Baru-baru ini publik dibuat heboh oleh pengakuan Kriss Hatta yang memacari gadis berusia 14 tahun. Mendengar kabar tersebut, banyak netizen menuding bahwa Kriss Hatta melakukan child grooming. Child grooming adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan ikatan emosional dengan seorang anak yang di bawah umur. Melalui upaya ini, pelaku bisa memanipulasi atau mengeksploitasi, bahkan melecehkan korban. Dengan demikian orang tua wajib memahami apa itu child grooming, modus pelaku, hingga cara mengatasinya. Hal ini bisa menjadi langkah pencegahan agar anak tidak terjerumus dalam keadaan yang tak diinginkan, berikut ulasan lengkap mengenai child grooming. Apa Itu Child Grooming? Child grooming adalah usaha seseorang untuk membangun hubungan emosional dengan anak di bawah umur bahkan dengan keluarga anak. Singkatnya, child grooming merupakan modus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan dengan iming-iming 'PDKT' atau pendekatan. Yang lebih fatal, modus ini bisa menjerumuskan anak ke bisnis terlarang, misalnya prostitusi anak, perdagangan seks, produksi pornografi anak, dan lainnya. Modus Pelaku Child Grooming Setelah mengetahui apa itu child grooming, Moms juga perlu mengenali modus yang digunakan pelaku dalam melakukan child grooming. Berikut di antaranya: 1. Seleksi korban Pelaku child grooming kerap menyeleksi korbannya, misalnya karena paras wajahnya, kemudahan akses, atau kerentanan. Korban yang dianggap mudah didapatkan adalah mereka yang tidak mendapatkan pengawasan yang cukup dari orang tua. 2. Memahami jadwal korban Begitu pelaku memilih korban, mereka akan berusaha mendapatkan akses ke anak tersebut. Misalnya berusaha menemukan anak saat jauh dari orang tua, lengah dari pengawasan orang tua, dan semacamnya. Mereka secara diam-diam akan memahami jadwal korban, terlebih jadwal saat anak jauh dari pantauan orang tua. 3. Mendapatkan kepercayaan Pelaku berusaha mendapatkan kepercayaan dari anak, orangtua, dan masyarakat sekitar. Dengan begini pelaku berharap bisa melakukan pelecehan tanpa terdeteksi. Mereka kerap memanipulasi anak yang tidak mengerti apa-apa, misalnya dengan memberi perhatian khusus, memberi hadiah, berbagi rahasia. 4. Mengurangi kepekaan korban Modus child grooming selanjutnya yaitu mengurangi kepekaan korban. Dalam hal ini pelaku mencoba membuat anak tidak peka terhadap sentuhan. Pelaku mulai menyentuh korban secara non-seksual agar membuat korban merasa terbiasa dengan perilaku tersebut, misalnya menggelitik, mengusap pipi, memeluk dan lainnya. Cara Melindungi Anak dari Child Grooming Setiap orang tua tentu tidak ingin anaknya menjadi korban atas tindakan child grooming. Berikut merupakan beberapa cara melindungi anak dari child grooming yang perlu Moms ketahui.
Penulis: Zahra Azria
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
January 2023
Categories |