Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia Tayang Hari Ini, Hanung Bramantyo: Bisa Bawa Anak-Anak Untuk Menonton

Falcon Pictures menyatakan film Miracle in Cell No.7 lulus sensor dan bisa dinikmati oleh semua usia. Foto: Instagram/@falconpictures_

Film Miracle in Cell No.7 merupakan remake dari film Korea dengan judul yang sama. Film yang mengisahkan hubungan ayah dan anak ini tayang hari ini Kamis, 8 September 2022. Miracle in Cell No.7 dinyatakan lulus sensor sehingga boleh ditonton oleh semua umur.  

“Senang sekali memberitahukan bahwa #miracleincellno7 "Lulus Sensor untuk Semua Umur" dan film ini bisa kita nikmati bersama keluarga di Bioskop! Ingat nonton ramai ramai bareng keluarga 08 September ini!” tulis Instagram resmi Falcon Pictures, @falconpictures_.

Sutradara film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia, Hanung Bramantyo juga mengungkapkan film ini bisa ditonton oleh berbagai kalangan, khususnya anak-anak. Hanung mengizinkan para orang tua mengajak anak mereka untuk menonton film tersebut.


“Bisa bawa anak-anak untuk menonton (Miracle In Cell No 7)," tulis Hanung Bramantyo di postingan Instagram pribadinya, @hanungbramantyo.


Kemudian berdasarkan informasi yang didapat dari laman Lembaga Sensor Film (LSF), film Miracle in Cell No.7 dilengkapi dengan keterangan SU. Maksud SU di sini ialah film Miracle in Cell No.7 dapat dinikmati oleh semua umur.


Film layar lebar yang berdurasi 132 menit ini diperankan oleh Vino G Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel, Rigen Rakelna, Denny Sumargo, Teuku Rifnu Wikana, dan Marsha Timothy. Lebih lanjut, Miracle in Cell No.7 disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dengan produser Frederica, dan penulis Alim Sudio. Lalu, seperti apa film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia? Berikut sinopsisnya.
​

Sinopsis Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia


Film Miracle in Cell No. 7 mengisahkan perjuangan anak membela sang Ayah yang merupakan penyandang disabilitas intelektual. Dodo Rozak, sang pemeran utama yang diperankan oleh Vino G Bastian divonis hukuman mati karena kesalahan yang sebenarnya tidak dia lakukan. Hukuman mati tersebut harus dijalani lantaran Dodo difitnah memperkosa dan membunuh seorang anak kecil bernama Melati.


Saat di penjara, Dodo ditempatkan di sel nomor 7 bersama para napi lain, yaitu Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel dan Rigen. Di sel nomor 7 itu, Dodo bertahan hidup bersama napi lainnya. Sampai suatu saat Dodo berinisiatif menyelundupkan putrinya, Kartika yang diperankan oleh Graciella Abigail dan Mawar De Jongh ke dalam sel.


Dodo terpaksa menyelundupkan Kartika karena khawatir anaknya tinggal sendirian. Dodo dibantu oleh napi lain untuk membawa masuk Kartika ke dalam sel. Melihat tulusnya kasih sayang Dodo dan putrinya, napi lain menjadi tersentuh. Bahkan mereka menjadi ragu jika Dodo melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan.

Penulis: Zahra Azria