MOMSFLUENCER
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner

Tips Memilih Permainan Elektronik untuk Anak

5/17/2021

0 Comments

 
Picture
Seiring dengan berkembangnya zaman, kini ada banyak sekali opsi mainan untuk anak. Mulai dari mainan analog hingga mainan elektronik. Tapi bila Anda menganggap bahwa mainan elektronik perlu dihindari untuk anak-anak, salah besar.
Bila Anda, bisa memilih dengan tepat, mainan elektronik dapat menjadi media belajar yang menyenangkan bagi anak. Melansir Parents, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih mainan elektronik untuk anak-anak, antara lain:

1. Keamanan
Pastikan mainan elektronik sudah mengantongi sertifikat keamanan tertentu. Di Indonesia, semua mainan anak, termasuk mainan elektronik, perlu lolos SNI (Standar Nasional Indonesia). Secara global, mainan elektrik dan elektronik perlu UL Approved, yang berarti mainan ini sudah diperiksa keamanannya dan kualitasnya oleh Underwriters Laboratories. The American Academy of Pediatrics juga merekomendasi untuk menghindari mainan dengan baterai kancing, karena rawan tertelan.

2. Kesenangan
Mainan pasti menyenangkan untuk anak-anak, tapi ketahuilah apa yang menjadi preferensi anak agar efek menyenangkan dapat maksimal. Karena bila salah pilih, mainan elektronik dapat terasa membosankan. Contohnya, bila anak menyukai truk, maka memberikan mainan elektronik yang beroda maupun mobil-mobilan dapat menjadi pilihan tepat baginya. 

3. Nilai Tambah Elektronik
Teliti kembali apakah unsur elektronik dalam mainan tersebut benar-benar memberikan nilai tambah. Pastikan anak Anda mendapatkan sensasi dan pengalaman yang berbeda oleh mainan elektronik yang Anda pilih.

4. Bersinergi dengan Mainan Lainnya
Mainan dengan teknologi yang mumpuni bukanlah pengganti permainan analog seperti puzzle atau building blocks. Mainan tradisional ini membantu perkembangan kemampuan motorik halus dan mendukung anak untuk menjadi imajinatif. Maka, pemilihan mainan elektronik perlu disesuaikan dengan berbagai mainan tradisional anak agar dapat melengkapi kebutuhan perkembangan kemampuannya.

5. Sesuai Usia
Terakhir, Anda perlu menyesuaikan mainan dengan usia anak. Rekomendasi usia pengguna pada mainan elektronik dibuat dengan tujuan agar mainan tersebut dapat memberikan pengalaman bermain dan belajar anak yang maksimal.
Mainan elektronik seperti activity desk atau boneka yang bisa bergerak bisa menjadi pilihan tepat untuk anak yang berusia minimal 2 tahun, tablet mainan bisa menjadi pilihan tepat untuk usia minimal 3 tahun, dan mainan yang berhubungan dengan sains bisa menjadi pilihan tepat untuk anak yang berusia minimal 4 tahun.
 
Penulis: Tyas Sukma 


0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021

    Categories

    All
    Parenting

Kategori
Home
Parenting
Momspreneur​
​Kesehatan
​Gizi & Nutrisi
Selebriti
Kehamilan
Menyusui
Sex & Relationship
​Fashion & Beauty
​Resep
Home & Living
Traveling
Informasi
Mengenai Kami
​Hubungi Kami
© COPYRIGHT 2019 MOMSFLUENCER. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Home
  • Parenting
  • Selebriti
  • Momspreneur
  • Kesehatan
    • Gizi & Nutrisi
  • Sex & Relationship
  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Fashion & Beauty
  • Resep
  • Home & Living
  • Traveling
  • Brand Partner