Ary Ruswandi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Babeh Ojol baru-baru ini merayakan ulang tahun yang ke-57 tahun. Babeh Ojol memiliki cara unik dalam merayakan momen pertambahan usianya itu. Melalui akun Instagram pribadinya, @babehojol, ia mengunggah video perayaan ulang tahun bersama istri tercinta. Keduanya kompak mengenakan seragam SMA sambil bernostalgia dan mengenang masa muda. “Merayakan ulang tahun babeh kali ini berdua ayang beb, sambil mengenang masa SMA kita,” tulis Babeh Ojol dengan penuh romantis. Saat tampil sebagai anak SMA, Babeh Ojol bergaya ala rockstar. Kakek driver viral ini sengaja membuka setengah kancing bajunya dan meletakkan kacamata antara seragam SMA. Sedangkan istrinya tampil dengan seragam putih abu lengkap memakai hijab berwarna putih polos. Video tersebut diawali dengan potret Babeh Ojol sedang duduk sendirian di bangku taman sambil menulis di sebuah buku. Kemudian dari jauh sang istri memandangi Babeh Ojol seperti anak SMA yang sedang kasmaran. Tak beberapa lama kemudian sang istri datang menghampiri Babeh Ojol sambil membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 57 dan tulisan “Happy Birthday Ayah ke-57 th”. Selain kue, Babeh Ojol juga mendapat secarik kertas berisi kartu ucapan romantis dari istrinya. "Selamat ulang tahun untuk ciptaan Tuhan yang paling aku banggakan," tulis istri Babeh Ojol. Meskipun dirayakan dengan sederhana, momen ulang tahun Babeh Ojol dengan sang istri berhasil membuat warganet gemas dan haru. Pasalnya keromantisan dalam hubungan rumah tangga yang sudah dijalin selama puluhan tahun ini tak kunjung pudar. Hingga tulisan ini dibuat, video perayaan ulang tahun Babeh Ojol bareng ayang sudah mendapat hampir 10 ribu like di Instagram. Beberapa warganet turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Babeh Ojol. “Lucu banget konsepnya.. HBD babeh ojol.. semoga pjg umur, dan sehat2 selalu ya..” kata salah satu warganet. “Wah… Barakallah Fi’ Umrik Babeh..Semoga sehat selalu..dan di usianya skrg makin berkah,” tulis warganet lainnya. Penulis: Zahra Azria
0 Comments
Pernahkah Anda tahu kalau pertengkaran dapat membuat hubungan semakin kuat? Pertengkaran yang masih dalam batas wajar, seperti perbedaan sudut pandang, justru bisa membuat hubungan Anda dan pasangan semakin kuat karena saling mengerti dan memaafkan.
Tidak setiap pertengkaran buruk, meski ada beberapa pasangan yang justru berpisah setelah bertengkar. Biasanya, perpisahan setelah pertengkaran terjadi karena tidak saling memaafkan. Belum lagi jika selama bertengkar, Anda atau pasangan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata menyakitkan. Jika hal ini terjad, apa yang harus dilakukan untuk berbaikan selepas bertengkar agar hubungan tersebut tidak berakhir? Berikut cara mudah untuk berbaikan dengan pasangan setelah bertengkar seperti yang dikutip dari Pinkvilla. Komunikasi Komunikasi merupakan kunci utama setelah kita bertengkar dengan pasangan. Sebisa mungkin, lakukan diskusi dengan pasangan tentang penyebab pertengkaran sengit di antara Anda dan pasangan. Bagikan sudut pandang Anda kepada pasangan dan dengarkan pendapatnya. Salin bertukar sudut pandang tidak hanya dapat mengakhiri pertengkaran, tetapi juga mencegah perselisihan dan konfrontasi di masa depan. Minta Maaf Hal yang satu ini sangat wajib dilakukan. Jangan biarkan ego menghalangi dirimu untuk meminta maaf kepada orang terkasih. Ucapkan permintaan maaf yang sederhana dan tulus untuk memperbaiki hubungan Anda dengan pasangan setelah pertengkaran. Negosiasi Apabila Anda dan pasangan melakukan negosiasi, jalan tengah untuk pemicu masalahmu bisa ditemukan. Cobalah bernegosiasi dan berkompromi untuk mengakhiri perselisihan yang mungkin terjadi lagi ya. Beri Waktu Berpura-pura tidak terjadi apa-apa setelah pertengkaran terjadi tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Beri waktu untuk dirimu sendiri dan pasangan untuk memikirkan segala sesuatunya dan memproses emosi juga perasaanmu. Penulis: Tyas Sukma Setiap keluarga memiliki dinamikanya masing-masing. Tapi yang terpenting, setiap anak perlu tumbuh pada kondisi keluarga tertentu agar perkembangannya bisa berjalan dengan optimal. Sayangnya, karena faktor khusus, keluarga dapat mengalami disfungsi.
Mengutip FirstCry Parenting, keluarga yang disfungsi adalah keluarga yang secara konstan mengalami konflik, bersikap acuh tak acuh, serta terdapatnya masalah perilaku. Untuk itu Anda perlu waspada, karena kesehatan fisik dan mental serta perkembangan perilaku anak menjadi taruhannya. Berikut ini beberapa tanda keluarga yang mengalami disfungsi. 1. Komunikasi yang Buruk Anggota keluarga tidak tahu cara berkomunikasi secara terbuka dan sering mengalami masalah komunikasi yang serius. Masalah tidak didiskusikan bersama dan sering bertengkar dengan berteriak. Masing-masing anggota keluarga tidak mendengarkan satu sama lain. 2. Rendahnya Empati Empati anggota keluarga sangat rendah atau bahkan tidak ada. Tidak ada kasih sayang penuh, dan masalah selalu seputar koreksi pada perilaku anak meskipun ia tidak berbuat salah. Hal ini menciptakan suasana bahwa anak tidak boleh salah, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang mudah khawatir dan sangat perfeksionis. 3. Rentan Adiksi Ada anggota keluarga yang memiliki masalah kecanduan, sehingga anak rentan untuk mengalaminya hal yang sama. 4. Masalah Mental Terdapat anggota keluarga yang memiliki gangguan kesehatan mental, sehingga anak juga rentan untuk memilikinya, baik karena faktor lingkungan maupun genetik. 5. Perilaku Mengontrol Orang tua memiliki kontrol berlebihan terhadap hidup anak, sehingga Si Kecil berisiko tinggi mengalami gangguan perilaku, pertumbuhan dan perilaku yang terhambat, rasa percaya diri yang rendah, dan memiliki trust issues. 6. Perfeksionisme Orang tua sering memberikan tekanan yang berlebihan tentang perilaku atau bahkan seluruh aspek kehidupan anak. Hal ini kemudian memicu rasa takut akan kegagalan, sehingga sikap perfeksionis menjadi sulit dihindari pada Si Kecil. 7. Kritik Penuh Orang tua kerap mengkritik kemampuan anak. Orang tua juga sering merendahkan, menggurui, dan kejam, menanamkan rasa tidak berdaya dan kurangnya kepercayaan pada anak, yang menyebabkan rendahnya harga diri pada anak. 8. Kurangnya Kemandirian dan Privasi Orang tua sering ikut campur dalam privasi Si Kecil, dan hal ini sering berujung pada kemandirian yang kurang dan anak tidak mampu membuat keputusannya sendiri. 9. Tidak Adanya Dukungan Emosional Tidak ada ruang bagi dukungan emosional pada setiap anggota keluarga. Tidak ada situasi yang aman bagi anak untuk mengekspresikan emosinya dengan jelas dan positif. 10. Kekerasan dan Siksaan Orang tua dapat sering menyiksa satu sama lain atau anak mereka. Kekerasan yang umum terjadi meliputi kekerasan verbal, fisik, seksual, atau emosional. Jika Anda menemukan beberapa karakteristik di atas pada keluarga Anda, segera cari bantuan profesional ya. Penulis: Tyas Sukma Sebuah penelitian mengungkap, pelukan rupanya mampu membuat perasaan kita lebih baik. Apalagi setelah mengalami konflik. Efeknya bisa manjur bahkan hingga keesokan harinya. Selain pelukan, berpegangan tangan juga dapat meningkatkan suasana hati sesorang.
Tim peneliti di Carnegie Mellon University mempelajari 404 orang. Temuannya, mereka yang berpelukan dengan lawan bertengkarnya akan cenderung terhindar dari perasan negatif pada jam bahkan hari sesudahnya. Dilansir dari Daily Mail, hasil tersebut menambah bukti yang menunjukan bahwa sentuhan manusia yang penuh kasih punya efek yang menenangkan saraf. Michael Murphy dari Carnegie Mellon University menjelaskan, sentuhan interpersonal non-seksual merupakan perilaku seperti memeluk dan berpegangan tangan yang digunakan untuk mengomunikasikan kasih sayang. "Individu yang lebih sering terlibat dalam sentuhan interpersonal menikmati kesehatan fisik, psikologis, dan relasional yang lebih baik," kata Michael Murphy. Stres berat atau stres yang berulang dapat membangun perasaan cemas, paranoia, kesepian, dan depresi. Jika itu terakumulasi maka dapat menempatkan seseorang pada risiko penyakit kejiwaan dan bunuh diri. Murphy mengatakan, sentuhan interpersonal secara khusus dikaitkan dengan peningkatan keamanan, dukungan yang lebih besar, peningkatan keintiman, hubungan yang lebih baik, dan penyelesaian konflik yang lebih mudah. Penelitian ini berfokus pada pelukan, yang merupakan dukungan yang relatif umum dari individu ke berbagai mitra sosial. Sedangkan penelitian-penelitian terdahulu sebagian berfokus pada peran sentuhan dalam hubungan romantis. Pada penelitian terdahulu, para ilmuwan mewawancarai 404 laki-laki dan perempuan dewasa setiap malam selama 14 hari berturut-turut. Pertanyaannya seputar pendapat soal cara penyelesaian konflik dan, bagaimana perasaan mereka setelah pertengkaran usai. Mereka yang berpelukan atau berpegangan tangan ditanya lebih lanjut, seberapa sering mereka biasanya berpelukan. Lalu juga, apakah mereka sering berpelukan setelah bertengkar, dan bagaimana perasaan mereka. Menggabungkan hasil tersebut, peneliti melihat korelasi yang jelas antara pelukan dan suasana hati. Mereka yang berbagi pelukan dengan orang yang mereka ajak bertengkar lebih mungkin untuk merasakan emosi positif setelahnya. "Menerima pelukan pada saat berkonflik dikaitkan dengan peningkatan pengaruh negatif dan positif yang bersamaan. Namun, jika tidak menerima pelukan pada saat berkonflik, dapat meningkatkan pengaruh negatif hari berikutnya dibandingkan dengan hari-hari ketika berkonflik," jelas Murphy. Dari penelitian menurutnya masih bisa dikembangkan dengan menunjukkan hubungan sosial seperti siapa saja yang terlibat dalam pelukan. "Kurangnya kekhususan mengenai dari siapa individu menerima pelukan juga membatasi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apakah pelukan dari jenis mitra sosial tertentu lebih efektif daripada pelukan dari orang lain," tulis Murphy dikuti dari Fox Carolina. Tapi satu yang pasti, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pelukan non-seksual berguna untuk menunjukkan dukungan kepada seseorang yang mengalami konflik hubungan. Penulis: Tyas Sukma Dalam setiap hubungan umumnya dimulai dengan penuh gairah yang kemudian perlahan menjadi hangat dan stabil. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dati hormon ketertarikan dan ikatan dalam tubuh yang berubah seiring waktu hingga kebiasaan naluriah. Chemistry dalam hubungan merupakan sebuah hal yang penting, kurangnya chemistry dalam hubungan dapat menjadi masalah besar, membuat pasangan bertanya-tanya apakah harus mempertahankan hubungan mereka. Melansir dari verywellmind, yuk kita cari tahu apa itu chemistry dan bagaimana hal itu terwujud dalam hubungan interpersonal, bagaimana kita dapat mengetahui apakah hubungan Anda kurang dalam chemistry, dan bagaimana cara mengembalikannya jika Anda kehilangannya. Apa itu Chemistry? Dalam hubungan interaksi manusia, chemistry dapat terwujud dalam hubungan persahabatan maupun pacaran sehari-hari. Singkatnya, perasaan chemistry dengan orang lain adalah koneksi. Macam-macam Chemistry 1. Chemistry Persahabatan Orang-orang yang dianggap menjadi teman, kemungkinan besar memiliki minat, politik, dan/atau demografi yang sama dengan kita. Tapi berteman tidak hanya dengan siapa saja yang merasa mirip dengan kami. Sebaliknya, chemistry dalam persahabatan memainkan peran besar dalam menentukan siapa yang kita pilih untuk berteman. Chemistry persahabatan adalah daya tarik ke orang lain pada tingkat yang ramah, emosional, dan intelektual. Persahabatan dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti menyukai selera berpakaian yang teman dan berpikir untuk mengikutinya, hingga menyukai selera teman dalam makanan dan ingin pergi makan bersama. 2. Chemistry Karir Bentuk chemistry karir lebih spesifik daripada chemistry persahabatan, karena tidak selalu melibatkan selera atau minat seseorang namun hubungan dan dinamika perasaan produktif dan terinspirasi dengan orang lain. Wujud chemistry karir seperti dapat melontarkan ide satu sama lain dengan mudah, melontarkan pikiran satu sama lain, dan merasa apa yang diciptakan bersama lebih baik daripada produk dua individu. Kita mungkin tidak menyukai orang tersebut secara pribadi, tetapi mendapat banyak kepuasaan dari bekerja dengan mereka. 3, Chemistry Seksual Chemistry seksual adalah apa yang kita rasakan untuk seseorang yang ingin kita dekati. Dalam hubungan ini terdapat hormon feromon, hormon yang membantu kita memahami bagaimana seseorang nantinya sebagai pasangan. Ketika seseorang berada jauh, kita dapat bereaksi terhadap gambar, suara, tulisan, atau video mereka. Contoh chemistry dengan jarak adalah dengan selebriti, di mana memiliki keinginan untuk berhubungan intim dengan seseorang tetapi belum pernah bertemu dengannya. Chemistry seksual sering dirasakan secara visceral pada tubuh, seperti menjadi sesak napas, berkeringat, hangat, atau bersemangat ketika melihat atau berbicara dengan seseorang yang kita rasakan chemistry seksualnya. 4. Chemistry Romantis Chemistry seksual biasanya merupakan bagian dari chemistry romantis, tetapi tidak selalu. Chemistry romantis biasanya dianggap sebagai bentuk chemistry yang paling intim, karena selain berbagi tubuh kita dengan seseorang, juga bermitra dan berbagi hidup kita. Chemistry romantis seperti hal romantis pada umumnya seperti memberi atau menerima bunga, berbagi makan malam dengan penerangan lilin, atau pembicaraan bantal tentang harapan dan impian. Apakah Chemistry Bisa Diciptakan? Chemistry romantis dan seksual biasanya yang membawa kita ke dalam hubungan. Hal ini merupakan daya tarik orang lain, dan keinginan untuk berbagi tubuh dan hidup dengan mereka yang cenderung mendorong kemitraan kita. Bentuk-bentuk chemistry biasanya ada di awal suatu hubungan, karena chemistry yang mengarahkan kita untuk memilih orang-orang tertentu pada apa yang akan dilakukan. Namun ada banyak kisah tentang orang-orang yang jatuh cinta secara perlahan, seperti berteman selama bertahun-tahun atau rekan kerja. Mungkin juga dengan orang-orang yang tidak diperhatikan atau saling memberi perhatian satu sama lain hingga terjadi suatu pertemuan. Chemistry dapat tumbuh perlahan dalam hubungan, dan orang-orang dapat menjadi tertarik satu sama lain secara bertahap. Hal ini juga memungkin berkembang menjadi perasaan romantis tanpa disadari, sampai orang lain mengungkapkannya. Jika berkencan dengan seseorang dan merasa kuat bahwa tidak ada chemistry antar pasangan, terutama jika merasa jijik dengan orang lain, insting Kita kemungkinan besar benar, itulah gunanya naluri. Jika tidak yakin apakah Kita tertarik pada seseorang atau tidak, sebaiknya menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tersebut untuk melihat apa yang berkembang. Chemistry dapat tumbuh atau meningkat saat Kita mengenal seseorang. Ciri-ciri Hubungan Tidak Memiliki Chemistry Cara untuk mengetahui apakah kurangnya chemistry dalam hubungan adalah masalah, dapat terlihat dari:
Cara Menghidupkan Kembali Chemistry Kurangnya chemistry dalam suatu hubungan didasarkan pada kurangnya koneksi atau keinginan untuk terhubung. Berikut ini beberapa cara untuk mengembalikan chemistry yang hilang, yaitu:
Penulis: Elsa Himawan Keluarga adalah support system terbesar dalam kehidupan seseorang. Oleh sebab itu, sebagian besar kebahagiaan seseorang ditentukan dari keharmonisan yang terjadi di dalam rumahnya. Apabila hari-hari hanya diisi dengan pertengkaran dan kesunyian, tentu setiap anggota keluarga tidak bisa merasakan kehangatan satu sama lain.
Untuk itu, moms bisa memulai untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan penuh dengan cinta di dalamnya. Menurut Happy Families, berikut yang bisa moms lakukan untuk membangun keluarga bahagia: 1. Kencan dengan suami Keharmonisan hubungan orang tua adalah pijakan awal dalam menciptakan keluarga bahagia. Moms bisa membuat jadwal setiap akhir pekan untuk jalan-jalan berdua saja dengan suami. Lakukan berbagai kegiatan yang sering kalian lakukan sewaktu masih pacaran. 2. Makan malam keluarga Makan malam keluarga adalah cara paling ampuh untuk meningkatkan koneksi satu sama lain. Makan keluarga adalah waktu yang tepat untuk bersantai, berbincang-bincang, dan berbagi tawa. Sebaiknya, moms menerapkan aturan agar tidak ada yang boleh memegang gadget setiap kali berkumpul untuk makan bersama. 3. Kurangi stress, luangkan waktu untuk bersantai Jika moms banyak mengalami stress, pastinya akan berdampak pada seisi keluarga. Moms akan menjadi sosok yang pemarah dan gampang mengeluh. Oleh karena itu, moms perlu meluangkan waktu untuk bersantai, setidaknya tidur siang pun cukup untuk mengurangi stress. 4. Bagikan kisah keluarga Moms bisa menceritakan kisah seputar kehidupan moms saat masih kecil, momen moms bertemu dengan ayah mereka, dan hal-hal manis nan lucu yang pernah terjadi di masa lalu. Hal ini dapat meningkatkan pengenalan dan keintiman anak pada orang tua melalui kisah-kisah yang ia dengar. Selain itu, cerita itu dapat menambahkan pelajaran hidup bagi anak-anak. 5. Habiskan waktu keluarga Waktu adalah kunci terpenting dalam menciptakan keluarga bahagia. Perbanyaklah habiskan waktu bersama, seperti bermain, jalan-jalan, menonton, dan mengadakan perayaan penting dengan keluarga. Penulis: Elsa Himawan Awal pernikahan merupakan momen hangat-hangatnya dengan pasangan. Namun, tahun berganti tahun, hubungan pernikahan sering kali terasa semakin hambar. Tidak ada lagi bumbu-bumbu asmara, seperti saat awal pernikahan. Namun, kerapkali tidak banyak suami-istri yang menyadari bahwa pernikahannya sudah mulai memasuki kehambaran.
Menurut laman best life online, berikut 5 penyebab hubungan pernikahan terasa sangat hambar: 1. Hubungan telah berubah, tetapi tidak dengan harapanmu Setiap orang pasti memiliki ekspetasi terhadap pasangannya. Namun, sering kali yang terjadi, ekspetasi tersebut tidak bisa dipenuhi oleh pasangan. Hubungan pernikahan akan berubah seiring berjalannya waktu. Namun, bila ekspetasimu tak kunjung berubah juga, pasti akan terus mengecewakan dirimu. Lebih baik, berhenti menuntut pasangan untuk memenuhi standar ekspetasimu. 2. Merasa sudah sepenuhnya mengenal pasangan Tinggal bersama dengan waktu yang sangat lama, tentu meyakinkan seseorang bahwa ia sudah mengenal baik pasangannya. Karena itu, ia sudah tidak pernah lagi membahas mengenai apa yang disukai dan tidak disukai, serta apa yang tengah dialami pasangannya. Padahal komunikasi yang terkesan sepele itu sangatlah penting untuk membumbui warna pernikahan. 3. Tidak pernah memberi surprise Bukan soal kemewahan. Memberikan hadiah atau surprise kecil kepada pasangan adalah ungkapan kalau kamu masih mencintainya dan tengah berusaha membahagiakannya. Memberikan surprise sederhana saja, tentu dapat menjadi cara ampuh untuk memberikan rasa manis pada kehambaran pernikahan. 4. Tidak tahu bahasa cinta satu sama lain Masing-masing kalian tidak mengetahui bahasa cinta masing-masing. Ada lima bahasa cinta, yakni words of affirmation, acts of service, receiving gifts, quality time, and physical touch. Dengan demikian, satu sama lain harus menemukan bahasa cinta pasangannya. 5. Bosan Setiap harinya bertemu dengan pasangan. Dari membuka mata di pagi hari sampai menutup mata di malam hari, wajah yang selalu dilihat adalah pasangan. Tentu hal ini menjadi penyebab hubungan kalian terasa hambar. Karena itu, cobalah untuk memperbarui kualitas hubungan kalian, misalnya dengan mengisi kegiatan-kegiatan menyenangkan. Kalian bisa melakukan honeymoon kedua kalinya, pergi ke restoran romantis, dan melakukan travel bersama. Penulis: Elsa Himawan Batuk kering pasti pernah dialami semua orang. Meski demikian, sakit batuk kering sangatlah mengganggu kenyamanan tenggorokan. Bukan cuma itu, orang lain pun juga bisa tertular. Bila dibiarkan, batuk kering bisa membuat gatal pada tenggorokan semakin parah. Oleh sebab itu, laman Healthline menyebutkan beberapa cara mudah untuk mengatasi batuk kering: 1. Konsumsi sup dan teh Cairan hangat dari sup dan teh dapat membantu menambah kelembapan, sekaligus meredakan sakit tenggorokan dan gatal dengan cepat. Sup dan teh hangat juga membantumu untuk tetap terhidrasi, yang merupakan hal penting untuk proses penyembuhan. 2. Konsumsi madu Madu memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan. Cobalah tambahkan madu ke dalam secangkir teh hangat atau air hangat dengan lemon. 3. Kumur air garam Air garam dapat menenangkan jaringan yang meradang dan mempercepat penyembuhan batuk. Campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam gelas dan tambahkan 8 ons air hangat. Kemudian, miringkan kepala ke belakang dan kumur dengan pelan selama 30 detik, lalu buanglah. 5. Usahakan untuk berada di ruangan yang lembap Udara kering dapat memperburuk jaringan tenggorokan yang meradang. Oleh sebab itu, usahakan untuk menghirup udara yang lembab guna mempercepatmu untuk sembuh dari batuk. Penulis: Elsa Himawan Berhubungan seks adalah momen yang dinanti-nantikan oleh setiap pasangan. Oleh sebab itu, kegiatan yang kamu lakukan sebelum bercinta tentu dapat menentukan keberhasilan momen itu. Sayangnya, banyak kegagalan dalam membangun suasana mesra saat bercinta karena masing-masing pasangan merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu, jangan melakukan hal-hal berikut ketika hendak bercinta: 1. Terlalu banyak makan Makan dalam porsi banyak sebelum bercinta, dapat membuat perutmu menjadi kembung dan akhirnya, menimbulkan rasa malas untuk bergerak. Tentu, hal ini akan membuat kesal pasangan karena ia harus bergerak lebih ekstra ketimbang dirimu. Selain itu, banyak makan juga bisa membuatmu cepat ngantuk. Pastinya, kamu tidak ingin melewatkan momen romantis hanya karena ingin cepat-cepat tidur akibat kebanyakan makan. 2. Minum alkohol terlalu banyak Memang benar bila segelas anggur atau koktail dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Namun, terlalu banyak alkohol akan membuat tubuh dehidrasi, sehingga menyebabkan kekeringan pada vagina. Hal ini tentu dapat mengurangi rasa nikmat pasanganmu saat melakukan penetrasi. 3. Merokok Merokok dapat mempengaruhi bau mulut dan organ seksual seseorang. Tentu hal ini dapat menghancurkan keindahan momen bercinta. Menurut Dawn Michael, seseorang yang mengisap rokok dan kemudian melakukan hubungan seks, kemungkinan akan mengalami kesemutan di bagian organ reproduksinya. 4. Menyemprotkan parfum terlalu banyak Tentu saja, parfum dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang saat bercinta. Namun, jika menyemprotkan parfum terlalu banyak, yang ada malah membuat pasanganmu menjadi mabuk dan kepusingan dengan aroma badanmu. Penulis; Elsa Himawan Tak bisa dipungkiri, rutin berhubungan intim dan orgasme dapat menjadi salah satu kunci yang membuat pernikahan langgeng. Setiap pasangan pasti punya triknya masing-masing untuk bisa memuaskan pasangannya di ranjang, tentunya hingga mencapai orgasme.
Orgasme seharusnya membuat tubuh Anda nyaman dan bahagia, bukan justru sakit kepala, vertigo, atau keluhan lainnya. Mengutip Healthline, orgasme yang membuat Anda sakit kepala adalah tanda bahaya yang perlu diwaspadai! Untuk itu, ketahui apa saja penyebab sakit kepala usai orgasme berikut ini. Bisa dialami oleh pria dan wanita, lho! 1. Tekanan darah rendah Tekanan darah seseorang bisa sangat fluktuatif dalam sehari, yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat stres, posisi tubuh, dan pernapasan. Terkadang sakit kepala bisa menjadi tanda rendahnya tekanan darah, yang perlu diwaspadai jika sering terjadi atau bahkan setiap hari. Jika sakit kepala sering terjadi setelah orgasme, maka sebaiknya Anda menjaga tekanan darah Anda agar stabil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya. 2. Dehidrasi Menurut American Heart Association, dehidrasi bisa dengan drastis menurunkan tekanan darah seseorang. Sakit kepala, lemah, dan badan mudah letih adalah keluhan umum yang terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Kurangnya minum sebelum atau saat berhubungan intim bisa memicu tubuh dehidrasi, yang kemudian menyebabkan keluhan sakit kepala. Jangan lupa penuhi kebutuhan harian Anda akan cairan sebelum bercinta! 3. Gula darah rendah Terlalu fokus bercinta sampai mengabaikan waktu makan? Ini bisa menyebabkan rendahnya gula darah tubuh yang membuat Anda pusing usai orgasme, lho. Sakit kepala setelah bercinta bisa saja terjadi ketika seseorang mengabaikan rasa laparnya karena sedang asyik bermesraan. Mengutip Medical News Today, sering lapar atau pusing juga bisa menjadi tanda diabetes. Maka dengarkan baik-baik alarm tubuh Anda dan berkonsultasilah dengan dokter. 4. BPV Singkatan dari benign paroxysmal positional vertigo (BPV), ini adalah salah satu hal paling umum yang menyebabkan vertigo atau sensasi kepala berputar kencang. BPV dipicu oleh perubahan posisi kepala dan leher yang terlalu cepat, seperti ketika berganti-ganti posisi bercinta yang terlalu cepat. Kondisi ini bisa hilang dan datang begitu saja, namun bisa juga bertahan hingga berbulan-bulan. Berita baiknya, BPV bukan kondisi yang serius dan bisa membaik dengan sendirinya. 5. Perubahan napas Serunya momen bercinta membuat Anda bernapas lebih sering dan cepat dibandingkan biasanya. Kondisi ini bisa memicu meningkatnya jumlah karbon dioksida di darah, yang dalam istilah medis disebut dengan hiperventilasi. Kejadian ini bisa menyebabkan Anda pusing, detak jantung cepat, seperti kehabisan napas, cemas berlebih, dan bahkan pingsan. Untuk meredakan semua keluhan tersebut, Anda bisa coba kendalikan napas dengan bernapas pelan dan menarik napas dalam. 6. Perubahan hormonal Bercinta menghasilkan kombinasi hebat antara hormon dan neurotransmitter. Hasil kimia tersebut bisa menimbulkan euforia sejenak yang memicu sakit kepala. Dopamin, suatu neurokimia yang membantu orang merasa termotivasi dan bahagia saat bercinta juga bisa memberi efek samping pusing. Saat tubuh kembali ke keadaan normal dan melepaskan zat kimia yang berkaitan dengan seks, ada yang sakit kepalanya langsung hilang, namun ada juga yang menetap beberapa saat setelahnya. 7. Gangguan kesehatan jantung Mengutip Medical News Today, pusing setelah bercinta bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan jantung. Hal ini semakin meningkat risikonya jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, dan riwayat keluarga ada yang serangan jantung. Untuk mengetahui pusing atau sakit kepala yang Anda rasakan usai berhubungan intim bukan karena masalah jantung, perhatikan ini: Nyeri dada Pembengkakan jantung Sulit bernapas Pusing lebih dari beberapa menit Sering pusing. Jika Anda sering mengalami keluhan tersebut, dan semakin meningkat kejadiannya setelah orgasme atau berhubungan intim, maka berkonsultasilah ke dokter untuk memastikan jantung Anda sehat. Penulis: Tyas Sukma Bahasa tubuh sering kali menunjukkan arti dari kepribadian seseorang. Bukan cuma gerakan mata, tangan, atau cara orang berjalan, melainkan gaya seks favoritnya pun, juga bisa dijadikan acuan untuk menilai karakter seseorang. Oleh sebab itu, pentingnya melakukan hubungan seks dengan pasangan, bukan cuma untuk memuaskan nafsu sesaat saja. Lewat hubungan seks, kita juga bisa mengenal kepribadian satu sama lain. Caranya, kita dapat menilai, apa yang biasa dilakukannya saat ia sedang berada dalam keadaan bergairah? apa gaya yang selalu diinginkannya saat ia sedang melakukan hubungan seksual? Laman cassius life akan menjawab kepribadian seseorang melalui gaya seks favoritnya: 1. Misionaris Kontak perut dengan perut sambil menatap mata pasangan adalah ciri khas dari posisi seks misionaris. Bila seseorang menyukai posisi seks ini, artinya mereka adalah orang yang suka berinteraksi dan sangat menikmati komunikasi. 2. Doggy Style Gaya ini memiliki ciri khas, meraih pinggul pasangan dan memasukannya dari belakang. Posisi ini membuat pasangan pasifnya merangkak dan tidak melakukan kontak mata. Bila seseorang menyukai gaya seks ini, artinya mereka adalah orang yang dominan dan suka memegang kendali atau mendominasi orang lain. 3. Spooning Posisi ini memiliki kelebihan yaitu dapat merasakan panas tubuh pasangan. Posisi spooning dilakukan dengan memeluk pasangan. Hal inilah yang menciptakan keintiman bagi satu sama lain. Bila seseorang menyukai gaya seks ini, artinya ia memiliki sifat penyayang dan senang membuat orang lain nyaman di dekatnya. 4. Standing position Posisi ini dilakukan dengan berdiri sambil menempel ke dinding. Seseorang yang menyukai posisi seks ini menandakan dirinya memiliki jiwa petualang dan suka tantangan. Selain itu, ia menginginkan keterbukaan dalam sebuah hubungan. Penulis: Elsa Himawan Semakin lama menjalani hubungan pernikahan, seharusnya membuat kehidupan percintaan semakin romantis. Namun, kebanyakan suami-istri justru menjalankan pernikahan yang semakin tawar seiring berjalannya waktu. Coba pikirkan sekarang, kapan terakhir kali kamu mencium pasangan? apakah baru tadi pagi atau sudah lama tidak pernah lagi? Faktanya, rutin mencium pasangan dapat menjadi pemanis dari hubungan pernikahan. Oleh sebab itu, tidak perlu gengsi bila ingin mencumbu pasangan dengan ciuman. Lebih dari itu, laman Hindustan Times juga mencatat beberapa manfaat dari ciuman yang bisa kamu dapatkan: 1. Merangsang hormon 'bahagia' Berciuman dapat memicu otak untuk melepaskan bahan kimia, seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin. Hal ini dapat memicu euforia atau gejolak perasaan cinta, sehingga menimbulkan efek senang. Berciuman juga dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stress). Oleh karena itu, ciuman bisa menjadi kunci kecil untuk membahagiakan dan menenangkan pasanganmu. 2. Membakar kalori Menurut penelitian, berciuman dapat membakar 2 hingga 26 kalori per menit tergantung seberapa bergairahnya ciuman mu. Namun, hanya dengan ciuman saja tentu tidak bisa menurunkan berat badan seseorang. Perlu berolahraga dan menjaga pola makan juga ya, moms 3. Mengencangkan otot wajah Berciuman secara teratur dapat melatih otot wajah dan leher. Tak hanya itu, berciuman ternyata juga dapat merangsang lebih dari 30 otot wajah, sehingga mampu meningkatkan produksi kolagen. Maka dari itu, sering-seringlah berciuman agar wajahmu dan pasangan bisa terus awet muda. 4. Meningkatkan libido Ciuman romantis dapat memicu gairah seksual. Dengan demikian, ciuman merupakan awal yang tepat untuk memulai hubungan seksual. Hal ini dikarenakan saat berciuman, libido seseorang akan meningkat, sehingga membuat mereka menjadi bergairah. Penulis: Elsa Himawan Variasi sangat dibutuhkan untuk mewarnai kehidupan seksual suami-istri. Tak hanya soal posisi, moms juga bisa memvariasikan area bercinta. Biasanya, melakukan hubungan intim hanya terjadi di atas ranjang. Padahal kamu dan pasangan bisa melakukannya di tempat lain. Mengutip woman health magz, berikut area yang bisa kamu jadikan tempat untuk bercinta: 1. Ruang tamu Seorang pakar seks, Emily Morse PhD merekomendasikan sofa di ruang tamu sebagai salah satu opsi bercinta, yang bisa menggantikan ranjang. Kamu bisa memanfaatkan apapun yang ada di sofa sebagai alat pelengkap dalam sesi bercinta. Misalnya saja, bantal. Morse mengatakan bahwa menumpuk bantal di bawah punggung dapat membuatmu lebih cepat mencapai orgasme. 2. Mobil Seorang novelis erotis, Sabrina Lacey menyampaikan bahwa mobil adalah salah satu tempat umum favoritnya untuk berhubungan seks. Dia merekomendasikan untuk melakukannya di tepi jalanan yang sepi. Bersama dengan pasangan, bersandarlah di kursi pengemudi. Lalu, doronglah kursinya ke belakang, dan mulailah melakukan sesi bercinta. 3. Kamar Mandi Kamar mandi adalah salah satu tempat yang efektif untuk berduaan dengan pasangan. Selain dapat sekalian mandi bersama, kalian juga bisa mencoba posisi-posisi seks yang tak biasa. Namun, tetaplah menyalakan kran air atau shower agar dapat menyamarkan suara desahan. Penulis: Elsa Himawan \
Tidak ada pernikahan yang sempurna. Setiap pernikahan, pasti memiliki masalah dan musimnya masing-masing. Namun, pernikahan tetaplah sebuah komitmen untuk hidup bersama dengan pasangan sampai akhir usia. Entah apapun musimnya, kamu akan tetap memutuskan untuk mencintai pasanganmu seutuhnya. Itulah pernikahan. Akan tetapi pada kenyataannya, perjalanan pernikahan tidaklah semulus apa yang diucapkan. Konflik, hilangnya perasaan, dan berbagai masalah timbul sering kali menjadi penghalang kebahagiaan dalam sebuah pernikahan. Menurut laman very well mind, berikut tanda yang perlu disadari bahwa kamu tengah berada dalam pernikahan kurang bahagia: 1. Kamu dan pasangan selalu mengkritik satu sama lain Jika dalam kehidupan pernikahan, kalian lebih banyak mengeluarkan kritik daripada pujian, tentu akan selalu mengakibatkan konflik. Sadarilah, bahwa kritik terhadap pasangan seharusnya didasarkan karena tujuan untuk membangun sifat, bukan menjatuhkan atau mengintimidasinya. 2. Tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama Memang, setiap orang memiliki masa pasang surut dalam minat untuk melakukan hubungan seks. Akan tetapi malah menjadi tidak wajar, apabila kalian tidak melakukan hubungan intim selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. 3. Mulai menyimpan banyak rahasia Keterbukaan adalah bukti kamu sangat mempercayai pasangan. Namun, apabila sudah mulai banyak menyimpan rahasia, tandanya kamu mulai tidak mempercayai pasangan. Menyimpan banyak rahasia hanya akan menanamkan benih ketidakpercayaan dalam suatu hubungan. 4. Memperdebatkan hal yang sama terus menerus Cekcok dalam pernikahan memang tidak bisa dihindari. Akan tetapi bila cekcok yang terjadi disebabkan oleh hal yang sama terus menerus, artinya ada sesuatu yang tidak beres. Terdapat akar masalah yang kalian tidak berhasil temukan jalan keluarnya. 5. Menikmati waktu bersama tidak lagi membuatmu bahagia Pada umumnya, seseorang akan lebih suka menghabiskan waktu bersenang-senang bersama sosok yang dicintainya. Namun, jika kamu tidak merasakan hal tersebut, bisa jadi cintamu dengan pasangan mulai terasa dingin. Penulis: Elsa Himawan Banyak orang menilai bahwa pria adalah makhluk yang memiliki gairah seksual tinggi. Namun, bukan berarti pernyataan itu membetulkan, kalau mereka selalu siap dan mood untuk melakukan hubungan seks. Ada banyak faktor juga yang rupanya bisa membuat dia enggan untuk bercinta.
Moms gak perlu overthinking, sampai berpikir kalau suami sudah gak cinta, hanya karena dia enggan melakukan hubungan intim denganmu. Cobalah, sekarang cek 5 penyebab ini! siapa tahu, salah satunya sedang dialami oleh suamimu. Menurut laman WebMd, berikut faktor yang membuat suami enggan melakukan hubungan intim: 1. Kelelahan Setelah seharian bekerja apalagi lembur, membuat badannya sangat lelah. Oleh sebab itu, pria akan menghabiskan waktu semalaman dengan beristirahat. 2. Libido rendah Tingkat hormon testosteron yang rendah juga menjadi faktor pria enggan melakukan hubungan seks. Mengonsumsi asupan yang dapat meningkatkan libido bisa menjadi solusi dari permasalahan ini. 3. Stress Masalah pekerjaan, keluarga, keuangan dan beban pikiran lainnya, dapat membuat pria tidak mood untuk diajak bercinta. Mereka lebih memilih untuk memikirkan solusi dari permasalahan yang tengah dihadapi, ketimbang harus melakukan hubungan seksual. 4. Kebanyakan masturbasi Masturbasi dapat menurunkan gairah seseorang untuk bercinta. Hal ini dikarenakan mereka merasa mampu memuaskan dirinya sendiri tanpa harus didampingi oleh pasangan. Seseorang yang banyak melakukan masturbasi sering kali kecewa dengan pasangannya karena dianggap tidak dapat memberikan rangsangan seksual sebaik yang bisa dilakukannya sendiri. 5. Obat-obatan Obat antidepresan dan antipertensi dapat menyebabkan disfungsi seksual pada pria. Oleh sebab itu, kamu bisa memerhatikan apakah suami memiliki ketergantungan akan obat-obatan atau tidak? siapa tahu, itulah yang jadi penyebab dia enggan melakukan hubungan intim. Penulis: Elsa Himawan Menjadi mama baru bukanlah perubahan yang mudah. Ada banyak aktivitas yang cukup membuat kewalahan. Di tengah pusingnya mengurus bayi, beban seakan semakin bertambah kala harus mendengar cibiran orang-orang. Sebagai saudara maupun teman dari seorang new mom, sebaiknya kita memberikan dukungan bagi dia. Oleh sebab itu, hindari berbagai ucapan yang menyakiti hatinya saat ia baru menjadi seorang mama. Menurut laman Happiest Baby, berikut hal-hal yang tidak boleh kamu katakan pada new mom: 1. "Kamu kelihatan capek" Daripada kamu mengucapkan sesuatu yang dia sendiri sudah tahu, sebaiknya cobalah untuk menawarkan bantuan saat ia terlihat sangat kelelahan. Misalnya, "Apa yang bisa saya bantu?" 2. "Bayinya cengeng ya" Faktanya, semua bayi pasti suka menangis untuk menunjukkan rasa tidak nyaman. Misal, saat ia merasa lapar, ngantuk, dan mengompol. Kamu tidak perlu menjuluki bayi tersebut dengan sebutan cengeng karena bisa menyakiti hati ibunya. 3. "Apakah ASI mu keluar?" Tidak semua ibu bisa mengeluarkan ASI. Karena itu, tidak perlu bertanya soal, apakah dia bisa memberikan ASI pada anaknya atau tidak. 4. "Semenjak punya bayi, kamu jadi gemuk/kurus ya" Menyinggung soal berat badan pasca melahirkan, tentunya dapat membuat new mom menjadi sedih. Apapun kondisi berat badannya, lebih baik kamu tidak perlu berkomentar apa-apa. 5. "Baru punya bayi, udah berani pergi jalan-jalan?" Hanya karena dia baru menjadi seorang ibu, bukan berarti dia tidak bisa jalan-jalan kan? new mom juga membutuhkan refreshing di tengah kesibukannya mengurus bayi. Penulis: Elsa Himawan Love languages (bahasa cinta) adalah cara seseorang mengartikan sebuah ungkapan cinta. Setiap orang memiliki love languages yang berbeda-beda. Artinya, untuk mempererat hubungan, mereka harus mengetahui bahasa cinta pasangannya masing-masing. Karena kalau tidak, dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memaknai arti cinta. Misalnya, istri yang memiliki bahasa cinta act of service merasa tidak dicintai pasangannya, lantaran sang suami tidak pernah membantunya membersihkan rumah. Padahal suami mengungkapkan rasa cintanya dengan cara words of affirmation. Ia mencintai sang istri dengan cara memujinya dan terus memberikan kata-kata penyemangat. Oleh sebab itu, mengetahui dan memberikan apa yang menjadi love languages seseorang sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan, bukan hanya bagi pasangan, melainkan pertemanan dan keluarga. Melansir laman very well mind, pada tahun 1992, seorang konselor, Dr. Gary Chapman membagikan love languages ke dalam 5 macam, yakni: 1. Words of Affirmation Secara sederhana, "words of affirmation" adalah bahasa cinta yang diungkapkan melalui kata-kata, pujian, dan penghargaan. Jika ini adalah bahasa cinta utama seseorang, mereka akan suka diberikan dorongan semangat, kata-kata membangun, surat cinta, dan pesan teks yang lucu. 2. Quality time Bagi seseorang yang memiliki bahasa cinta ini, mereka menggambarkan kasih sayang sebagai hal yang diungkapkan dengan memberikan perhatian penuh pada orang lain. Misalnya, mematikan ponsel, melakukan kontak mata, dan mendengarkan secara aktif saat ia sedang berbicara. Karena itu, maksimalkan kualitas waktumu saat bersama dengan seseorang yang memiliki bahasa cinta ini. 3. Physical Touch Seseorang dengan bahasa cinta ini akan merasa dicintai , jika diberikan kasih sayang secara fisik. Selain seks, mereka juga menunjukkan kasih sayang dengan cara memegang tangan, memeluk, mencium, dan memijat. Mereka sangat suka momen bercumbu dengan pasangannya. 4. Act of Service Ketika bahasa cinta seseorang adalah act of service, mereka akan merasa dicintai jika seseorang melakukan hal-hal baik untuk dirinya. Misalnya, membantu mencuci piring, membersihkan rumah, dan apapun tindakan kecil yang bisa dilakukan untuk melayani orang tersebut. 5. Receiving Gifts Bagi seseorang dengan bahasa cinta ini, memberi hadiah adalah pengungkapan cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya. Mereka bukan hanya menghargai barang pemberian, melainkan usaha dan waktu yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan hadiah tersebut. Terlebih lagi, mereka tidak selalu mengharapkan hadiah besar atau mahal, melainkan apapun pemberiannya akan diterima dengan senang hati. Penulis: Elsa Himawan Saat masih belia, banyak wanita yang menyukai pria cuek karena dianggap cool dan keren. Namun, setelah menikah, pria hangat dan romantislah yang menjadi dambaan para kaum hawa. Sebab, pria yang romantis dinilai dapat membuat kehidupan pernikahan menjadi lebih berwarna. Meski demikian, bukan berarti wanita tidak bisa bahagia jika hidup bersama pria yang tidak romantis. Sebab, kebahagiaan pernikahan juga ditentukan oleh tindakan dan pikiran si wanita sendiri dalam menghadapi sifat suami. Karena itu, menurut laman bonobology, berikut cara menghadapi suami yang tidak romantis: 1. Terimalah suamimu apa adanya Ketimbang harus menyesali sikap suami yang dingin atau tidak romantis, lebih baik ubah cara pandang moms mulai sekarang. Pikirkan bahwa "orang yang tidak romantis, bukan berarti tidak baik hati". Dengan pikiran tersebut, moms dapat lebih berbesar hati untuk menerima suami apa adanya. Sebab, meski tidak romantis, suami pasti memiliki kelebihan tersendiri. Misalnya sabar, tidak suka marah-marah, terbuka, atau pembicara yang baik. 2. Penuhi apa yang menjadi bahasa cintanya Apabila suami tidak menyukai pelukan, ciuman, atau cumbuan manja, bukan berarti itu menjadi alasan moms untuk berhenti menunjukkan perilaku cinta padanya. Sebab, setiap orang memiliki love languages masing-masing, sehingga moms harus mengetahui bahasa cinta yang dimiliki suami. Mungkin, suami akan makin cinta, ketika moms memasak makanan favoritnya, selalu mendukung apa yang menjadi mimpinya, dan menjadi teman ngobrol untuknya, ketimbang harus bercumbu-cumbu ria. 3. Jangan biarkan sosial media mempengaruhimu Banyak postingan di media sosial yang menunjukkan foto romantis seseorang dengan pasangannya. Hal tersebut akan membuat moms menjadi sedih dan membandingkan suami dengan pasangan-pasangan lain. Padahal, apa yang tergambar di media sosial seseorang, belum tentu menunjukkan kenyataannya. Karena itu, jangan membiarkan dunia maya mempengaruhi pikiran moms akan suami. 4. Berhenti berekspetasi Menonton film romantis, seperti drama Korea, nyatanya dapat meracuni pikiran kita terhadap kenyataan hidup. Karakter pria yang berperilaku manis di film, nyatanya sangat berbeda dengan suami sendiri di dunia nyata. Moms, tidak ada salahnya bila kamu menyukai film romantis. Namun, akan menjadi salah apabila akhirnya kamu tidak bisa membedakan kehidupan nyata dengan film. Berhentilah berekspetasi soal aktor di film romantis. Lebih baik, mulailah terima realita bahwa suami bukanlah seorang aktor dan kehidupan rumah tanggamu bukanlah sebuah alur drama Korea. 5. Aktiflah merencanakan momen berdua Bila suami bukanlah sosok yang suka merencanakan momen romantis, maka inilah saatnya moms beraksi. Moms bisa melakukannya dengan cara mengadakan makan malam romantis berdua, mencari tempat-tempat romantis yang bisa dikunjungi, atau perencanaan lain yang dapat membuat kehidupan rumah tangga menjadi lebih berwarna. 6. Berhenti mengatakan apa yang suami lain lakukan Untuk mendapatkan keromantisan suami, kita kerapkali memancingnya dengan menceritakan apa yang dilakukan suami lain pada istrinya. Moms, hal ini tidak akan merubah sifat pasangan yang pada dasarnya memang tidak romantis. Pria benci perbandingan. Karena itu, menceritakan perilaku suami lain lalu dibandingkan dengannya, justru akan membuat dia menjadi kesal padamu. Penulis: Elsa Himawan Ketika melakukan hubungan intim bersama pasangan (suami/istri), seseorang pasti menantikan saat klimaks. Klimaks sendiri merupakan puncak dari hubungan intim yang bisa membuat seseorang merasakan sensasi nyaman, sensasi nikmat sekaligus sensasi tenang. Tapi, tahukah Anda, ternyata masih ada banyak orang khususnya wanita yang mengaku tidak bisa mencapai klimaks saat berhubungan intim. Sering kali, mereka berpura-pura mencapai klimaks demi membahagiakan suami.
Jika hal ini terus terjadi, tentu hal ini bisa berpengaruh pada hubungan yang sedang dijalani. Agar hubungan tetap terjaga serta harmonis, disarankan agar kedua pasangan bisa saling mencapai klimaks bersama. Dengan pencapaian klimaks bersama yang baik, tak hanya hubungan suami istri yang akan menjadi semakin romantis. Lebih jauh, kesehatan fisik serta psikis dari keduanya juga akan lebih baik. Lantas, bagaimana cara untuk mencapai klimaks terbaik? Dikutip dari laman prevention.com, tips ini akan membantu Anda bersama pasangan dapatkan klimaks saat berhubungan intim. Posisi Woman On Top Hasil studi yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine mengungkapkan bahwa sebagian besar wanita mengaku jika ia mengalami klimaks terbaik saat ia berhubungan intim dengan posisi woman on top. Tak hanya terangsang dengan baik, posisi ini juga bisa membuat seorang wanita mengeksplor hubungan bersama suami menjadi lebih baik dan lebih maksimal. Meski bisa mendorong pasangan capai klimaks, saat melakukan posisi ini pasangan harus tetap hati-hati. Kurang hati-hati bisa saja menyebabkan cidera untuk organ intim suami. Fokus Pada Hubungan Intim yang Dijalani Dr Kenner, PhD, seorang ahli seks sekaligus penulis buku berjudul She Comes First mengungkapkan jika salah satu cara untuk capai klimaks saat berhubungan intim adalah pastikan bahwa Anda fokus pada hubungan yang dijalani. Buang jauh-jauh pikiran tentang pekerjaan, tentang masalah dan tentang apapun itu. Selama Anda dan pasangan fokus pada hubungan intim, kalian akan melakukan hubungan intim dengan baik, maksimal dan capai klimaks. Atur Kamar Tidur Seromantis dan Senyaman Mungkin Usahakan untuk mengatur kamar tidur menjadi tempat berhubungan yang romantis, nyaman dan membuat gairah Anda bersama pasangan memuncak. Untuk membuat suasana kamar makin romantis dan mendorong Anda capai klimaks, beri kamar dengan aroma terapi yang wangi, putar musik lembut yang menggairahkan kalian berdua, pasang lampu remang-remang romantis, tata kasur dan bantal dengan rapi serta bersih. Pastikan bahwa kamar adalah tempat pribadi untuk kalian berdua selama berhubungan intim. Jangan Lupakan Foreplay Tips selanjutnya yang bisa membuat hubungan intim Anda bersama pasangan makin dahsyat adalah jangan melupakan foreplay. Dr Kenner mengatakan jika, semakin lama foreplay yang dilakukan dan semakin romantis foreplay tersebut, hal ini akan membuat pencapaian klimaks lebih baik, lebih dahsyat dan lebih mengesankan. Berikan sentuhan dan desahan hangat serta manja selama berhubungan intim agar foreplay yang dilakukan tidak membosankan. Sentuhan dan desahan ini juga bisa membuat rangsangan demi mencapai klimaks semakin baik. Itulah tips yang bisa membantu Anda bersama pasangan dapatkan klimaks terbaik. Selain tips di atas, tips lain yang nggak boleh Anda lupakan adalah pilih posisi hubungan intim yang membuat Anda bersama pasangan sama-sama nyaman, pastikan bahwa tubuh Anda maupun pasangan sama-sama membuat kalian nyaman, komunikasikan apa yang Anda inginkan dan pasangan inginkan agar keduanya bisa mencapai klimaks bersama. Dan yang paling penting, saat melakukan hubungan intim, Anda maupun pasangan harus sedikit lebih manja, lebih genit, lebih aktif dan percaya diri. Penulis: Tyas Sukma Pernikahan bukanlah soal menyatukan suami-istri saja, melainkan banyak perbedaan yang perlu diterima oleh satu sama lain. Tak terkecuali dengan saling menerima keluarga, termasuk orang tua masing-masing. Terlebih lagi jika tinggal bersama mertua. Bila perbedaan dengan suami saja sudah bisa menyebabkan pertengkaran, apalagi dengan orang tuanya? Rasa kesal, memendam kemarahan, dan takut untuk berpendapat pastinya dirasakan bagi para mantu yang tinggal dengan mertua. Menurut laman familyeducation, terdapat 5 tips yang dapat membantu menjaga hubungan baik dengan mertua: 1. Bekerjasama dengan pasangan Salah satu kunci efektif untuk menjaga hubungan dengan mertua adalah bekerjasama dengan pasangan. Kedua belah pihak harus sepakat untuk tidak pernah membawa orang ketiga dalam urusan apapun, termasuk mertua. Selain itu, Jangan pernah menempatkan pasangan untuk memilih kamu atau ibunya. Sebab, hal tersebut merupakan pilihan yang sulit dan ujung-ujungnya malah membawa pertengkaran. 2. Tetapkan batasan Terutama dalam urusan mendidik anak. Moms harus mengomunikasikan kepada mertua, soal batasan-batasan apa saja yang boleh dan tidak untuk menjadi campur tangannya. Komunikasi soal batasan juga bisa dilakukan dengan mengajak mertua untuk sepakat mengenai pemberian aturan kepada anak. Misalnya, makan es krim hanya boleh seminggu sekali, bermain gadget tidak boleh di malam hari, dan sebagainya. Dengan adanya penetapan batasan, perbedaan cara mendidik anak antara moms dengan mertua dapat diminimalisir. 3. Berkomunikasi secara langsung Banyak mengadu pada suami tidak akan menyelesaikan masalah. Malahan, perilaku ini dapat menjengkelkan mertua karena dianggap mau merusak hubungan ibu dan anak. Apabila moms tidak suka dengan perilaku mertua, sampaikan langsung kepadanya dengan sopan. Dengan demikian, mertua dapat merasa bahwa moms adalah menantu yang tegas tetapi tetap menghormati dirinya. 4. Bersikap tenang Memang, banyak hal yang membuat kita kesal dengan ulah mertua. Namun, tetaplah bersikap tenang, sehingga dia tidak dapat menemukan celah untuk menghina karakter moms. 5. Jadilah dewasa Ketimbang harus merana karena selalu membanding-bandingkan sifat ibu kandung dengan mertua, lebih baik moms belajar untuk menerima kenyataan. Ya, kenyataan bahwa mertua bukanlah benar-benar ibu kandung moms. Artinya, akan banyak perbedaan mengenai cara dia dan ibu kandung dalam memperlakukanmu. Oleh karena itu, belajarlah untuk menurunkan ego dan mulai menerima karakter mertua. Penulis : Elsa Himawan |
Archives
August 2022
Categories |