Beberapa orang mungkin menyarankan Anda untuk tidak terlalu sering menggendong anak agar ia tak menjadi anak yang manja. Padahal faktanya, menggendong bayi sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak dan juga bagi Anda orang tuanya lho, mulai dari memupuk perkembangan empati, menjaga kesehatan fisiknya, hingga menjadi momen bonding Anda dan anak.
Akan tetapi, tidak jarang orang tua juga tidak tahu kapan atau pada momen seperti apa anak ingin digendong atau dipeluk. Nah, melansir BabyGaga, berikut beberapa tanda yang ditunjukkan bayi saat ia ingin digendong atau dipeluk oleh Anda. 1. Menangis Andai anak sudah bisa berbicara, mungkin ia sudah meminta Anda untuk menggendongnya sejak awal. Tapi saat masih bayi, menangis adalah bahasa utama yang ia kuasai. Baik ingin makan atau minta digendong, ia akan mengomunikasikan keinginan dan kebutuhannya melalui tangisan. 2. Rewel Anak mungkin saja tidak menangis, tapi ia bisa menunjukkan kerewelannya untuk mendapatkan perhatian Anda. Yang perlu diingat, ia bersikap rewel bukan hanya karena merasa tak nyaman dengan pakaiannya atau popok yang penuh, tapi juga karena ingin digendong. 3. Mencari Anda Apa yang Anda lakukan saat mencari sesuatu? Pasti Anda akan menunjukkan gestur sedang mencari, mata Anda akan berusaha menganalisis lingkungan sekitar. Ini sama halnya dengan anak, ia juga melakukan hal tersebut. Ketika ia ingin Anda menggendongnya, maka ia akan “memindai” lingkungannya dan melakukan kontak mata dengan Anda. 4. Tak ingin Anda pergi Hampir setiap bayi melewati fase separation anxiety, yakni luapan rasa khawatir ketika Anda tak berada bersamanya. Tetapi, jika anak tak ingin Anda keluar ruangan (walau hanya ingin mengambil segelas air), maka besar kemungkinan ia ingin digendong oleh Anda. 5. Berinteraksi Telah disebutkan sebelumnya bahwa bayi akan membuat kontak mata dengan Anda jika ingin digendong. Tapi jika anak sudah mulai lihai menggunakan suaranya, maka ia juga akan berinteraksi secara verbal dengan Anda (seperti berceloteh atau menggumam), seakan sedang meminta Anda untuk menggendongnya. 6. Mencari perhatian Ketika anak sudah agak lebih besar, ia sudah mengerti peraturan dan bahasa. Namun, mungkin ia dapat saja bertindak “nakal” untuk mendapatkan perhatian Anda. Ia akan melakukan hal-hal yang ia tahu dilarang, dan semua itu ia lakukan agar bisa digendong oleh Anda. 7. Usaha sia-sia Anak tetap menangis walau Anda sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mengganti popoknya atau memberikan mainan kesayangannya? Sederhana saja, mungkin anak hanya ingin digendong. 8. Tidak tersenyum Bagi orang tua, senyuman anak adalah segalanya. Akan tetapi, jika ia terlihat tegang atau cemberut, maka mungkin saja ia ingin digendong atau dipeluk. Hal ini juga salah satu cara untuk mengajarkan anak berinteraksi dengan orang lain. Menggendongnya juga menunjukkan bahwa ia merasa aman dan dicintai, dan ini sangat membantu anak untuk tersenyum dan merasa bahagia. 9. Lompatan pertumbuhan Bagi anak, menjadi seorang bayi bukanlah hal yang mudah. Perkembangan tubuh dan kognitifnya sedang berlangsung dengan sangat pesat, dan semua hal ini adalah pengalaman baru baginya. Menjadi seorang bayi dapat sangat melelahkan baginya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menggendong atau memeluknya sebagai bentuk dukungan Anda kepada anak. 10. Sedang tumbuh gigi Masa tumbuh gigi adalah salah satu momen yang paling sulit bagi anak dan orang tua, karena proses tumbuh gigi menimbulkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit pada anak. Oleh karena itu, Anda bisa memeluk atau menggendongnya untuk membuat anak terus merasa nyaman dan aman. Penulis: Tyas Sukma
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
January 2023
Categories |