Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menghasilkan karya-karya kerajinan berkualitas. Sebut saja beberapa karya tangan terampil para pengrajin dari Jawa Tengah, seperti batik, anyaman, ukiran, kerajinan perak, wayang, dan masih banyak lagi. Nah, kalau Anda sedang ke Jawa Tengah, tak perlu bingung untuk mencari tempat belanja kerajinan tangan di sini. Sebab, banyak sekali spot belanja kerajinan tangan yang bisa Anda kunjungi, ini dia beberapa di antaranya!
 
1. Pasar Triwindu, Solo
Kalau Anda sedang liburan di Solo, jangan lupa mengunjungi Pasar Triwindu yang berlokasi di sisi selatan kompleks Keraton Mangkunegaran, ya. Pasar Triwindu sudah ada sejak tahun 1934 lho. Pasar ini dibangun untuk meramaikan perayaan naik tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang ke-24. Dinamakan Triwindu, karena 24 tahun dalam istilah penanggalan Jawa adalah tiga windu atau tri windu.

Nah, selama di sini, Anda akan dimanjakan dengan berbagai barang antik yang menghiasi setiap sudut pasar. Mulai dari lampu antik, lampu teplok, topeng, hingga piring kaca yang menghiasi dinding. Tak hanya itu, koleksi lainnya seperti wayang, keris kuno, patung, koin kuno, perkakas rumah tangga, hingga kain batik juga hadir di Pasar Triwindu dengan harga yang relatif murah. Nah, buat Anda yang gemar mengoleksi barang-barang antik, Pasar Triwindu jangan sampai kelewatan untuk dikunjungi, ya. Jangan lupa juga untuk berfoto dengan latar belakang dinding berhiaskan barang-barang antik yang instagramable.

Alamat: Jl. Gatot Subroto, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131
 
2. Pasar Klewer, Solo
Satu lagi pasar yang cukup populer di Solo yang cocok untuk Anda kunjungi saat mencari kerajinan tangan, yakni Pasar Klewer. Pasar Klewer merupakan pasar tekstil terbesar di Solo. Pasar Klewer terletak persis di sebelah Keraton Surakarta Hadiningrat. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai kerajinan, seperti kain batik, ragam aksesoris, hingga berbagai perlengkapan rumah tangga. Kerajinan-kerajinan yang ada di pasar ini bahkan sudah diekspor ke berbagai negara lho, sehingga Anda tidak perlu meragukan kualitasnya. Selain itu, karena barangnya terkenal murah-murah, Pasar Klewer menjadi tujuan belanja para pedagang dari daerah lain.

Alamat: Jl. DR. Radjiman No.5A, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155
 
3. Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua di Kesultanan Ngayogyakarta yang sudah berdiri sejak tahun 1758. Beringharjo diambil dari kata “beringin” (Pohon Beringin) yang melambangkan tempat berteduh dan “harjo” yang memiliki makna kesejahteraan. Pasar Beringharjo yang terletak di jantung Kota Yogyakarta, menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pelancong. Selama di sini, Anda bisa belanja berbagai macam kerajinan tangan, seperti kain batik, pakaian, aksesoris, barang antik, hingga souvenir pernikahan. Anda tidak perlu khawatir, karena harga barang-barang di pasar ini dipatok dengan harga yang murah.

Alamat: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
 
4. Desa Wisata Kasongan, Yogyakarta
Kalau Anda sedang liburan di Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Desa Wisata Kasongan untuk belanja oleh-oleh kerajinan yang unik. Desa wisata ini menjadi salah satu destinasi yang populer di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Deretan rumah-rumah galeri di Desa Wisata Kasongan ini menawarkan berbagai kerajinan berupa kendi, kuali, tembikar, guci, pot bunga, dan kerajinan lain yang terbuat dari tanah liat (gerabah). Selain kerajinan dari tanah liat, Desa Kasongan juga memproduksi kerajinan lain, seperti lampu hias, miniatur transportasi (becak, sepeda, mobil), aneka tas, patung, souvenir untuk pengantin, serta hiasan menarik lainnya yang cocok dipajang di rumah dan dibanderol dengan harga yang relatif murah.

Selain bisa membeli aneka kerajinan, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya, lho! Bahkan, beberapa galeri menawarkan kursus singkat membuat gerabah yang bisa Anda ikuti.

Alamat: Jl. Kasongan No.3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
 
5. Pasar Johar, Semarang
Satu lagi rekomendasi tempat belanja kerajinan tangan yang bisa Anda kunjungi, namanya Pasar Johar yang terletak di Kota Semarang. Tahukah Anda, pada tahun 1980-an, Pasar Johar merupakan pasar terbesar dan termegah di Asia Tenggara, lho! Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1930 dan menjadi pusat perdagangan, khususnya di Jawa Tengah.

Secara lokasi, pasar ini masuk ke dalam kawasan Kota Tua Semarang sekaligus cagar budaya Kota Semarang. Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai jenis kerajinan tangan, seperti kain batik, pakaian, sepatu, cinderamata, dan aksesoris lainnya. Harga barang-barang di pasar ini termasuk murah.

Alamat: Jl. K.H. Agus Salim, Kauman, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50188

Penulis: Tyas Sukma

Pada Rabu (23/6/2021), pemerintah Hong Kong menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status berisiko tinggi penularan Covid-19 atau disebut negara A1.

Melansir situs resmi kemlu.go.id, Hong Kong memasukkan Indonesia dalam kategori A1 (extremely high risk). Itu artinya, semua penumpang penerbangan dari Indonesia tidak diperbolehkan memasuki Hong Kong.

"Kebijakan ini ditempuh Pemerintah Hong Kong karena terdapat peningkatan jumlah imported cases Covid-19 dari Indonesia," demikian informasi dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Selain Indonesia, kebijakan ini sudah diterapkan untuk sejumlah negara seperti Filipina, India, Nepal dan Pakistan, yang telah masuk kategori A1 terlebih dahulu.

"Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dikaji ulang secara periodik," tulis Kemenlu.
Adapun khusus bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdampak kebijakan baru ini, agar segera menghubungi majikan dan agen masing-masing.

KJRI Hong Kong akan memastikan pemenuhan hak-hak PMI sesuai ketentuan yang berlaku.

Bali dikenal sebagai salah satu pulau Indonesia yang paling unik dan eksotis. Oleh karena itu, tak heran jika banyak wisatawan yang kembali berkunjung ke pulau ini. Jika Anda sedang berada di Pulau Dewata, jangan sampai melewatkan salah satu aktivitas wisata yang tengah ngetren di Bali ini, lho! Ya, ayunan! Bermain di spot ayunan sambil memandangi eksotisme yang ditawarkan Pulau Dewata memang menjadi aktivitas wisata yang tengah digandrungi di Bali. Selain menyenangkan, beberapa spot ayunan juga merupakan surga bagi para pecinta fotografi, sebab spot ayunan instagramable di Bali berikut ini menawarkan latar foto yang instagramable.

1. Alas Harum 
Ayunan dari Alas Harum ini terletak di daerah agrowisata terkenal di Bali, yaitu di Jalan Lunga Tegllalang, yang terletak hanya 20 menit dari Ubud Tengah. Di sini, ada banyak kegiatan yang bisa Anda pilih, mulai dari merasakan nikmatnya minum kopi luwak, belajar cara membuat kopi, hingga menjajal permainan outdoor seru seperti flying fox, sky biking, serta ayunan dengan pemandangan indah sekitar Alas Harum.

Alas Harum menawarkan tiga level ayunan yang berbeda. Level pertama ada extreme swing yang menawarkan pengalaman berayun dari ketinggian 15 meter di atas permukaan tanah. Level selanjutnya adalah couple swing yang sedikit lebih tinggi yakni dengan 20 meter dan bisa dinaiki oleh dua orang. Sementara itu, level yang terakhir adalah super extreme swing. Ya, seperti namanya, super extreme swing adalah ayunan tertinggi dengan ketinggian mencapai 25 meter.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjajal aktivitas yang memacu adrenalin ini? Jika Anda kurang nyaman dengan aktivitas yang terlalu ekstrim, Alas Harum juga menawarkan aktivitas lain yang bisa Anda coba, lho!
 
2. Aloha Ubud Swing
Salah satu tujuan agrowisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan di daerah Tegalalang adalah Aloha Ubud Themed Park.  Hanya berjarak 5 km dari Patung Arjuna di Ubud, taman ini menyediakan lima pilihan ayunan mulai dari ketinggian 10 hingga 60 meter yang patut Anda jajal. Sembari memompa adrenalin lewat ayunan ekstrim, Anda akan dimanjakan dengan cantiknya pemandangan sawah dengan hutan Ubud yang menjadi latar belakangnya.

Tak lupa, spot foto instagramable lainnya di taman ini juga bisa Anda dapatkan dengan berkunjung ke sarang burung raksasa yang memang menjadi spot foto incaran para wisatawan. Cocok banget deh pokoknya untuk mempercantik feed Instagram! Setelah puas menjajal berbagai aktivitas outdoor yang seru, saatnya berkunjung ke perkebunan kopi dan nikmati secangkir kopi atau teh untuk sekadar suntikan energi. Tertarik untuk merasakan keseruannya?
 
3. Terrace River Pool Swing
Pengalaman ayunan terbaik dengan 15 jenis ayunan berbeda dan ketinggian mencapai 45 meter dapat Anda rasakan di Terrace River Pool Swing yang terletak di Jalan Raya Ceking, Tegalalang. Tempat ini adalah destinasi yang wajib dicoba bagi kamu yang tengah mencari petualangan seru.

Bagaimana tidak, banyak hal menarik yang bisa Anda jelajahi di tempat ini, termasuk berfoto di salah satu spot terbaik yakni sarang burung raksasa yang didesain cantik untuk jadi background foto para pengunjung.
 
4. Wanagiri Hidden Hills Swing
Bertualanglah menuju Wanagiri Hidden Hills untuk merasakan pengalaman naik ayunan fantastisnya! Terletak di dataran tinggi Wanagiri dan desa Munduk, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Wanagiri Hidden Hills menawarkan atraksi yang menakjubkan, di antaranya sarang burung raksasa, rumah pohon, dan atraksi menyenangkan lainnya.
​
Nah, salah satu daya tarik pengunjung adalah ayunan yang bisa Anda naiki. Yang membuat ayunan dari Wanagiri Hidden Hills ini istimewa adalah pemandangan langsung menghadap ke Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang indah saat berayun di ketinggian. Anda juga akan merasakan sejuknya angin dan udara khas pegunungan yang dapat menyegarkan pikiran saat berkunjung ke sini! Wanagiri Hidden Hills buka setiap hari mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
 
5. Zen Hideaway Ubud
Sekitar 30 menit dari Ubud, Anda sudah bisa sampai di destinasi wisata favorit di Bali bernama Zen Hideaway Ubud. Objek wisata ini dikenal dengan ayunannya yang persis berada di tengah-tengah bukit yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang dan pemandangan megahnya Gunung Agung. Tak heran jika tempat ini menjadi incaran para pemburu foto di Bali!
Itulah 10 tempat ayunan paling instagrammable yang direkomendasikan untuk Anda jajal saat berkunjung Bali. Sebagian besar dari tempat tersebut buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore, beberapa bahkan buka hingga jam 7 malam.

Penulis: Tyas Sukma

Alpaca merupakan salah satu hewan yang jarang ditemui di Indonesia. Hewan yang berasal dari Pegunungan Andes ini dapat ditemui di Scientia Square Park. Berlokasi tak jauh dari Jakarta, Scientia Square Park bisa jadi alternatif wisata saat merasa penat dengan hiruk pikuk ibu kota. Scientia Square Park beralamat di Jalan Scientia Boulevard, Kelapa Dua, Tangerang.

Tempat ini akan menyajikan pemandangan sawah yang menyegarkan. Scientia Square Park merupakan wisata edukatif yang menyenangkan. Terdapat taman skate hingga panjat tebing yang dapat dinikmati untuk Anda atau anak Anda yang suka olahraga. Di sini, Anda dapat menjumpai sejumlah hewan menarik. Mulai dari peternakan koi, kelinci, burung hingga kupu-kupu dapat ditemui di sini.

Anda juga bisa memberi makan hewan-hewan yang ada di tempat ini. Tentu saja kegiatan ini bisa jadi sangat menyenangkan. Harga tiket masuk ke Scientia Square Park adalah Rp 45 ribu di hari Senin sampai Jumat. Di hari Sabtu, Minggu, dan libur Nasional harga tiket akan naik menjadi Rp 95 ribu.

Penulis: Tyas Sukma

Sumber: ​Wonderful Indonesia

Anda sudah pernah main ke Malang? Kalau belum, wajib rencanakan perjalanan ke salah satu kota terbesar di Jawa Timur ini. Pasalnya, Malang punya berbagai destinasi yang sayang banget untuk dilewatkan. Nah, destinasi terbaru di Malang yang menarik banget buat dijelajahi ialah Desa Wisata Pujon Kidul. Melansir dari Wonderful Indonesia, desa wisata ini terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bukan sekadar bermain ke desa, tapi ada banyak aktivitas seru bahkan spot foto kece yang bisa Anda temui. Penasaran apa saja destinasi yang ada di Desa Wisata Pujon Kidul ini? Yuk, simak ulasannya!

Jika ingin pengalaman yang berbeda, Anda bisa memulainya dengan melihat sunrise dari ketinggian Bukit Nirwana. Lengkap dengan suasana sejuknya ini bisa Anda rasakan saat menikmati sunrise di Bukit Nirwana yang berada di dekat Desa Wisata Pujon Kidul, berjarak kurang lebih 2,6 km dan bisa ditempuh dengan berkendara selama 7 menit.

​Sumber: ​Wonderful Indonesia

Kangen dengan suasana pedesaan yang otentik? Anda wajib mampir ke Kampung Budaya. Tempat ini merupakan pemukiman warga lokal yang disulap menjadi destinasi wisata dengan kegiatan menarik, seperti membuat aneka olahan susu di Pawon Ndeso, atau belajar membuat batik tulis, topeng, bermain gamelan, dan belajar tarian tradisional di Rumah Belajar.

Batik tulis yang dibuat di Rumah Belajar ini juga menjadi salah satu alternatif oleh-oleh yang patut dibawa pulang dan jenis motif yang paling populer adalah motif capung dan bambu. Jika Anda tertarik membelinya, batik tulis karya warga lokal di Desa Wisata Pujon Kidul dibanderol dengan kisaran harga sekitar Rp350.000 hingga Rp800.000-an. Namun, mengingat ketersediaan bahan-bahan dan tingkat kesulitan pengerjaan batik, harga tersebut bisa sewaktu-waktu bisa berubah ya.

Suka aktivitas luar ruangan yang menantang? Pastikan The Roudh 78 di Desa Wisata Pujon Kidul ini masuk daftar kunjunganmu, destinasi ini menawarkan kegiatan seru seperti paintball, permainan berjalan di atas air dari dalam bola raksasa (water roller), ATV, hingga menguji adrenalin dengan mencoba petualangan dengan motor trail.
​
Untuk Anda yang datang bersama keluarga dan anak-anak, The Roudh 78 juga menyediakan wahana kolam renang dan berkeliling naik kuda. Jadi, semua wisata di sini cocok buat berbagai usia.

Setelah puas berkeliling Desa Wisata Pujon Kidul, waktunya untuk mengisi kembali energi yang terkuras, terdapat sebuah cafe bernama Cafe Sawah yang asri dengan latar pemandangan sawah hijau dan pilihan gazebo atau saung sebagai tempat makannya. Penyajian makanan dengan sistem prasmanan serta banyaknya ragam spot foto instagrammable, membuat salah satu wisata kuliner andalan di Desa Pujon Kidul ini jadi lokasi favorit para wisatawan.

Penulis: Tyas Sukma

Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Bali siap sambut wisatawan, melihat kesiapan yang dilakukan para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Bali. 

Salah satu bukti kesiapan dari Bali adalah proses vaksinasi COVID-19 di Bali yang sudah mencapai 70 persen. Selain itu, industri pariwisata di Bali juga sudah mempersiapkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dengan tujuan untuk memberi jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Selain itu, terdapat juga beberapa pertimbangan yang menjadi kesiapan Bali dalam menyambut wisatawan:

1. Bali aman untuk staycation dan workation

Saat ini, terdapat program Work From Bali yang merupakan bentuk adaptasi skema bekerja konvensional ke digital nomad. Digital nomad adalah kondisi seseorang bekerja di lokasi yang berbeda dengan tempat perusahaannya. Salah satu versi digital nomad adalah workation yang menggabungkan antara bekerja dan liburan guna meningkatkan produktivitas seseorang. Program ini sangat cocok diterapkan di Bali, melihat infrastruktur telekomunikasi yang sudah mumpuni. 

2. Lokasi zona hijau di Bali

Sudah ada tiga wilaytah di Bali yang ditetapkan sebagai Zona Hijau Bebas COVID-19, yaitu Ubud (Kabuoaten Gianyar), Nusa Dua (Kabupaten Badung) dan Sanur (Kota Denpasar). Penetapan zona hijau inilah memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang hendak berkunjung. 

3. Menyiapkan fasilitas rujukan untuk COVID-19

Pemerintah daerah (Pemda) menyediakan fasilitas, seperti rumah sakit rujukan hingga informasi seputar COVID-19 di Bali. Selain itu, setiap zona hijau di Blai sudah dilengkapi dengan prasarana penunjang kesehatan. Pada daerah zona hijau, program vaksin sudah terealisasi hampir 100 persen. 



Penulis: Elsa Himawan
Sumber: kemenparekraf