Kegagalannya setelah berkali-kali mencoba peruntungan dalam terjun ke dunia bisnis, akhirnya membawa ia berhasil menemukan jalan keluar. Ya, bisnis yang bergerak di bidang usaha kids n mom terutama untuk living and kitchen things, telah memberikan kesuksesan baginya. "Dulu saya bisnis ini itu, hasilnya gagal semua, seperti susah jalannya gitu.. tapi ternyata, bisnis baby n kids ini membuka jalan buat saya," ujar Rica kepada Momfluencer. Rica menceritakan bahwa bisnis Little Gom dirintis pada tahun 2016. Saat itu, ia sering sekali berbelanja di Mangga Dua untuk membeli keperluan mpasi anaknya dalam jumlah grosir. Akhirnya, terlintas dalam pikiran Rica untuk mencoba terjun ke dalam bisnis baby n kids. Tak disangka, penjualan di bidang ini cukup laris. Bahkan, sampai ia tinggal di Korea pun, usaha Little Gom justru semakin kaya akan produk. Tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga produk-produk dari Korea. Memang, dalam menjalankan bisnis baby n kids, tidak semulus apa yang dilihat orang. Rica juga kerap merasa kelelahan lantaran harus mengurus banyak merek yang masuk ke dalam tokonya. Ditambah lagi, Rica juga memiliki kesibukan lain, seperti mengurus anak, sekolah bahasa, dan menjalankan bisnisnya. Hal itulah yang menuntutnya untuk pandai dalam membagi waktu. Namun, kesibukan yang dialami Rica dalam menjalankan bisnis, justru tidak membuatnya mengeluh. Ia malah bersyukur karena bisnis yang dijalankannya membuat ia memiliki banyak relasi. Ia merasa, lebih dari sekadar mencari uang, bisnis Little Gom justru membuat hari-harinya menjadi happy. "Menurut aku sih, kalau mau menjalankan bisnis, kitanya harus enjoy dulu. Kalau kitanya gak suka, ya bakal susah sih jalaninnya," ujar Rica. Penulis: Elsa Himawan |
ArchivesCategories |
RSS Feed